Struktur Organisasi OSIS wajib dibuat oleh para pengurus dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. OSIS jadi salah satu bentuk organisasi yang akan dikenal ketika kamu mulai masuk sekolah. Tingkatan sekolah menengah pertama yang memiliki OSIS sebagai bagian dari organisasi di dalam sekolah.
Pemahaman terhadap struktur organisasi dari OSIS ini penting agar dapat memberikan pelajaran terkait dengan keorganisasian. Penjelasan mengenai struktur organisasi dari OSIS dapat kamu temukan dalam pembahasan yang ada dalam artikel dari Tim Mustakim Media berikut ini.
Setiap organisasi punya ketentuan dan aturan terkait dengan strukturnya tersendiri, termasuk OSIS. Di bawah ini di gambarkan terkait dengan contoh struktur OSIS yang dapat dijadikan sebagai acuan pembuatan struktur tersebut.
Dari penjelasan terkait dengan struktur tersebut, ada peranan masing-masing bagian yang perlu diperhatikan dengan baik. Struktur terbentuk atas beberapa bagian masing-masing di mana Ketua OSIS sebagai penanggung jawab kegiatan OSIS ke Pembina OSIS, Wakil Kesiswaan, dan Kepala Sekolah.
Dari struktur organisasi OSIS yang disebutkan di atas, kamu dapat mengetahui adanya peran dari setiap jabatan di OSIS. Penjelasan mengenai peran dari masing-masing jabatan tersebut dapat kamu perhatikan lewat ulasan di bawah ini.
Pimpinan tertinggi dalam organisasi OSIS ini punya peran yang vital dalam mengatur semua aktivitas OSIS agar berjalan sesuai dengan tujuannya. Ketua OSIS bertindak sebagai pemimpin jalanya organisasi tersebut termasuk menyusun program, mengordinasi anggota, memimpin rapat, dan evaluasi kinerja OSIS.
Di bawah ketua OSIS ada Wakil Ketua OSIS yang memiliki peran untuk bekerja sama dengan Ketua OSIS. Wakil Ketua OSIS dapat menetapkan kebijakan, memberi saran, dan menggantikan Ketua ketika berhalangan.
Bagian dalam struktur organisasi OSIS selanjutnya adalah sekretaris. Peran dari sekretaris lebih banyak pada masalah Administrasi dari OSIS. Surat menyurat, notulen rapat, agenda kegiatan, laporan, dan evaluasi kegiatan dibuat oleh Sekretaris.
Bagian ketiga yang ada pada struktur dari Organisasi OSIS adalah bendahara. Jabatan bendahara ini bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pengelolaan uang yang ada di OSIS. Keluar masuk uang dan penggunaannya harus atas sepengetahuan bendahara agar dapat diatur dengan baik.
Bagian kelima dari Struktur Organisasi OSIS ada pada ketua dari setiap seksi dan bidang. Ketua dari setiap seksi dan bidang tersebut akan bertanggung jawab langsung terhadap ketua OSIS terkait kegiatan yang dijalankannya. Ada beberapa bidang yang ada dalam OSIS sesuai perannya, seperti :
Bidang ini punya tugas untuk mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan di sekolah. Contoh kegiatan yang dapat dilaksanakan seperti lomba dan kegiatan perayaan keagamaan. Bidang ini biasanya punya sub seksi untuk masing-masing agama siswa di sekolah.
Bidang yang juga ada dalam Organisasi OSIS adalah bagian pembinaan budi pekerti luhur. Tugas bidang ini adalah untuk menjaga ketertiban siswa selama berada di sekolah. Sikap saling menghargai dan menghargai antar siswa jadi tanggung jawab bidang ini.
Bidang ketiga yang ada dalam struktur organisasi OSIS ini punya peran dalam pelaksanaan upacara, pertukaran siswa, dan beberapa aktivitas lainnya.
Bidang ini berperan dalam mengadakan aktivitas kesiswaan yang berkaitan dengan minat serta bakat siswa. Lomba, aktivitas akademik tambahan, seni, dan olahraga jadi tanggung jawab bidang ini di organisasi OSIS.
Bidang ini punya tanggung jawab dalam mengadakan aktivitas orientasi siswa baru maupun pengurus baru. Aktivitas kaderisasi juga menjadi peran dari bidang ini di struktur organisasi OSIS.
Selain kelima bidang pembinaan yang disebutkan di atas, struktur dari organisasi OSIS bisa lebih lebar lagi dengan beberapa bidang lain. Bidang yang juga ada dalam Organisasi OSIS di antaranya seperti :
Iya, OSIS sebagai organisasi harus memiliki struktur yang jelas sehingga pembagian peran dan tanggung jawab masing-masing bagian bisa berjalan dengan baik.
Keputusan terkait dengan jumlah seksi atau bidang yang ada ditubuh OSIS dapat menjadi kebijakan tersendiri masing-masing ketua OSIS disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan siswa di sekolah.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.