Resensi Novel Scarla: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moral

Resensi Novel Scarla: Sinopsis, Intrinsik & Pesan Moral

Resensi Novel Scarla

Resensi novel Scarla memiliki pembahasan nilai moral yang cukup tinggi. Dimana diceritakan dalam novel tokoh Scarla harus bekerja menjadi seorang wanita panggilan.

Hal tersebut dilakukannya karena desakan kebutuhan ekonomi untuk biaya kuliah dan pengobatan adiknya yang lumpuh. Suatu waktu, teman kuliah Scarla mengetahui pekerjaannya.

Lalu, akankah Scarla tetap melanjutkan pekerjaannya? untuk mengetahui jawabannya. Yuk, baca artikel ini sampai selesai ya.

Identitas Novel

Judul NovelScarla
PenulisDyah Anita
Jumlah halaman316 Halaman
Ukuran buku13 x 19 cm
PenerbitRomancious
KategoriFiksi
Tahun Terbit2017
Harga novelRp.62.700,-

Novel Scarla karya Dyah Anita berjumlah 316 halaman. Buku ini diterbitkan oleh romancius pada tahun 2017 sebagai buku fiksi. Harga bukunya yaitu Rp.62.700,-.

Sinopsis Novel Scarla

Novel Scarla menceritakan kehidupan tokoh wanita manis yang bernama Scarla Heyani. Ia mempunyai adik kandung bernama Zahya. Scarla adalah mahasiswi semester akhir di Jakarta.

Scarla sudah ditinggal meninggal oleh kedua orangtuanya. Hingga ia pun mempunyai peran ganda yaitu menjadi seorang kaka sekaligus seseorang yang bertanggungjawab atas adikya.

Scarla ditimpa masalah yang sangat berat, dimana ia harus menyelesaikan tugas akhir kuliahnya yang membutuhkan banyak biaya.

Selain itu, ia juga membutuhkan banyak biaya untuk pengobatan adiknya yang bernama Zahya yang lumpuh karena kecelakaan dengan pacarnya. Ia benar-benar berjuang mati-matian agar adiknya bisa sembuh dari kelumpuhannya.

Suatu waktu, Scarla bertemu dengan tokoh bernama Kak Linsi yang menawarkan pekerjaan sebagai wanita malam kepada Scarla. Dahulunya, Kak Linsi menjalankan pekerjaan tersebut untuk mengobati suaminya yang sakit keras.

Karena Scarla terdesak oleh masalah ekonomi yang membutuhkan biaya sangat banyak, akhirnya ia menerima penawaran Kak Linsi.

Tentu saja, Zahya tidak mengetahui pekerjaan yang dijalankan oleh Scarla. Karena Scarla hanya mengatakan ia bekerja di Cafe.

Tetapi, suatu waktu teman kuliah yang bernama Avram pambudi mengetahui Scarla keluar dari hotel. Tokoh pria ini rupanya adalah seorang idola bagi para mahasiswa perempuan di kampusnya.

Hal tersebut dikarenakan Avram merupakan sosok pria yang pintar, tampan, dan mapan. Meskipun begitu, Avram ternyata juga sedang berjanjian dengan wanita malam yang akan melayaninya.

Saat melihat Scarla keluar dari lobi, Avram tidak mengira apakah wanita polos seperti Scarla melakukan pekerjaan yang buruk itu.

Mengetahui ada Avram yang mengikutinya, Scarla pun berlari dengan rasa takut. Tetapi, akhirnya tetap tertangkap oleh Avram. Ia meminta kepada Avram agar tidak membuka aibnya kepada semua teman di kampusnya.

Avram tidak akan memberitahukan rahasia tersebut kepada siapapun asalkan Scarla mau menerima penawarannya. Ia meminta Scarla untuk menjadi wanita pemuas nafsunya selama tiga bulan. Tetapi, Avram memberikan bayaran yang sangat besar.

Scarla menerima penawaran tersebut karena memang ia sedang butuh uang banyak. Dengan begitu maka ia tak perlu repot-repot cari pelanggan lagi. Perjanjian diantara mereka berdua pun tertera di atas kertas putih yang bermaterai.

Selama pekerjaan Scarla berlangsung, kedekatan di antara Avram dan Scarla semakin dekat. Terkadang Avram pun bersikap begitu manis kepada Scara. Dan hal itu membuat Scarla jatuh hati kepadanya.

Tetapi, di sisi lain Avram sedang mendekati seorang gadis cantik di kampusnya yang sangat cantik bak bidadari. Ia bernama Relin. Tetapi, Avram memang sangat kesulitan untuk mendapatkan cintanya Relin.

Hingga akhirnya Scarla tetap meneguhkan hatinya bahwa Avram hanyalah pelanggannya. Jadi, tak pantas ia mempunyai rasa cinta.

Sosok Darna mantan kekasih Scarla yang begitu mencintainya muncul kembali. Ternyata hal itu juga membuat hati Scarla menjadi goyah.

Lalu, apakah Scarla dan Avram akhirnya berhenti berhubungan saat kontrak perjanjian mereka selesai? Atau justru berlanjut karena cinta?

Unsur Intrinsik Novel

Adapun unsur intrinsik dalam novel Scarla yang membuat ceritanya menarik, yaitu:

1. Tema

Tema dalam novel Scarla yaitu tentang perjuangan hidup. Dimana tokoh Scarla sudah ditinggal orangtuanya meninggal.

Ia harus memenuhi kebutuhannya sendiri dan adiknya. Hingga akhirnya, ia harus menerima pekerjaan yang buruk.

2. Tokoh

Tokoh-tokoh utama yang ada di dalam novel Scarla yaitu:

  • Scarla
  • Avram
  • Danra
  • Relin
  • Ibu Avram
  • Zahya

3. Latar Tempat

Latar tempat kejadian cerita dalam novel Scarla yaitu terdapat di kampus, hotel, rumah Scarla, dan rumah Avram.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang diceritakan penulis untuk menggambarkan situasi dalam novel Scarla yaitu pagi hari, siang hari, dan malam hari.

5. Alur

Alur yang digunakan penulis untuk menggambarkan peristiwa dalam novel yaitu menggunakan alur maju.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang penulis novel Scarla menggunakan penggambaran tokoh sudut pandang orang ketiga.

7. Diksi

Diksi atau gaya bahasa yang digunakan penulis yaitu menggunakan kata-kata denotasi sehingga mudah dipahami.

8. Amanat

Amanat dalam novel Scarla yaitu meskipun kita dalam posisi sulit, tetapi janganlah mengambil pekerjaan yang buruk. Karena hal tersebut tetap akan merugikan kita di kemudian hari.

Unsur Ekstrinsik Novel

Adapun unsur ekstrinsik novel Scarla yang menarik untuk diketahui pembacanya, yaitu:

1. Nilai Pendidikan

Nilai pendidikan dari semangat dan usaha dari tokoh Scarla untuk menyelesaikan kuliahnya.

2. Nilai Sosial

Sikap sosial Avrem yang ingin membantu Scarla, meski dengan cara yang salah.

3. Nilai Moral

Scarla tetap menyadari bahwa pekerjaannya itu buruk. Sehingga, tidak boleh ada orang lain yang mengetahuinya.

Kelebihan Novel

Kelebihan novel Scarla yaitu menuangkan banyak nilai kehidupan yang dapat diambil oleh pembacanya.

Kekurangan Novel

Kekurangan dalam novel Scarla yaitu adanya cerita dewasa yang kurang cocok dibaca oleh anak di bawah 17 tahun.

Pesan Moral Novel Scarla

Meskipun dalam masalah kesulitan ekonomi, tetap berusahalah mengatasinya dengan mencari pekerjaan yang benar. Tidak menerima tawaran pekerjaan yang buruk.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: