Novel Sheiland ini merupakan sebuah karya dari Bayu Permana. Bayu yang mulai di kenal dari aplikasi Wattpad ini kini telah menghasilkan 7 buku keren best seller salah satunya yaitu Sheiland.
Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca terlebih dahulu resensi novel Sheiland di artikel ini.
Di sini akan di bahas unsur penting dalam novel yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!.
Judul Novel | Sheiland |
Penulis | Bayu Permana |
Jumlah halaman | 336 halaman |
Ukuran buku | 14×20,5 cm |
Penerbit | PT. Coconut Books |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2018 |
Harga novel | Rp. 47.500 |
Novel Sheiland ini meruapakn buku ke enam dari penulis Bayu Permana. Buku ini diterbitkan pada tahun 2018 oleh PT. Coconut Books. Dan buku ini memiliki ketebalan sebanyak 336 halaman.
Novel ini diawali dengan kisah Sheila yang salah mengirim Collect Massage pada kakak kelasnya, yaitu Aland. Aland sendiri merupakan cowok paling keren dan paling ganteng di SMA Pelita.
Sejak saat itu Aland penasaran dengan pesan berbayar itu hingga Aland memberanikan diri untuk menemui Sheila di Roottop Sekolah.
Dan Aland dengan seenaknya menjatuhkan hukuman pada Sheila dengan menjadikan ia sebagai pacarnya.
Hal tersebut membuat jantung Sheila berdegup lebih kencang dengan terpaksa ia tidak bisa menolak dan menyesali perbuatannya tadi malam.
Hari demi hari telah mereka lewati dengan penuh canda tawa antara keduanya. Sheila dengan sikap ceroboh dan polosnya membuat Aland semakin menyukai Sheila.
Namun, sikap Aland yang otoriter dan mengekang membuat Sheila tidak nyaman ditambah sikap Sheila yang masih kekanak-kanakan dan hubungan mereka mulai menjauh.
Suatu hari Aland memergoki Sheila sedang bersama dengan lelaki lain dan terlihat sangat akrab satu sama lain. dan hal tersebut membuat kesalahpahaman antar mereka.
Aland merasa Sheila telah menghianati dirinya dan mengabaikan salah satu perjanjian dari tiga perjanjian yang Aland buat secara sepihak. Sheila dan Aland semakin berjarak.
Suatu ketika Aland ingin menenangkan pikirannya dengan mendatangi suatu tempat tiba-tiba Sheina datang membawa ice cream naca dan itu membuat ia bisa meredakan rasa sakit.
Tapi, takdir saat itu tidak berpihak padanya. Karena di waktu bersamaan Sheila berdiri di depannya bersama Sandi yang terlihat bahagia. Aland sangat marah dan dunianya semakin terasa runtuh.
Dan tak ada penjelasan dari kedua belah pihak Aland yang bertahan dengan egonya dan Sheila yang enggan berbicara sekedar memberi penjelasan.
Dan sampai akhirnya Aland harus menelan kekecewaan dan mengucapkan kata putus pada Sheila.
Bukan hanya itu ada banyak masalah lain yang bersangkutan dengan keluarganya juga temannya yang membuat Aland semakin kalut dan hampir menyerah. Lalu apakah Aland akan menyerah?
Akankah kisah percintaan mereka merajut kembali atau malah benaran kandas? Yuk baca novel Sheiland ini ya di jamin bakalan baper.
Dalam resensi novel Sheiland ini terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:
Tema yang diangkat dalam novel Sheiland ini yaitu tentang percintaan, keluarga dan juga mengikhlaskan kehilangan.
Berikut merupakan beberapa tokoh dalam novel Sheiland, diantaranya yaitu:
Alur yang digunakan dalam novel Sheiland ini menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam novel Sheiland ini yaitu menggunakan latar tempat di SMA Pelita, Roottop sekolah, kantin, taman, dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Sheiland ini yaitu menggunakan sudut pandnag orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami dan ringan sehingga cocok untuk para remaja SMA.
Amanat yang terkandung dalam novel ini yaitu bagaimana kita diajarkan untuk bisa mengikhlaskan sesuatu hal yang berharga dalam hidup dan itu merupakan sesuatu yang paling dicintai.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik dalam novel, yaitu:
Sikap Aland yang suka mengekang dan otoriter terhadap orang lain itu merupakan sikap yang merugikan orang lain
Sikap Aland yang tidak bisa menahan emosinya menjadikan ia mencelakai seseorang itu merupakan hal yang tidak patut di contoh.
Terakhir dari resensi novel Sheiland ini yaitu pesan moral yang terkandung di dalam novel adalah:
Bagaimana kita diajarkan untuk bisa mengikhlaskan sesuatu hal yang berharga dalam hidup dan itu merupakan sesuatu yang paling dicintai.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.