Resensi Novel Senja di Jakarta: Sinopsis & Instrinsiknya

resensi novel senja di jakarta

Resensi novel Senja di Jakarta sangat menarik dengan cerita kehidupan di Jakarta yang cukup memilukan di era orde lama.

1 Fashion murah

Diceritakan dari kehidupan tokoh Suryono dan teman-temannya yang bergelimpangan harta hingga kehidupan tokoh Neneng dan Pak Iji yang sangat sengsara.

fashion muslim murah

Penasaran dengan kisah kehidupan di Jakarta saat orde baru. Baca resensi novel Senja di Jakarta dalam artikel ini sampai selesai ya.

Identitas Novel

Judul NovelSenja di Jakarta
PenulisMochtar Lubis
Jumlah Halaman278 Halaman
Ukuran Buku13 cm x 18 cm
PenerbitYayasan Obor Indonesia
KategoriFiksi
Tahun Terbit2009
Harga BukuRp. 89.000,00

Novel Senja di Jakarta karya Mochtar Lubis berjumlah 278 halaman. Buku ini diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia di tahun 2009 sebagai buku fiksi. Harganya adalah Rp. 89.000,00.

Sinopsis Novel Senja di Jakarta

Novel Senja di Jakarta menceritakan tentang situasi kehidupan sosial dan politik yang terjadi di Jakarta di tahun 1950an. Ada banyak cerita tentang korupsi, kejahatan, kemiskinan yang terus terjadi di Jakarta.

Di dalam novel, terdapat cerita yang mempunyai kekuatan dari berbagai sudut yang dapat mendorong kehidupan manusia kaya dan miskin.

1 Fashion murah

Atau yang sudah lama menetap atau baru saja berpindah ke kota yang penuh konflik begitu menyesakkan.

Penulis menceritakan kehidupan masa orde lama ketika Mochtar Lubis sedang hidup di dalam penjara. AWalnya, buku ini diterbitkan di London dengan judul Teridjak dan Melawan.

Tetapi, kemudian digantikan oleh penerbit menjadi “Twilight in Jakarta” hingga sampai saat ini novel sudah diterbitkan dengan versi terjemahan berbahasa Indonesia dengan judul Senja di Jakarta.

Novel ini dituliskan dengan sangat bagus, tak kalah menarik dengan cerita novel ini pertama diterbitkan dengan bahasa Melayu dan Belanda.

1 Fashion murah

Bahkan, dalam novel ini terdapat BAB terbaik yang mengkisahkan tentang sisi gelap masyarakat yang hidup di Jakarta.

Semua BAB dari awal sampai akhir novel ini penuh dengan kisah nasinalisme, agama, demokrasi yang sudah didominasi dengan perilaku para kaum Borjuis dari Partai Komunis yang ada di Indonesia.

Dikisahkan dalam novel, sosok Suryono yang diperankan mempunyai status sebagai pegawai Kementrian Luar Negeri. Ia bekerja di perusahaan fiktif ayahnya yaitu Raden Kaslan.

Tak hanya itu, Suryono juga bekerja menjadi seorang penghibur wanita-wanita yang sering merasa kesepian di kelas atas.

1 Fashion murah

Sebelum, Suryono menjabat sebagai seorang Direktur. Ia pernah bekerja di luar negeri yang mempunyai fasilitas tidak berkecukupan. Akhirnya, ia pun kembali lagi ke Indonesia.

kemudian, ia bekerja sama dengan seorang tokoh bernama Raden Kaslam atau Sugeng. Dia adalah sosok suami yang selalu dituntut untuk sempurna oleh istrinya.

Suryono juga bekerjasama dengan tokoh Rusdi yang tidak tergiur dengan jabatan seperti Sugeng. Padahal, istri Rusdi juga sama penuntutnya.

Perusahaan Raden Kaslan ini untung banyak hingga semua pegawainya dapat bergelimpangan harta.

1 Fashion murah

Berlawanan dengan hal tersebut, di kota Jakarta kehidupan Pak Iji dengan istrinya sangat sengsara. Dimana, mereka benar-benar menahan lapar, dan membanting tulang untuk menghidupi keluarganya.

Adapula tokoh Neneng yang hidup di kota Jakarta menjadi seorang wanita malam karena ia tak tahan menahan lapar.

Raden Kaslan benar-benar tidak memahami dan cukup tahu, bahwa kehidupan di Jakarta cukup menyedihkan dan memprihatinkan.

Begitupun dengan kenikmatan dari gelimpangan harta yang dimiliki oleh Raden Kaslan juga tidak bertahan lama.

1 Fashion murah

Suatu waktu, koran-koran menampilkan perseteruan antara perusahaan dan antar partai yang membuat kehidupan di kota Jakarta makin memprihatinkan.

Unsur Intrinsik Novel

Adapun unsur intrinsik novel Senja di Jakarta yang menarik untuk kamu ketahui, yaitu:

1. Tema

Tema dalam novel Senja di Jakarta mengkisahkan kehidupan politik dan sosial di jaman orde lama.

2. Tokoh

  • Suryono
  • Raden Kaslan
  • Neneng
  • Sugeng
  • Pak Iji

3. Alur

Alur dalam novel Senja di Jakarta yaitu menggunakan alur campuran. Dimana adanya cerita yang mengkisahkan kehidupan di masa lalu.

1 Fashion murah

4. Latar Tempat

Latar tempat terjadi di jalan, rumah Pak Kaslan, tempat kerja, dan rumah Neneng.

5. Latar Waktu

Latar waktu yang diceritakan dalam novel Senja di Jakarta yaitu saat pagi hari, siang hari, senja, dan malam hari.

6. Diksi

Terdapat sentuhan bahasa Melayu dalam novel sehingga agak rumit untuk dipahami.

1 Fashion murah

7. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel Senja di Jakarta yaitu orang ketiga. Menggunakan nama-nama tokoh, bukan menggunakan tokoh aku.

8. Amanat

Jangan mudah tergiur dengan apa yang orang lain tawarkan karena itu belum tentu baik untuk kita.

Unsur Ekstrinsik Novel

Adapun unsur ekstrinsik novel Senja di Jakarta yang menarik untuk kamu ketahui yaitu:

1. Nilai Sosial

Dalam kehidupan di era orde lama memang sangat erat dengan jurang pemisah antara si kaya dan miskin. Bahkan, di era sekarang pun masih ada.

2. Nilai Moral

Nilai moral yang ditekankan dalam novel Senja di Jakarta yaitu saling membantu orang yang sengsara dan miskin.

3. Nilai Politik

Dunia politik di masa orde lama memang sangat mencekam. Jadi, masyarakat tidak dapat bertindak semaunya sendiri.

Kelebihan Novel

Kelebihan novel Senja di Jakarta yaitu penulis dapat mengkisahkan kehidupan di masa orde lama dengan sangat detail.

Sehingga, ketika novel tersebut dibaca di era sekarang maka pembaca dapat merasakan kehidupan di masa tersebut.

Kekurangan Novel

Terdapat kekurangan dalam novel Senja di Jakarta yaitu adanya pengguna bahasa Melayu yang sulit untuk dipahami.

Pesan Moral Novel Senja di Jakarta

Pesan moral dalam novel Senja di Jakarta yaitu tidaklah membedakan derajat seseorang dari status sosial si Kaya dan si Miskin.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: