Resensi Novel The Feelings: Sinopsis, Intrinsik & Amanat

Resensi novel The Feelings yang menceritakan kisah cinta Deno dan Audina saat masih SMA. Awalnya, mereka berdua tidak ada rasa tertarik sama sekali. Tetapi, karena kedekatan mereka berdua, tumbuhlah rasa cinta.

Disaat mereka berdua merasa saling suka, ternyata Deno harus pergi ke luar negri tanpa alasan. Hal itu membuat Audina kecewa hingga membuatnya terus memikirkan masa lalunya dengan Deno.

Lalu, akankah Audina dan Deno dipertemukan kembali dan menjalin cinta? Baca artikel ini sampai selesai ya.

Identitas Novel

Novel The Feelings karya Vanilla Metzy dengan jumlah 360 halaman diterbitkan oleh Best Media sebagai buku fiksi di tahun 2016. Buku ini harganya Rp.82.000,-.

Sinopsis Novel The Feelings

Novel The Feelings menceritakan tentang kehidupan seorang tokoh yang bernama Denovano Dirta Derova, ia adalah anak pemilik sekolah yang biasa dipanggil dengan nama Deno. 

Tokoh Deno ini menjadi laki-laki yang sangat populer di sekolah hingga ia menjadi sorotan semua murid di SMA Perwira tiap hari. Tokoh Deno mempunyai tiga seorang sahabat yang bernama Ariz, Putra, dan Dimas.

Di SMA Perwira ada sekelompok geng yang mempunyai anggota bernama Deva, Rian, Rizky, dan Gio. Kemudian ada lagi geng yang beranggotakan Nera, Alya, Caca, dan Audina. Dan terakhir ada lagi kelompok geng Poppy.

Semua siswa di SMA Perwira sudah tahu bahwa ada peperangan sengit diantara kelompok geng Poppy dengan geng Audina. Selain itu, terdapat pula peperangan sengit antara geng Deva dan Deno.

Mereka semua memang sudah berperang dingin sejak mereka kelas X. Dimulai dari Deva yang seringkali memancing kemarahan tokoh Deno. Tetapi, memang kelompok geng Deno selalu bersikap acuh dan tidak peduli dengan perbuatan geng Deva.

Awalnya Deno menjalani kehidupan yang sangat datar. Tetapi, terdapat kejadian konyol yang sangat memalukan ketika dia sedang menjemput adiknya yang bernama Alya di pusat tempat belanja.

Hal itu membuat Deno tak ingin mengenal Audina sosok gadis cerewet tetapi sangatlah polos. Jadi, saat itu, si Alya masuk ke mobilnya Audina. Karena mobil Deno sama dengan mobil Audina.

Dari kejadian itu, ternyata membuat Audina menjadi seringkali hadir dalam kehidupan Deno. Bahkan, ia memberikan warna dalam hidup Deno. Tetapi, Audina memang sangat ceroboh sehingga ia begitu sering merepotkan Deno.

Tetapi, entah mengapa Deno pun selalu berniat untuk membantu Audina. Meskipun dengan sikap agak jutek dan dinginnya.

Hingga akhirnya, Audina mendesak Deno agar ia mau menjadikannya sebagai seorang teman. Tetapi, Deno hanya mengatakan bahwa ia sudah pernah dikecewakan oleh seseorang. Hingga Audina menawarkan dirinya untuk membangun rasa kepercayaannya kembali.

Hari demi haripun sudah terlewati, kedekatan antara Audina dan Deno juga semakin dekat. Meskipun demikian, hubungan diantara keduanya tetap hanya teman. Audina menyadari bahwa dirinya mempunyai perasaan cinta terhadap Deno.

Ketika Audina sudah mampu menumbuhkan rasa kepercayaan di diri Deno. Saat itu pula, ia menghancurkan kepercayaan Deno. Dimana, Deno harus pergi ke luar negeri sehingga ia dan Audina harus berjauhan.

Deno pun pergi ke luar negeri tanpa memberikan alasan yang pasti kepada Audina. Hal tersebut sangatlah membuat Audina semakin merasa sangatlah terpuruk.

Hari berganti hari sampai waktu dua tahun. Audina menjali kehidupannya sendiri, begitu juga dengan Deno. Tetapi, kehidupan mereka berdua tak terlepas dari kehidupan masa lalu.

Saat Deno kembali ke Indonesia, ia dipertemukan kembali dengan Audina. Apakah mereka berdua menjalin hubungan kembali?

Unsur Intrinsik Novel

Adapun beberapa unsur intrinsik novel The Feelings yang menarik untuk diketahui oleh para pembacanya, yaitu:

1. Tema

Tema novel The Feelings karya Vanilla Mesty yaitu tentang kisah percintaan antara Deno dan Audina. Tetapi novel ini tidak didominasi oleh kisah percintaan, ada banyak nuansa bullying, dan seputar kehidupan anak SMA yang seperti realitas pada kehidupan nyata.

2. Tokoh

Tokoh-tokoh utama yang diceritakan dalam novel The Feelings yaitu:

• Deno
• Audina
• Aris
• Putra
• Deva
• Dimas
• Poppy
• Alya

3. Latar Tempat

Latar tempat kejadian yang diceritakan dalam novel terjadi di SMA Perwira, Pusat Perbelanjaan, mobil, dan di rumah Deno.

4. Latar Waktu

Latar waktu yang diceritakan oleh penulis dalam novel The Feelings yaitu saat pagi hari, siang hari, dan malam hari.

5. Alur

Alur yang digunakan penulis untuk menceritakan isi novel yaitu menggunakan alur maju.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan penulis untuk menggambarkan karakter tokoh dalam novel yaitu sudut pandang orang ketiga.

7. Diksi

Diksi atau gaya bahasa yang digunakan dalam novel The Feelings menggunakan bahasa anak remaja saat ini. Sehingga bahasanya cukup mudah untuk dipahami.

8. Amanat

Amanat dalam novel ini yaitu mengajarkan kita untuk tidak terus memikirkan masa lalu. Kehidupan harus tetap dijalankan, meski tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Unsur Ekstrinsik Novel

Adapun unsur ekstrinsik pada novel The Feelings karya Vanilla Metzy, yaitu:

1. Nilai Sosial

Sebagai seorang anak pemilik sekolahan membuat Deno disegani oleh teman-teman disekitarnya. Tetapi, Audina berhasil membuat Deno untuk mau berteman dengannya.

2. Nilai Moral

Kepercayaan dari seseorang memang sangatlah penting. Saat kamu melakukan satu kesalahan, maka kamu akan tidak dipercaya lagi oleh orang tersebut.

3. Nilai Pendidikan

Sebagai seorang siswa, kita harus tetap memiliki semangat yang tinggi untuk berprestasi dalam hal akademik maupun non akademik.

Kelebihan Novel

Kelebihan novel The Feelings yaitu bahasa yang digunakan oleh penulis sangat ringan dan sesuai dengan penggunaan bahasa remaja saat ini. Sehingga novel ini sangat mudah untuk dipahami.

Kekurangan Novel

Ending dalam novel kurang mengena untuk para pembaca. Sehingga, ceritanya tidak terkesan sudah berakhir.

Pesan Moral The Feelings

Pesan moral The Feelings yaitu jadilah seseorang yang menghargai orang lain. Bersikap jujur dan saling menolong. Sehingga tidak akan ada salah paham di kemudian waktu.