Resensi novel Shea karya Asri Aci dikemas dengan cerita drama anak remaja yang menarik untuk dibaca. Dimana, tokoh Shea yang berjuang untuk mendapatkan hati Andan.
Tetapi, justru Shea malah berpindah ke tokoh Gara yang menjadi perantara cintanya ke Adnan. Cerita cinta segitiganya sangat seru untuk ditelusuri pembaca.
Pastinya, kamu penarasan dengan novel Shea? apakah akhirnya ia jadian dengan Adnana atau Gara? jawabannya ada di artikel ini. Baca sampai selesai ya.
Judul Novel | Shea |
Penulis | Asri Aci |
Jumlah Halaman | 396 Halaman |
Ukuran Buku | 145 x 208 mm |
Penerbit | Bentang Belia |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2019 |
Harga Buku | Rp. 89.000,00 |
Novel Shea karya Asri Aci berjumlah 396 halaman, diterbitkan pada tahun 2019 sebagai genre buku fiksi oleh Bentang Belia. Harganya berkisar mulai dari Rp. 89.000,00.
Novel Shea menceritakan tentang kisah seorang gadis perempuan remaja yang terjerat kisah cinta dengan Adnan, kaka kelasnya.
Gadis perempuan ini melakukan banyak cara untuk mendapatkan hati Adnan. Tentu caranya tidaklah mudah, tetapi ia memang tidak pernah menyerah.
Semua cara dilakukan olehnya. Kisah cintanya memang tidaklah mulus seperti yang dibayangkan.
Salah satu cara yang dilakukannya yaitu Shea menggunakan sahabat Adnan untuk mendapat informasi tentang Adnan sedetail mungkin.
Shea meminta sahabat Adnan yang bernama Gara. Tetapi, sosok lelaki ini ternyata adalah orang yang menyebalkan.
Hingga Shea dan Gara seringkali beradu kata atau bertengkar untuk segala permasalahan yang dianggap sepele.
Dari semua perjalanan Shea untuk memperjuangkan kisah cintanya dengan Adnan. Ternyata ada di salah satu titik yang membuatnya merasa harus berhenti dan menyerah.
Jadi, di suatu waktu Shea merasa kisah cintanya memang benar-benar tidak dapat terbalaskan dari Adnan. Ia pun merasa, Adnan seperti sosok lelaki yang menyimpan begitu banyak rahasia dalam kehidupannya.
Hubungan antara Shea dan Gara setiap harinya semakin dekat. Meskipun, keduanya sering bertengkar dan berantem tetapi mereka berdua lama-kelamaan mempunyai rasa suka.
Tetapi, Shea memang masih ragu dengan perasaannya itu. Karena ia memang melihat Gara juga begitu misterius dengan banyaknya hal yang disembunyikan dalam kehidupannya.
Tidak hanya percintaan Shea yang membuat kehidupannya menjadi kacau. Tetapi, ternyata kehidupan Shea juga semakin kacau ketika orangtuanya tidak memberi izin keinginannya untuk bermain musik.
Shea dan Gara merasakan banyak kekacauan dalam kehidupannya yang begitu tak tentu arah. Hingga membuat ceritanya semakin menarik.
Adapun unsur intrinsik dari novel Shea yang menarik untuk kamu ketahui, yaitu:
Tema novel Shea yaitu membahas tentang kisah cinta anak remaja. Dimana, disini tokoh Shea diceritakan sedang berjuang untuk mendapatkan hati tokoh Adnan.
Tokoh yang terdapat dalam novel Shea yaitu:
Alur yang digunakan dalam cerita novel Shea yaitu alur maju. Dimana, secara keseluruhan bagian ceritanya selalu melanjutkan dari bagian cerita sebelumnya.
Sudut pandang dalam novel Shea yaitu menggunakan orang ketiga. Dipertegas dengan penyebutan nama tokoh dalam cerita.
Latar tempat kejadian yang ada di dalam cerita novel Shea yaitu berada di Aula, Pemakaman, Kolam Renang, Lapangan, Amerika, Hotel, Kamar Gara, dan Ruang Guru.
Untuk latar waktu yang terdapat dalam cerita novel Shea yaitu:
Latar suasana yang terdapat dalam novel Shea yaitu suasana senang dan sedih.
Janganlah kamu menilai orang hanya dari fisiknya saja. Kenali lebih dalam karakternya maka kamu akan lebih tahu seperti apa sebenarnya orang tersebut.
Adapun unsur ekstrinsik novel Shea yang harus kamu ketahui, yaitu:
Ditekankan nilai sosial dalam novel Shea dari tokoh Adnan yang mempunyai sikap ramah kepada siapapun dis sekolahnya. Ia juga menjadi seorang teman yang selalu setia kawan.
Selain itu, sikap Gara yang selalu ceria meskipun ia merasakan banyak penderitaan dari masalah kehidupannya. Hal itu juga salah satu bentuk sikap sosial.
Selain nilai sikap, dalam novel Shea juga terdapat nilai moral dari sisi perilaku semua tokohnya yang selalu nurut dengan perintah orangtua. Meskipun, mereka tidak menyukai hal tersebut.
Di dalam novel Shea terdapat pula nilai ekonomi yang menceritakan kehidupan para orang yang mempunyai harta berlimpah.
Nilai religi tersirat dari perilaku para tokoh yang selalu meyakini Tuhan-Nya.
Selain itu, saat Adnan meninggal juga banyak yang pergi ke makam lalu mendoakannya.
Kelebihan novel Shea ini dapat dilihat dari berbagai sudut penilaian. Pertama, dari segi gaya bahasanya sangat sederhana dan ringan sehingga mudah untuk dipahami.
Selain itu, dilihat secara fisik, buku novel Shea mempunyai gambar cover yang sangat bagus. Selain itu, gambar ilustrasinya juga menarik.
Alur ceritanya juga sangat menarik untuk diikuti. Sehingga sangat tidak membosankan untuk dibaca.
Kekurangan novel Shea menurut para pembacanya yaitu bukunya terlalu tebal.
Pesan moral novel Shea yaitu mencintai seseorang sebaiknya tidak boleh berlebihan, sewajarnya saja.
Nilailah orang saat kamu memang benar-benar sudah mengenalinya. Bukan dari perkataan orang lain.