Struktur Artikel Ilmiah yang Baik dan Benar [Lengkap]

Struktur Artikel Ilmiah yang Benar– Artikel ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan hasil riset dan penelitian yang akan dimuat pada jurnal ilmiah. Dalam penulisannya, struktur artikel ilmiah berbeda dengan bentuk dan format artikel lainnya.

Artikel ilmiah dibuat dengan menggunakan struktur dan format baku yang harus tersusun dengan baik. Sehingga materi yang akan diuraikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Pembaca bisa tahu dengan pasti, latar belakang pembahasan artikel, tujuan hingga manfaat dari uraian dalam artikel yang dibuat.

Format Penulisan Artikel Ilmiah

Dalam penulisannya, artikel ilmiah dibuat dengan menggunakan format dan struktur yang baku. Tidak heran jika kamu lihat setiap karya ilmiah punya format yang sama.

Bagi kamu yang akan membuat artikel ilmiah, kamu harus tahu dulu seperti apa struktur atau format artikel ilmiah.

Secara sederhana, format artikel ilmiah itu kurang lebih seperti berikut:

Struktur Artikel Ilmiah:

1. Judul Artikel
2. Baris Kepemilikan (Authorship Lines)
3. Abstrak
4. Kata Kunci
5. Pendahuluan
6. Metode Penelitian
7. Hasil
8. Pembahasan
9. Simpulan
10. Daftar Pustaka

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca pada poin poin berikut ini nih:

1. Judul Artikel

Judul jadi merupakan bagian utama yang harus ditulis pada artikel ilmiah. Judul harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada awal kata (kecuali kata sambung). Adapun syarat penulisan judul artikel ilmiah, yaitu:

• Judul harus ringkas dan informatif dengan jumlah kata tidak lebih dari 14 kata termasuk kata sambung baik untuk artikel ilmiah bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris
• Boleh menggunakan kata-kata yang unik dan menarik untuk menarik minta pembaca
• Sebaiknya jangan gunakan judul kata-kata ini judul artike ilmiah “pengaruh, hubungan dan studi kasus”
• Disarankan menyebutkan objek, tempat dan bahan penelitian pada judul
• Judul mengandung kata kunci yang jadi topik utama pembahasan dalam artikel ilmiah
• Gunakan jenis huruf sesuai dengan anjuran setiap fakultas, kampus atau sekolah kamu

2. Baris Kepemilikan (Authorship Lines)

Stelah judul, struktur artikel ilmiah kedua adalah baris kepemilikan. Baris ini berisi data peneliti atau data orang yang menyusun dalam penulisan artikel ilmiah. Komponen baris kepemilikan, di antaranya:

• Nama penulis (tanpa gelar)
• Afiliasi penulis atau tempat mahasiswa atau siswa belajar (sekolah/kampus), dicantumkan lengkap mulai dari nama lembaga hingga alamat lengkap (Kota, negara)
• Alamat korespondensi (email)

3. Abstrak

Abstrak merupakan ilustrasi atau gambaran ringkas mengenai artikel ilmiah yang ditulis.

• Ditulis secara ringkas dan faktual
• Terdiri dari tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan
• Ditulis dalam 1 paragraf dalam 2 versi bahasa (Indonesia dan Inggris)
• Hindari perujukan dan singkatan yang tidak umum

4. Kata Kunci

Berisi kata kunci yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah. Ketentuan penulisan kata kunci artikel ilmiah, yaitu:

• Kata kunci terdiri dari 3 hingga 5 kata atau lebih (sesuai kebutuhan penelitian)
• Ditulis berdasarkan abjad (alfabetis)
• Antar kata kunci dipisahkan dengan tanda titik koma (;)
• Tidak menuliskan banyak kata penghubung (yang, dengan, dan, dan lainnya)

5. Pendahuluan

Pendahuluan dalam penulisan artikel ilmiah dibuat dengan bahasan khusus yang dapat menjadi pengantar ke dalam isi dari artikel ilmiah.

Pendahuluan artikel ilmiah tentu tidak bisa ditulis sembarangan, ada rules atau aturan baku yang harus diperhatikan dalam konsep penulisan pendahuluan artikel ilmiahnya, yaitu:

• Hindari sub judul dalam pendahuluan
• Hendaknya memiliki latar belakang dan tujuan pembuatan laporan atau artikel ilmiah yang ditulis
• Format penulisan, setiap instansi biasanya punya kebijakan khusus, baiknya kamu tanyakan pada instansi terkait terkait format penulisannya. Jika tugas dari dosen tanyakan saja dulu. Jika kamu malu bertanya, pakai format baku yang paling umum saja. Format baku penulisan artikel ilmiah biasanya dibuat dengan huruf Palatino Linotype (ukuran 11) dengan jarak spasi 1.5 dan rata kiri kanan (justify)
• Persentase panjang pendahuluan rata-rata adalah 15-20% dari total keseluruhan artikel
• Rujukan ditulis dengan lengkap nama keluarga atau nama belakang penulis, tahun terbit tanpa nomor halaman

6. Metode Penelitian

Secara sederhana atau bahasa gampangnya, metode penelitian ini berkaitan dengan cara penulisan artikel ilmiah yang mencakupi pengambilan data hingga metode penelitian dan perhitungan data secara lengkap.

Kaidah sederhana penggunaan metode penelitian ini mencakupi beberapa hal, seperti:

• Tuliskan secara ringkas hal yang menyangkut metode penelitian yang digunakan seperti identifikasi variabel, subjek penelitian, instrumen penelitian, rancangan eksperimen, pengambilan sampel, analisa data dan metode statistik yang digunakan dalam penelitian
• Jika kamu pakai metode yang familiar, cukup sebutkan nama metode yang kamu gunakan tersebut
• Khusus metode penelitian kualitatif metode penelitiannya dapat disesuaikan

7. Hasil

Pada bagian ini, kamu bahas semua proses penelitian yang kamu lakukan dari A-Z. Kurang lebih sih pasti kaya gini:

• Deskripsikan hasil uji coba hipotesa, hasil uji asumsi, serta uraian analisa kritis kamu terhadap materi yang kamu uraikan
• Uraikan hasil penelitian dengan menggunakan tabel dan grafik untuk memperjelas data dan hasil penelitian
• Gambar juga perlu dimasukkan sebagai bentuk nyata dan bukti penelitian yang akurat

8. Pembahasan

Bahas semua hasil penelitian kamu di sini.

• Jelaskan hasil penelitian kamu dengan penelitian sebelumnya yang pernah orang atau lembaga lain lakukan
• Sebagai contoh bahasan artikel ilmiah ini bisa kamu lihat sebagai berikut:

9. Simpulan

Buat simpulan jelas yang bisa diambil sisi kecil atau sisi jelas dari artikel ilmiah yang kamu buat.

• Buat jawaban detail dari artikel ilmiah yang ditulis
• Ditulis dalam 1 paragraf dan berbentuk numeric
• Masukkan saran dalam simpulan

10. Daftar Pustaka

Buat daftar pustaka sesuai dengan sumber yang kamu cutat dengan aturan penulisan baku.

• Tuliskan rujukan yang berupa manuskrip saja
• Sumber yang dimasukkan ke daftar pustaka adalah sumber yang relevan dan kredibel
• Disusun dengan format daftar pustaka baku
• Daftar pustaka disusun secara alfabetis

Nah, sampai di sini, kamu sudah paha struktur artikel ilmiah itu seperti apa? kalo belum, kamu boleh kok curhat ke saya terkait artikel ilmiah.

BTW, artikel ini juga ditulis oleh saya yang masih duduk di bangku kuliah ini. Kalo ada salah, mohon koreksi ya! Simpan di kolom komentar aja.

FAQ

Ada beberapa pertanyaan yang banyak ditanyakan pembaca terkait struktur artikel ilmiah ini, yaitu:

1. Apa Saja Struktur Artikel Ilmiah?

Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah:

• Judul (Maksimum 12 kata)
• Identitas Penulis
• Abstrak Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (250 Kata)
• Keywords (3-5 kata)
• Pendahuluan
• Metode
• Hasil
• Pembahasa
• Kesimpulan

2. Bagaimana Struktur Pendahuluan yang Mesti Ada Dalam Sebuah Artikel Ilmiah?

Pendahuluan berisi latar belakang masalah (mengapa masalah itu diteliti, perumusan masalah, tinjauan pustaka dan keterangan terkait dengan tulisan.

Rujukan ditunjukkan dengan menulis nama penulis dan tahun penerbitan buku. Landasan teori bisa dimasukkan dalam bagian ini.

3. Apa Saja Komponen Artikel Ilmiah Hasil Penelitian?

Artikel hasil penelitian, pengembangan, dan pemikiran memuat lima komponen berikut.

Keenam komponen tersebut adalah (i) judul, (ii) nama penulis atau penulis-penulis, (iii) abstrak dan kata kunci, (iv) isi artikel, dan (v) pustaka acuan.

4. Bagaimana Cara Membuat Artikel Ilmiah?

Langkah-Langkah Menulis Karya Ilmiah:

• Menentukan Topik atau Tema Penelitian
• Kerangka Penelitian
• Mengumpulkan Bahan
• Survei Lapangan
  Menyusun Bibliografi
• Menyusun Hipotesis
• Penyusunan Rancangan Penelitian
• Percobaan Sesuai Metode yang Direncanakan

Nah itulan