Resensi Novel Surga Kecil Di Atas Awan: Sinopsis & Amanat

Resensi Novel Surga Kecil di Atas Awan: Sinopsis & Amanat

Resensi Novel Surga Kecil di Atas Awan

Novel ini merupakan karya dari penulis muda bernama Kirana Kejora. Novel ini mengisahkan sebuah perjuangan Awan yang mewujudkan cita-citanya dengan penuh semangat dan pantang menyerah.

Penasaran dengan isi buku ini lebih dalam? Kamu bisa baca resensi novel surga kecil di atas awan pada artikel ini.

Akan di bahas secara lengkap unsur penting dalam novel. Mulai dari identitas, sinopsis hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya.

Identitas Novel

Judul NovelSurga Kecil Di Atas Awan
PenulisKirana Kejora
Jumlah halaman178 halaman
Ukuran buku13×19 cm
PenerbitPT. Euthenia
KategoriFiksi
Tahun Terbit2015
Harga novelRp.45.000,-

Novel surga kecil di atas awan ini merupakan karya Kirana Kejora yang mulai diterbitkan pada tahun 2015 oleh PT. Euthenia. Novel ini memiliki ketebalan mencapai 178 halaman dan ukuran 13×19 cm.

Sinopsis Novel Surga Kecil di Atas Awan

Novel ini mengisahkan sejarah kekayaan Gunung Lawu secara tidak langsung.

Di dalam novel ada seorang tokoh bernama Awan Rejo Panemu yang mencoba menggapai mimpi, menambah pelajaran yang amat berarti.

Awan adalah sosok anak yang tangguh dan tidak mengenal putus asa.

Dengan segala keadaan yang ada, ia tetap memiliki sebuah mimpi dan cita-cita yang diharapkan dapat mengenangkan hati kedua orang tuannya.

Perjalanan Awan dalam menggapai mimpi tidak ia lewati sendiri ada sahabatnya yang bernama Tanu merupakan bocah sebatang kara yang tinggal dengan neneknya.

Awan selalu menghabiskan masa-masa bermainnya dengan Yanu. Sifat Yanu berbanding terbalik dengan Awan.

Awan yang jenius, pantang menyerah, semangat belajar yang tinggi sedangkan Yanu anak pemalas, mudah putus asa, namun ia sahabat yang baik bagi Awan.

Sebagai orang desa dan kelompok tertinggal, Awan sering bermimpi seraya menatap langit membayangkan tercapainya cita-citanya yang tinggi.

Dan mengharapkan adanya perubahan berarti dalam hidup. Ia tak ingin membebani orang tuanya karena semenjak ibunya mengalami dua kali operasi di kaki kanannya.

Gajih ayahnya terpakai untuk biaya pengobatan. Gajih yang sebagai administrasi kebun teh tak cukup untuk kehidupan mereka.

Karena harus membayar hutang biaya operasi kepada kantornya. Selain itu, ibunya selama 9 tahun mengajar masih belum diangkat menjadi PNS.

Membuat Awan semakin prihatin akan kondisi ekonomi keluarganya yang minus, sehingga menimbulkan semangat tinggi pada jiwa Awan untuk mewujudkan cita-citanya.

Sehingga ia akan berguna bagi nusa dan juga bangsa serta agamanya.

Dengan kelebihan yang dimilikinya yang berbeda dengan anak lainnya terlihat jelas bahwa masa depan yang cerah telah disiapkan untuk awan oleh sang maha kuasa.

Dengan dukungan dan juga tekadnya ia berhasil dan walaupun Awan harus pergi jauh mencari ilmu.

Tapi tetap dalam hatinya tertanam bahwa istana terindahnya tetaplah rumah kecil di lereng Gunung Lawu dengan Ibundanya yang sebagai sang ratu.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel surga kecil di atas awan terdapat unsur intrinsik di dalamnya yang mungkin belum kamu ketahui, diantaranya adalah:

1. Tema

Tema yang diangakt tentang novel ini yaitu tentang pendidikan, keluarga dan juga persahabatan.

2. Tokoh dan penokohan

Berikut merupakan beberapa tokoh yang terdapat dalam novel surga kecil di atas awan, diantaranya adalah:

  • Awan Rajo Penemu, ia merupakan anak yang jeniud, tangguh, tidak mudah menyerah, dan semangat belajar
  • Ibu Awan, ia sosok ibu yang penyabar, tidak mudah putus asa, dan juga penyayang, serta perhatian
  • Ayah Awan, ia sosok yang penyabar, tidak putus asa penyayang, bijaksana dan sanagt perhatian
  • Yanu, ia sahabat Awan yang pemalas, mudah putus asa dan juga pemarah
  • Dan masih banyak lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel surga kecil di atas awan yaitu menggunakan alur maju atau progresif. Dimana cerita dari awal hingga akhir diceritakan secara runtut dan teratur.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan latar waktu seperti pada umumnya yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel surga kecil di atas awan yaitu kebun teh diperbukitan.

Teras rumah Awan, Museum Trinil, Benteng Pendem Van Den Bosh, jalan terjal dekat kecamatan, lereng utara Gunung Lawu dan masih banyak lagi latar lainnya.

6. Sudut Pandang

Menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang ringan dan ada beberapa bahasa daerah yaitu bahasa Jawa.

8. Amanat

Besarnya motivasi untuk mewujudkan cita-cita karena rasa cintanya Awan kepada keluarga dan tanah kelahirannya sehingga ia mampu terus berjuang untuk mewujudkannya.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik novel yaitu:

1. Nilai Sosial

Sikap Awan yang selalu bergaul dengan siapa saja dan tidak membandingkan atau memilih milih teman itu sikap yang baik.

2. Nilai Moral

Awan yang memiliki tekad yang kuat di bantu dengan kecerdasannya membuat ia menjadi orang yang mampu menggapai cita-citanya.

Kelebihan Novel

  • Novel ini banyak memberikan pesan moral di dalamnya
  • Dan banyak memberikan pengetahuan sejarah di latar tempatnya
  • Ada beberapa bahasa daerah juga
  • Buku ini mampu memberikan banyak motifasi terutama bagi pelajar

Kekurangan Novel

  • Cover buku sedikit kurang menarik menurutku
  • Satu bab yang kurang sesuai penempatan ceritanya sehingga terasa aneh
  • Catatan kaki bahasa jawanya sedikit

Pesan Moral Surga Kecil di Atas Awan

Terakhir dari resensi novel surga kecil di atas awan yaitu pesan moralnya adalah:

Besarnya motivasi untuk mewujudkan cita-cita karena rasa cintanya Awan kepada keluarga dan tanah kelahirannya sehingga ia mampu terus berjuang untuk mewujudkannya.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: