Resensi Novel Si Jamin Dan Si Johan: Sinopsis & Intrinsik

Resensi Novel Si Jamin dan Si Johan: Sinopsis & Intrinsik

resensi novel Si Jamin dan Si Johan

Novel Si Jamin dan Si Johan ini merupakan sebuah karya dari penulis lawas yang bernama Merari Siregar. Novel ini mengisahkan dua kakak beradik yang mengalami nasib yang tragis.

Penasaran dengan isi bukunya? Kamu bisa baca resensi novel Si Jamin dan Si Johan pada artikel ini. Akan di bahas secara lengkap mengenai isi novel.

Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung di dalam novel tersebut. Simak yuk!

Identitas Novel

Judul NovelSi jamin dan Si Johan
PenulisMerari Siregar
Jumlah halaman102 halaman
Ukuran buku15×21 cm
PenerbitPT. Balai Pustaka
KategoriFiksi
Tahun Terbit2001
Harga novelRp.30.000,-

Si Jamin dan Si Johan merupakan sebuah karangan dari Merari Siregar yang mulai diterbitkan pada tahun 2001 oleh PT. Balai Pustaka. Buku ini memiliki ketebalan mencapai 102 halaman dengan ukuran 15×21 cm.

Sinopsis Novel Si Jamin dan Si Johan

Novel ini mengisahkan kakak beradik bernama Jamin dan Johan. Mereka tinggal di Prisenlaan di Taman Sari di sebuah rumah tidak terurus.

Di dalamnya tinggal seorang wanita bernama Inem ibu tiri Jamin dan Johan juga ayahnya Bertes.

Ayahnya merupakan seorang pemabuk dan ibu tirinya selalu menyiksa mereka berdua. Setelah kepergian Mina ibu kandung Jamin dan Johan kehidupan mereka kian tersiksa.

Inem sangat buruk tingkah lakunya ia suka menghisap candu. Dan mereka di pekerjakan oleh ibu tirinya untuk meminta-minta.

Inem juga sering memukuli mereka berdua dengan kesalahan mengemis yang tidak seberapa hasilnya.

Karena ayahnya yang di pecat dari pekerjaannya dan sering mabuk sering memukuli mereka berdua tanpa sadar.

Jamin sebetulnya malu harus meminta-minta di jalan. Tapi ia selalu di ancam oleh ibu tirinya akan memisahkan dan membuang adiknya.

Jamin sangat menyayangi adiknya jadi ia melakukan apapun demi adiknya. Namun suatu hari dari pagi hingga malam tiba ia tidak mendapatkan uang se sen pun.

Segala tempat telah kunjungi tapi hasilnya nihil. Hingga ia tak kuasa lagi untuk berjalan akhirnya ia tidur di seberang toko obat milik Kong Sui.

Pagi harinya ia ditemukan oleh Kong Sui dan istrinya. Kong Sui merupakan keluarga yang terkenal dengan kebaikannya.

Kong Sui danNyonya Fie yang sangat kasihan melihat Jamin akhirnya mengajaknya masuk dan memberikan makan serta baju ganti untuk Jamin.

Atas permintaan Kong Sui dan Nyonya Fie akhirnya Jamin menceritakan asal usulnya. Dan mereka pun sangat kasihan melihat Jamin

Dan Jamin di beri uang untuk di bawa pulang dan makanan untuk adiknya Johan.

Dan ketika pulang Johan menyadari ada cincin milik Nyonya Fie yang tersangkut di saku celananya ia dan Johan hendak ingin mengembalikannya.

Namun, naas kejadian tak diharapkan menimpa Jamin. Apa yang terjadi? Yuk, baca lengkap di bukunya ya!

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel Si Jamin dan Si Johan terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang Johan dan Jamin yang memiliki nasib tragis.

2. Tokoh dan penokohan

Beberapa tokoh yang terdapat dalam novel, yaitu:

  • Jamin, ia merupakan sosok kaka yang perhatian, baik, sabar, sangat menyayangi adiknya
  • Johan, dia sosok yang baik penurut dan sangat menyayangi kakaknya
  • Inem, sosok ibu tiri yang jahat, kejam, dan sangat tidak baik tingkah lakunya
  • Bertes, sosok ayah yang kasar, kejam dan tidak perhatian kepada anaknya
  • Nyonya Fie, baik, penyayang dan suka menolong
  • Kong Sui, baik, perhatian dan suka menolong

3. Alur

Alur yang digunakan yaitu alur campuran.

4. Latar waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu di Presenlaan Taman Sari, Rumah Johan dan jamin, toko obat Kong Sui dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Jadiilah seorang ibu yang baik meskipun hanya ibu tiri. Karena anak adalah titipan dari sang maha kuasa.

Tugas orang tua adalah mendidik dan memberikan contoh yang baik serta memenuhi semua kebutuhannya.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Nyonya Fie dan Kong Sui yang membantu Jamin yang sedang kesulitan itu merupakan nilai sosial yang baik.

2. Nilai Moral

Kita harus jujur seperti sikap Jamin yang mengemballikan barang yang bukan hak kita.

3. Nilai Pendidikan

Tetaplah meraih pendidikan walaupun tidak di dampingi orang tua kandung kita. Dan berusahalah dan pantang menyerah.

4. Nilai Agama

Jamin yang ikhlas menjalani hidupnya dan tidak lupa berserah diri kepada Tuhan.

Kelebihan Novel

  • Jalan ceritanya sangat menarik
  • Ada banyak sikap teladan yang bisa di contoh
  • Memiliki banyak pesan moral bagi orang tua

Kekurangan Novel

  • Ada beberapa maja yang kurang dipahami sehingga harus di baca berulang baru paham
  • Cover buku menurutku kurang menarik

Pesan Moral Si Jamin dan Si Johan

Terakhir dari resensi novel Si jamin dan Si Johan yaitu pesan moralnya adalah:

Jadilah seorang ibu yang baik meskipun hanya ibu tiri. Karena anak adalah titipan dari sang maha kuasa.

Tugas orang tua adalah mendidik dan memberikan contoh yang baik serta memenuhi semua kebutuhannya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: