Struktur Teks Cerita Sejarah Yang Tepat Adalah? Ini Dia!!

Struktur Teks Cerita Sejarah yang Tepat Adalah? Ini Dia!!

Struktur Teks Cerita Sejarah yang Tepat Adalah

Struktur teks cerita sejarah adalah bagian-bagian penting dalam cerita sejarah yang membuat cerita sejarah memiliki alur yang jelas serta pesan yang disampaikan juga dapat tertangkap dengan baik.

Selain memahami struktur teks cerita sejarah kamu juga perlu memahami jenis-jenis struktur teks sejarah, pengertiannya, kaidah kebahasaan hingga ciri-ciri dari teks cerita sejarah.

Dan itu semua akan di bahas di artikel ini secara lengkap. Simak ya!

Struktur Teks Cerita Sejarah Adalah

Nah, agar lebih paham kita kan menjelaskan apa itu struktur teks cerita sejarah. Seperti yang telah di singgung di paragraf pertama tadi bahwa struktur teks sejarah adalah bagian-bagian penting dari teks sejarah itu sendiri.

Kenapa kita harus memiliki struktur teks sejarah di dalam sebuah cerita? Nah, hal tersebut memudahkan penulis untuk membuat alur cerita agar menjadi jelas. Serta pesan yang disampaikan akan tersampaikan dengan baik.

Struktur Teks Cerita Sejarah yang Tepat Adalah

Lalu bagaimana struktur sejarah yang tepat agar penulis mampu menggambarkan alur dengan jelas dan pesan yang tepat. Ini dia struktur teks cerita sejarah yang tepat, diantaranya adalah:

1. Orientasi

Struktur pertama yanga da di teks cerita sejarah yaitu adanya orientasi. Orientasi ini juga bisa disebut dengan bagian perkenalan karena pada tahap ini akan dimuat pengenalan tokoh, latar tempat, waktu, bahkan suasana, sudut pandang, dan hubungan dari para tokoh.

2. Pengungkapan Peristiwa

Selanjutnya adalah pengungkapan peristiwa, di bagian ini menceritakan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah. Pertentangan, atau kesukaran yang menghadang antara tokoh, terutama tokoh utama.

3. Konflik (Rising Action)

Pada tahap Rising action ini penulis akan menunjukan konflik atau masalah yang mulai semakin rumit antar tokoh.

4. Komplikasi (Puncak Masalah)

Komplikasi merupakan bagian yang paling mendebarkan dimana penulis membuat cerita yang cukup mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah.

Didalamnya berisi pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya.

5. Resolusi (Penyelesaian Masalah)

Setelah pembaca di buat heboh dengan memuncaknya konflik, penulis tentunya harus memiliki penyelesaian atau resolusi. nah, saat bagian inilah penulis menceritakan akhir dari suatu masalah atau tahapan penyelesaian.

6. Koda

Terakhir struktur dari teks cerita sejarah adalah adanya koda. Nah, koda ini sebetulnya bersifat opsional jadi tidak semua teks cerita sejarah memiliki koda. Ya, koda merupakan penutup dari sebuah novel yang berisikan komentar atau kesimpulan dari cerita tersebut.

Jenis Jenis Struktur Teks Cerita Sejarah

Jenis-jenis struktur teks cerita sejarah diantaranya terbagi dua yaitu jenis teks cerita sejarah fiksi dan juga jenis teks cerita non fiksi. Berikut penjelasannya:

1. Jenis Teks Cerita Sejarah Fiksi

Jenis teks cerita fiksi merupakan cerita sejarah yang sebagian besar bersifat subjektif berdasarkan pandangan pengarang atau penulis. Adapun contoh dari teks sejarah fiksi ini adalah seperti novel sejarah, cerpen, legenda, dan roman.

Berikut ciri-ciri teks cerita sejarah fiksi, yaitu:

  • Alur atau jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata.
  • Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam
  • Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya terungkap
  • Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang

2. Jenis Teks Cerita Sejarah Nonfiksi

Teks cerita sejarah nonfiksi merupakan teks cerita sejarah yang secara keseluruhan isinya didasarkan pada fakta atau benar-benar terjadi.

Adapun contohnya teks cerita sejarah nonfiksi seperti biografi, autobiografi, cerita perjalanan dan catatan sejarah.

Berikut ciri-ciri teks cerita sejarah nonfiksi, yaitu:

  • Tersusun oleh fakta yang objektif
  • Gambaran kehidupan tokoh di tulis lebih lengkap berdasarkan fakta
  • Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Berikut merupakan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah, diantaranya adalah:

  • Kata ganti orang ketiga
    Penulis memposisikan dirinya berada di luar cerita dan mengisahkan orang lain di dalam cerita.

Nah, kata ganti orang ketiga ini menjadi dua yaitu:

  • Tunggal: ia, beliau, dia, dan nya
  • Jamak: mereka

Selain itu, di dalam teks cerita sejarah, kata ganti orang ketiga bisa juga berupa nama orang atau nama tokoh.

  • Keterangan waktu
    Keterangan waktu pada teks cerita sejarah merupakan keterangan waktu yang menjelaskan kapan peristiwa berlangsung, biasannya menunjukan waktu lampau. Contohnya: pada zaman, pada waktu, pada tahun, dan lain-lainnya.
  • Keterangan tempat
    Selanjutnya kaidah kebahsaan teks cerita sejarah dapat terlihat dari keterangan tempat yang menunjukan dan menginformasikan lokasi peristiwa sejarah, biasanya di tandai dengan kata di, ke, dan dari.
  • Konjungsi temporal (waktu)
    Konjungsi temporal adalah sebuah kata hubung yang menandai waktu. Berdasarkan letaknya dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu:
    • Antar kalimat
      Konjungsi yang menghubungkan kalimat satu dengan lainnya. Contohnya: selanjutnya, sebelumnya dan lain-lain.
    • Intra kalimat
      Konjungsi yang berada di dalam satu kalimat. Contohnya: setelah, lalu, kemudian dan lain-lain.
  • Konjungsi kausalitas (sebab akibat)
    Konjungsi kausalitas adalah sebuah kata hubung yang menyatakan sebab akibat. Berdasarkan letaknya dapat dibagi menjadi yaitu:
    • Intra Kalimat
      Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam satu kalimat. Contohnya: karena, sebab, dan lain-lain.
    • Antar kalimat
      Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam dua kalimat. Contohnya: oleh sebab itu, oleh karena itu, dan lain-lain.
  • Nomina
    Kata yang mengacu pada suatu nama, seperti nama orang, hewan, benda, gagasan atau ide.
  • Verba
    Merupakan kata yang menunjukan tindakan, biasanya ditandai imbuhan me-, ber-, di-, me-, kan-, dan lain-lain.

Ciri Ciri Teks Cerita Sejarah

Berikut ini bagian terakhir dari artikel struktur teks cerita sejarah adalah ciri-ciri teks cerita sejarah, dan berikut ciri-cirinya:

  • Disajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampau.
  • Berbentuk recon teks atau cerita ulang.
  • Sering menggunakan kata konjungsi temporal.
  • Isinya faktual dan berbasis pada data empiris.
  • Struktur teksnya kronologis dan runut.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: