Sinopsis novel Antariksa menceritakan kehidupan tokoh Antariksa, seorang ketua geng motor. Ia adalah sosok pria yang sangat angkuh dan berhati dingin. Cerita kehidupannya diceritakan begitu menarik dalam novel.
Ketahui juga resensi novel Antariksa secara lengkap, berikut ini ulasannya.
Berikut ini identitas Novel Antariksa yang dapat kamu ketahui:
Judul Novel | Antariksa |
Penulis | Tresia |
Jumlah halaman | 384 Halaman |
Ukuran buku | 26 X 26 CM |
Penerbit | Coconut Books |
Kategori | Novel Fiksi |
Tahun Terbit | 2020 |
Sinopsis novel Antariksa menceritakan kisah seorang cowok remaja. Ia sosok yang tajir dan ganteng, serta ia adalah ketua geng motor. Geng motor yang diketuainya bernama Pesdalah atau Pasukan Mandala.
Geng motor tersebut memang sangat disegani oleh siapapun. Tak heran banyak orang yang segan dengannya.
Cowok ganteng dan tajir ini mempunyai nama Antariksa. Ia dikenal sebagai tokoh yang kejam, ia juga tak punya hati. Sikap kejam kepada orang lain adalah makanannya sehari-hari.
Sikapnya yang tidak punya hati, kejam, dan tidak berakhlak membuatnya ia ditakuti oleh siapapun.
Antariksa mempunyai sikap yang sangat dingin dan cuek sehingga banyak orang mejulukinya Tiger.
Antariksa adalah Tiger yang siap untuk menerkam siapapun yang akan mengusiknya. Tokoh Antariksa ini juga dapat dijadikan tumpuan apabila kamu bersikap baik dengannya.
Tetapi, ia juga dapat berubah menjadi palung yang mendekap siapapun yang berbuat jahat kepadanya.
Seketika, kehidupan Antariksa pun berubah saat ia bertemu dengan gadis remaja yang terjebak di dalam niungannya sehingga membuat Antariksa luruh dalam persetujuan tanpa persetujuannya. Gadis cantik ini bernama Vanilla Aletta.
Vanilla dapat membuat kehidupan Antariksa menjadi berubah, bahkan merubah warna-warna di hidupnya.Vanila dapat mengendalikan akal dan hatinya.
Tetapi, lama kelamaan terkuak fakta bahwa si Antariksa dapat menjadi sumber ancaman di hidup Vanilla. Lalu akankah Vanilla tetap berada di dekat Antariksa?
Kelebihan novel Antariksa dapat dilihat dari penggambaran karakter tokoh yang sangat bervariasi. Jadi, tokoh dalam novel ini mempunyai pembagian dari tokoh utama dan tokoh pendamping.
Penulis dapat menggambarkan masing-masing karakter tokoh utama dan pendamping dengan sangat detail. Jadi, tidak ada tokoh yang tidak mempunyai karakter.
Selain itu, penggambarkan karakter tokoh dari awal sampai akhir juga sangat kuat. Terlihat dari penggambaran karakter tokoh Antariksa yang mempunyai sikap dingin, egois, dan tidak punya hari dari awal cerita sampai akhir cerita.
Tidak hanya itu, kelebihan dalam novel Antariksa juga terlihat dari penggunaan bahasa yang digunakan oleh penulis. Cerita dituliskan menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami ceritanya dari awal sampai akhir cerita.
Konflik dalam novel tersampaikan kepada pembaca dari tahap awal sampai klimaks hingga membuat pembaca penasaran dengan akhir ceritanya.
Alur cerita dalam novel juga terlihat rapi dan jelas sehingga setiap bagian cerita menyatu dengan bagian cerita lainnya.
Di dalam novel Antariksa juga tersiratkan berbagai pesan moral yang baik untuk disampaikan kepada pembacanya. Oleh karena itu, novel ini juga dapat dibaca oleh anak-anak sekolah.
Kekurangan dalam novel Antariksa yaitu adanya bagian atau kisah tentang bullying yang bisa saja dapat memicu pembacanya untuk melakukan bullying kepada siapapun.
Padahal, saat pembaca memahami secara detail sebenarnya penulis mengkisahkan tentang perundungan dan kekerasan yang dilakukan oleh tokoh Antariksa agar tidak ditiru oleh pembacanya, terutama oleh anak remaja jaman sekarang.
Akan tetapi, tidak semua pembaca dapat mengambil hal positif tersebut.
Selain itu, di dalam novel Antariksa terdapat konflik yang dibilang monoton karena konfliknya hanya hal perundungan dan kekerasan yang dilakukan oleh tokoh Antariksa sehingga berkesan cukup monoton.
Tidak hanya itu, akhir cerita novel juga kurang menarik karena tidak ada perubahan karakter dari para tokohnya yang berperilaku tindak kekerasan dan bullying.
Adapan unsur-unsur intrinsik novel Antariksa, berikut ulasannya.
Tema novel Antariksa yaitu tentang bullying dan perundungan oleh tokoh Antariksa dan geng motornya.
Alur novel Antariksa menggunakan alur maju. Tidak ada bagian cerita yang mengkisahkan masa lalu.
Sudut pandang dalam novel Antariksa yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang menggunakan nama-nama tokoh.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Antariksa menggunakan bahasa yang ringan yaitu bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
Tidak dijumpai penggunaan majas perumpamaan yang kalimatnya sulit untuk dipahami.
Pagi hari, siang hari, dan sore hari.
Amanat dalam novel Antariksa yaitu sebagai anak remaja tidak ada nilai positifnya dalam menjadi anggota geng motor yang jahat dan tak punya hati. Justru hal itu, akan berdampak negatif untuk diri sendiri dan orang lain.
Adapun unsur ekstrinsik novel Antariksa, berikut ini ulasannya.
Pengarang dapat menggambarkan tokoh yang karakternya bervariasi menggunakan psikologi pengarang .
Tentu saja, sebelum menggambarkan tokoh remaja ketua gemg motor maka psikologi pengarang sudah mengimajinasikan dan menggabungkan dengan sosok ketua geng motor pada kehidupan nyata.
Dengan begitu pengarang dapat menghadirkan cerita novel yang sangat realistis sesuai dengan kehidupan nyata.
Sebagai seorang pelajar sebaiknya tidak tergabung dalam anggota geng yang tidak bermanfaat karena hal tersebut justru akan merugikan diri sendiri dan orang-orang terdekat kamu.
Saat berstatus menjadi seorang pelajar maka sebaiknya berprestasi agar dapat membanggakan orang-orang terdekat kamu.
Tindakan perundungan dan kekerasan secara fisik kepada orang lain akan mendatangkan rasa ketakutan pada diri orang lain.
Janganlah menilai orang lain dari fisiknya saja karena hal tersebut dapat membuat orang lain menjadi tidak percaya diri.
Dilihat dari kondisi sosial pengarang maka ia merasa terdapat kehidupan sosial usia remaja yang perlu dikritisi seperti bullying dan perundungan.
Pesan moral dalam novel Antariksa yaitu sebagai seorang remaja bangunlah semangat yang tinggi dalam diri kamu untuk menyongsong masa depan yang bahagia.
Tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri bahkan orang lain, seperti tindak perundungan, pengucilan, dan kekerasan.
Jika kamu menjadi orang yang tak punya hati, hanya membuat orang lain merasa takut dan gelisah atas kehadiranmu maka hal tersebut juga akan merugikan diri kamu sendiri di masa sekarang maupun masa depan.
Sebagi seorang pelajar, sebaiknya kamu utamakan untuk memikirkan persoalan menjadi siswa yang berprestasi.
Tergabung menjadi anggota geng motor yang anarkis hanya akan membuatmu mempunyai pribadi yang berkarakter buruk.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.