Sudut pandang novel Dear Nathan sangat menarik untuk kita ulas. Melihat filmnya saja begitu sangat seru, bahkan saya seperti berada di dalam ceritanya.
Apalagi jika kita baca novelnya, biasanya akan lebih imajinatif dan lebih menarik. Namun buat kamu yang belum pernah nonton filmnya dan juga belum pernah baca bukunya.
Ini adalah resensi novel Dear Nathan yang akan menjelaskan seperti apa sudut pandang novel dan unsur intrinsik dari novel Dear Nathan ini secara jelas, yuk lanjut baca!
Berikut adalah identitas novel Dear Nathan:
Judul Buku | Dear Nathan |
Penulis | Erisca Febriani |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Gendre | Drama Romance |
Penerbit | Best Media |
Tahun Terbit | 2016 |
Halaman | 520 |
ISBN | 9786026940148 |
Sudut pandang dalam novel Dear Nathan ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Dimana penulis meletakan tokoh utama sebagai orang dengan kata gandi orang ketiga yakni “ia” atau “dia”. Penulis seolah-olah berada di luar cerita yang mengisahkan cerita tokoh utama kepada pembacanya.
Novel ini mengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang bernama Nathan dan Salma. Cerita berawal dari Salma yang merupakan murid baru pindahan dari Bandung.
Hari pertama ia pindah sudah telat karena terjebak macet. Lalu ada Nathan yang membantunya melalui jalan pintas melalui gerbang sekolah.
Setelah berhasil nathan pergi tanpa sempat berkenalan.
Dan di suatu kesempatan akhirnya mereka bertemu dan berkenalan. Nathan dan Salma memiliki karakter yang berbeda.
Nathan siswa bandel dan tidak tahu aturan di sekolah. Sedangkan Salma merupakan anak yang memiliki sifat terpuji. Namun perbedaan tersebut malah membuat pertemanan mereka mejadi saling melengkapi.
Dan lama kelamaan tumbuhlah benih-benih cinta antara mereka berdua.
Hubungan mereka memiliki pasang surut. Dihadapkan dengan berbagai cobaan pribadi seperti yang dialami keluarga Nathan.
Dan ada orang-orang yang berusaha memisahkan mereka.
Dan permasalahan tersebut akhirnya bisa mereka lewati meski membuat hubungan mereka turun naik.
Namun dari masalah-masalah tersebut akhirnya Nathan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga mereka akhirnya bersama kembali.
Baca juga: 12 Buku Tere Liye Terbaru
Berikut unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Dear Nathan, Diantaranya:
Tema dalam novel Dear Nathan ini mengambil tema romantis percintaan anak SMA.
Alur yang digunakan dalam novel Dear Nathan ini adalah alur gabungan yaitu alur maju dan alur mundur
Latar tempat pada novel Dear Nathan adalah SMA Garuda, rumah salma, rumah Nathan, Monas, Halte, cafe, bengkel, dan gudang.
Latar waktu yang digunakan dalam novel Dear Nathan yaitu pagi, siang, sore dan malam hari.
• Nathan memiliki perwatakan cuek, rela berkorban, keras kepala, bad boy, tapi tidak Playboy.
• Salma memiliki perwatakan pemalu, lugu, manis, pintar, ceria, dan berhati lembut.
• Afifah cerewet
• Rahma suka menolong
• Orlin cerewet
• Jaya jahil
• Dinda pembully
• Seli keras kepala
Tokoh utama baik : Nathan dan Salma
Tokoh tambahan baik: Afifah, salma, Orlin, Rahma, Jaya dan seli
Tokoh jahat : Dinda.
Baca juga: 10 Novel Tentang Pendidikan
Buku ini memiliki kelebihan memiliki cerita yang ringan karena menuangkan kisah tentang percintaan anak SMA.
Sehingga dapat dipahami dengan mudah karena setiap tokoh digambarkan dengan jelas sehingga memunculkan kesan yang kuat.
Konflik yang di selesaikan dengan baik dan secara perlahan sehingga cerita terkesan rapi dan mudah di cerna.
Banyak kalimat-kalimat yang bermakna yang bisa dijadikan pelajaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan novel ini sangat rekomended bagi kamu yang ingin membaca cerita ringan namun berkesan dan penuh makna.
Tertarik? yuk beli novelnya. tersedia di berbagai toko online maupun ofline di seluruh indonesia.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.