Ada banyak sekali penjelasan yang harus kamu ketahui agar lebih mengenal sistem sosial, yaitu mulai dari pengertian, fungsi unsur teori dan contoh. Sistem sosial itu sendiri memiliki karakter berbeda-beda di berbagai negara.
Sistem sosial itu sendiri juga dapat terbentuk melalui kehidupan masyarakat itu sendiri, dan sistem sosial itu sendiri akan terbentuk melalui tujuan bersama untuk mencapai sebuah ketentraman dan keselarasan. Berikut sistem sosial pengertian fungsi unsur teori dan contoh yang dapat kamu simak.
Sistem sosial pengertian fungsi unsur teori dan contoh dapat kamu simak dibawah ini secara detail.
Pengertian sistem sosial dapat diartikan melalui beberapa sudut pandang para ahli sosiologi di antaranya sebagai berikut.
Pengertian sistem sosial menurut Talcott Parsons adalah sebagai berikut.
“Sistem sosial terdiri dari keragaman aktor individu yang berinteraksi satu sama lain dalam situasi sosial yang setidaknya berada dalam lingkungan atau ruang fisik, dimana aktor tersebut memiliki motivasi untuk cenderung mengoptimalkan gratifikasi dan relasinya terhadap situasi dan aktor lain berlangsung dalam sebuah sistem yang melibatkan simbol-simbol yang secara kultural terstruktur.
Dalam pengertian sosial menurut Talcott Parsons tersebut dapat kita simpulkan bahwa sistem sosial akan terbentuk melalui interaksi satu sama lain. Sistem sosial juga cenderung didasari pemberian atas layanan atau manfaat yang di berikan dan sistem kultural terstruktur terhadap situasi dan komponen lain.
Pengertian sistem sosial menurut Ogbum dan Nimoff adalah sebagai berikut.
“Sistem sosial merupakan keragaman individu yang berinteraksi satu sama lain menurut makna dan norma kultural yang disepakati bersama”
Dalam pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa sistem sosial akan terbentuk melalui keragaman interaksi antar individu terhadap makna dan norma yang disepakati.
Pengertian sistem sosial menurut Johnson adalah sebagai berikut.
“Sistem sosial diartikan sebagai kumpulan dari tindakan sosial, baik dari individu maupun kelompok dalam kehidupan masyarakat”
Johnson sendiri menjelaskan bahwa sistem sosial dapat terbentuk melalui pengulangan tindakan sosial yang terjadi secara terus menerus dan menjadi kebiasaan lalu membentuk sistem sosial.
Pengertian sistem sosial menurut Setiadi dan Kolip adalah sebagai berikut.
“Sistem sosial adalah hubungan antara unsur atau elemen di kehidupan masyarakat, meliputi tindakan masyarakat, lembaga sosial, nilai dan norma sosial yang bergerak dinamis”
Dalam pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa ada aspek-aspek yang mempengaruhi dalam sistem sosial, di antaranya adalah tindakan masyarakat, lembaga sosial, nilai dan norma sosial.
Pengertian sistem sosial menurut Wirawan adalah sebagai berikut.
“Sistem sosial adalah sistem tindakan yang terbentuk dalam sistem sosial, terdiri dari individu, kelompok sosial, dan norma sosial yang berlaku di kehidupan masyarakat.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem sosial akan terbentuk melalui 3 unsur yaitu individu, kelompok sosial dan norma sosial yang berlaku di kehidupan masyarakat.
Pengertian sistem sosial menurut Sulaeman adalah sebagai berikut.
“Sistem sosial diartikan sebagai alat analisis realita sosial dalam menjelaskan kelompok masyarakat sebagai bagian dari sistem sosial”
Dari pengertian sistem sosial tersebut, Sulaeman menjelaskan sistem sosial melalui fungsi dari sistem sosial tersebut.
Menurut penjelasan dari para ahli, kita dapat menyimpulkan fungsi dari sistem sosial ini, di antaranya sebagai berikut.
Sistem sosial akan terbentuk melalui beberapa unsur teori yang tercipta, unsur teori yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Ada beberapa contoh sistem sosial yang dapat kamu simak di antaranya sebagai berikut.
Contoh sistem sosial yang pertama dapat kita simak melalui keluarga. Dalam sebuah keluarga tanpa kita sadari sudah ada sistem sosial yang terbentuk, ada ketergantungan yang terbentuk dari beberapa komponen. Komponen tersebut meliputi ayah, ibu dan anak.
Contoh dari sistem sosial tersebut misal kamu sebagai anak ingin meminta izin untuk bepergian, nah kamu sebagai anak harus selalu meminta izin terlebih dahulu terhadap orang tua sebelum bepergian karena kamu akan dianggap tidak mematuhi orang tua jika tidak meminta izin terlebih dahulu.
Di sekolah juga ada sistem sosial yang terbentuk, mengapa sistem sosial dapat terbentuk di sekolah? Itu dikarenakan sekolah meliputi kepala sekolah, guru, murid, orang tua murid dan karyawan sekolah. Nah untuk mencapai sistem sosial, maka sekolah akan membuat sebuah aturan.
Aturan yang dimaksud seperti harus memakai seragam, memakai sepatu, memakai dasi dan lain sebagainya. Jika kamu tidak mematuhi aturan yang tertera di sekolah tentu nya akan ada sanksi yang diberikan pihak sekolah terhadap kamu?
Sistem sosial masyarakat yang dapat kita ambil sebagai contoh adalah dalam lingkup desa, dalam sistem sosial ini terbentuk karena ada kepala desa, perangkat desa, RW, RT dan masyarakat desa. Agar mencapai sebuah tujuan, misal keamanan pada malam hari.
Kepala desa tentu akan menerapkan ketentuan agar melakukan ronda malam secara bergantian untuk menjaga keamanan malam. Jika ada masyarakat yang melanggar tentu ada sanksi yang harus dibayarkan dari pelanggaran yang dia buat.
Adaptasi
Pencapaian Tujuan
Integrasi
Pemertahanan dan Pemeliharaan pola keteraturan masyarakat
Keyakinan
Perasaan
Adanya Tujuan
Norma
Peran Dan Status
Sanksi
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.