Resensi Novel Teman Tapi Menikah, Novel Keren Jadi Film!

Resensi Novel Teman Tapi Menikah

Novel teman tapi menikah ini merupakan sebuah novel karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Novel ini merupakan kisah persahabatan mereka dan juga percintaan dari mereka yang cukup menarik.

Jika kamu penasaran dengan isi buku ini kamu bisa baca resensi novel teman tapi menikah pada artikel ini. akan di bahas beberapa hal penting dalam novel.

Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik dan pesan moral yang terdapat dalam novel tersebut. Simak yuk!

Identitas Novel

Judul NovelTeman Tapi Menikah
PenulisAyudia Bing Slamet & Ditto Perkussi
Jumlah halaman208 halaman
Ukuran buku14×20 cm
PenerbitPT. Elex Media
KategoriFiksi Romance
Tahun Terbit2016
Harga novelRp.47.000,-

Novel teman tapi menikah merupakan sebuah novel karya dari Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion. Novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2016 oleh PT. Elex Media dan memiliki ketebalan mencapai 208 halaman.

Sinopsis Novel Teman Tapi Menikah

Novel ini mengisahkan tentang kisah persahabatan Ayudia dan Ditto yang kemudian berpacaran dan menikah. Mereka bertemu saat SMP, dimana mereka berada pada satu SMP yang sama yaitu SMP 19.

Pertemuan mereka diawali dengan berada di dalam satu kelompok dan satu kelas yang sama. persahabatan mereka sudah dimulai sejak SMP. Ditto mengajak Ayudia bergabung kedalam bandnya.

Mereka mulai menceritakan pacar masing-masing yang berujung kandas. Kemudian, mereka berada di satu SMA yang sama, yaitu SMA 82.

Kali ini, mereka tidak berada di dalam satu kelompok yang sama hanya bisa bertemu sepulang sekolah.

Selain mengikuti eskul band, Ditto juga mengikuti eskul futsal. Saat ayah Ayudia sudah mulai disibukkan dengan syuting. Sehingga sepulang sekolah ia harus bergegas menuju lokasi syuting.

Tahun ajaran baru dimulai, penjurusan pun mulai akan ditentukan. Dan saat itu Ayudia mengambil jurusan IPS dan Ditto sendiri mengambil IPA.

Namun, Ditto mulai disibukan dengan kegiatan OSIS karena ia terpilih menjadi ketua OSIS sehingga berpindah ke jurusan IPS.

Mereka berbagi cerita mengenai hhubungan mereka dengan pacar masing-masing yang putus nyambung.

Dan setelah mereka lulus Ayudia melanjutkan berkuliah di Binus, jakarta sedangkan Ditto yang berkuliah di Universitas Telkom, bandung harus membuat mereka berada di jarak yang jauh.

Kemudian setelah sekian lama bersahabat, Ditto merasa bahwa ia ingin memiliki Ayudia. Setelah sekian lama, Ditto mantap untuk melamar Ayudia dengan cara yang cukup aneh.

Dan kemudian menikah setelah 13 tahun bersahabat. Kebahagiaan mereka terasa lengkap setelah terdengar kabar hamilnya Ayudia.

Unsur Intrinsik Novel

Dalam resensi novel teman tapi menikah terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:

1. Tema

Novel ini mengisahkan kisah percintaan dan persahabatan pada masa remaja mereka.

2. Tokoh dan Penokohan

Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel teman tapi menikah, diantaranya adalah:

  • Ditto, sosok yang pandai bergaul, pengertian, jahil, cuek, humoris, pintar, bandel, dan juga playboy
  • Ayudia, tokoh yang tomboy, humoris, bawel, seru, setia, apa adanya tidak pekaan, cengeng
  • Mama Ditto, ibu yang penyayang, cerewet dan mudah khawatir
  • Milly, sosok yang pemberani, centil dan manja
  • Acha, sosok yang bawel, perhatian, pantang menyerah dan posesif
  • Arman, baik dan juga seru
  • Darma, manja dan tidak setia
  • Rifnu, mudah bosan dan tidak setia
  • Dan lain-lain

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan alur mundur. Terlihat pada cerita yang menggambarkan kisah percintaan masing-masing sebelum mereka resmi menikah.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel teman tapi menikah yaitu pagi hari, siang hari dan juga malam hari.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel teman tapi menikah yaitu menggunakan latar tempat di SMP 19, lapangan, kantin, kelas, Cilandak Town Squer, SMA 82, rumah Ayu, Kafe di kemang, dan masih banyak lagi latar tempat lainnya..

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa Indonesia yang mudah di pahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel yaitu urusan jodoh memang tidak bisa kita duga. Tak usah risau cari urusan jodoh karena siapa tahun jodohmu adalah teman sendiri. perbaiki diri makan Tuhan akan perbaiki jodohmu.

Unsur Ekstrinsik Novel

Berikut merupakan unsur ekstrinsik dalam novel, diantaranya adalah:

1. Nilai Sosial

Sikap Ditto yang pandai bergaul dan bersosialisasi menjadikannya terpilih menjadi seorang ketua OSIS.

2. Nilai Moral

Sikap Ditto dan Ayu yang selalu bergonta ganti pasangan itu merupakan sikap yang tidak boleh di contoh.

Kelebihan Novel

  • Bahasa yang digunakan cukup santai dan ringan sehingga pembaca mudah memahami isi novel
  • Alur cerita cukup menarik dan enak diikuti
  • Cerita tersampaikan secara lugas dan jelas
  • Cover buku juga cukup menarik

Kekurangan Novel

  • Lebih menceritakan mantan masing-masing hampir setiap bab nya sehingga terasa bosan
  • Endingnya juga mudah ditebak sehingga tidak ada kejutan

Pesan Moral Novel Teman Tapi Menikah

Terakhir dari resensi novel teman tapi menikah yaitu pesan moralnya adalah urusan jodoh memang tidak bisa kita duga.

Tak usah risau cari urusan jodoh karena siapa tahun jodohmu adalah teman sendiri. perbaiki diri makan Tuhan akan perbaiki jodohmu.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: