Cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima tidak bisa dilakukan sembarangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari format teks, penulisan, susunan kata-kata, isi konten hingga cara packing.
Semua perlu dan penting diperhatikan dengan baik. Jika semua ini bisa kamu lakukan dengan baik, maka penerbit mayor manapun pasti akan terima naskah buku yang kamu terbitkan.
Hal ini masih menjadi kendala dan masalah banyak penulis di Indonesia. Padahal sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah lho.
Tidak semua buku bisa diterima dan diterbitkan oleh pihak Gramedia ataupun penerbit mayor lainnya.
Setiap penerbit pasti memiliki syarat dan ketentuan berbeda untuk setiap naskah buku yang diterimanya.
Khusus buat Gramedia, syarat mengirim naskahnya yaitu sebagai berikut:
Salah satu hal paling bahagia bagi seorang penulis adalah bisa diterima oleh penerbit. Artinya, tulisan kita bisa dicetan dan diterbitkan bahkan disebarluaskan ke seluruh Indonesia.
Jutaan orang bisa tahu dan kenal kita melalui tulisan. Namun bagaimana caranya agar tulisan kita bisa diterima penerbit?
Pastikan naskah buku atua novel yang akan kamu kirimkan ke penerbit baik Gramedia, Mizan ataupun penerbit mayor lainnya, kamu harus pastikan naskahnya pakcing dengan rapi.
Naskah buku yang akan dikirim harus dipacking dengan baik. Naskah dimasukkan kedalam box dan dijilid dengan rapi. Kemudian di lapisi dengan lapisan tahan banting.
Namun hal ini kamu lakukan jika kirim naskah melalui kantor pos. Jika kirim melalui email maka kamu tidak perlu.
Apalagi jika kamu kirim naskah ke penerbit Gramedia,kamu bisa gunakan Digital Publishing System. Di mana kamu tinggak input naskah buku melalui website Gramedia.
Hal utama yang dapat menentukan buku kamu diterima atau ditolak ole pihak penerbit adalah isi dari cerita yang kamu sajikan.
Buku dengan alur cerita yang menarik pasti akan diterima oleh pihak Gramedia ataupu penerbit lain.
Karena penerbit juga butuh buku dengan kualitas yang bagus untuk mereka terbitkan. Nama mereka bisa bagus apabila berhasil terbitkan buku yang disukai pasarnya.
Bagian lain yang tidak kalah pentingnya adalah sinopsis. Sinopsis adalah gambaran singkat tentang isi keseluruhan novel atau buku yang kamu tulis.
Ketika kamu ingin menerbitkan buku, pastikan kamu membuat sinopsisnya dengan baik. Tujuannya, agar penerbit bisa dengan mudah pahami isi buku kamu.
Cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima yang ke empat adalah melengkapi data diri.
Jangan anggap remeh bagian ini. Serius, ini adalah bagian yang tidak kalah penting dari pada bagian lainnya.
Data diri merupakan identitas dari naskah buku. Jika naskah buku yang kamu kirim tidak dilengkapi dengan data diri yang jelas maka sulit naskah buku itu diterima.
Dalam penulisannya, naskah buku ini juga harus ditulis dengan format yang bagus.
Buku sulit akan diterima atau bahkan diterbitkan oleh pihak penerbit jika formatnya berantakan. Kamu harus menuliskan buku ini dengan format yang tapi.
Tulisan dibuat dengan rata kiri dan kanan (CTRL+J). Font, size, jenis kartas dan spasi dibuat sesuai dengan ketentuan di atas.
Di artikel sebelumnya sudah saya singgung tentang 30 penerbit buku mayor terbaik di Indonesia.
Nah setiap penerbit ini biasany selalu menerbitkan jenis buku yang berbeda-beda.
Ada penerbit yang hanya menerima dan menerbitkan buku kadamaan, pendidikan dan lainnya.
Penerbit ini biasanya memang memiliki fokus dan spesialis tertentu. Sebelum menerbitkan buku, pastikan kamu sudah memilih penerbit yang sesuai dengan jenis buku yang kamu tulis.
Setelah buku kamu kirimkan ke satu penerbit, jangan kemudian kamu kirimkan lagi ke penerbit lainnya.
Tunggu sampai 3-6 bulan.
Jika memang tidak ada balasan dari pihak penerbit, maka silahkan kamu kirimkan naskah buku kamu tersebut ke penerbit lain.
Penulis pemula, sering kali mengalami penolakan oleh pihak penerbit ketika coba kirim karya tulis mereka.
Namanya juga pemula, pasti akan ada banyak kesalahan yang dilakukan. Baik masalah teknis penulisan atau pun isi dari cerita dalam buku.
Penerbit kadang sering kali menolak buku yang ditulis oleh penulis pemula karena alasan ini.
Nah jika kamu merupakan penulis pemula, saya sarankan untuk pilih dan gunakan salah satu penerbit berikut.
Menurut saya, ini adalah penerbit terbaik yang perduli dengan karya penulis pemula.
Gramedia adalah penulis mayor pertama yang saya rekomendasikan. Meski terbilang sebagai penerbit mayor yang selektif, namun Gramedia adalah penerbit yang tidak pandang bulu lho.
Semua ketentuan yang mereka berikan berlaku bagi penulis pemula ataupun senior.
Di samping itu, Gramedia juga punya mrket yang luas dan brand yang sudah ternama. Bagi para penulis pemula, ini tentu sangat menguntungkan.
Selain Gramedia, Mizan adalah penerbit mayor kedua yang cukup friendly bagi penulis pemula.
Jutaan buku sukses lahir dari penulis pemula di Mizan. Itulah alasannya kenapa kamu harus pilih Mizan.
Nama Bentang Pustaka tentu sudah tidak aneh lagi di kalangan pelajar. Banyak sekali lahir buku-buku ilmiah dari bentang pustaka.
Buat kamu para penulis pemula yang punya keahlian menulis buku sesuai dengan kebutuhan market Bentang Pustaka, sangat direkomendasikan untuk pilih penerbit ini.
Bukan hanya bentang pustakan, nama Erlangga juga sudah begitu kentara di Indonesia.
Erlangga adalah salah satu penerbit buku mayor terbaik di Indonesia di tahun 2021. Jutaan copy buku sudah mereka terbitkan dari ribuan penulis.
Jika kamu adalah penulis pemula, coba saja kirimkan naskah buku yang kamu buat ke alamat penerbit Erlangga.
Penerbit terakhir yang cocok digunakan dan menerima naskah buku karya penulisa pemula adalah Republika.
Di sini para penulis pemula akan memiliki peluang terbit yang jauh lebih tinggi.
Jika sudah punya naskah buku, maka kamu tinggal kirimkan naskahbuku kamu itu ke pihak penerbit.
Cara kirimkan naskah buku ke penerbit bisa dilakukan dengan langkah berikut:
Siapkan dulu naskah buku sebaik mungkin. Pastikan format penulisannya rapi dan sesuai dengan ketentuan pihak penerbit.
Sebelum dikirim, baca kembali setiap tulisan yang sudah dibuat. Lebih bagus lagi minta pendapat teman yang paham soal aturan menulis buku.
Packing yang rapi dan masukkan ke dalam box yang sesuai dengan ukuran naskah buku.
Naskah buku harus dijilid dengan rapi serta dipacking dengan menggunakan kertas packing yang bagus dan tahan air.
Setiap penerbit biasanya akan melayani pengiriman naskah buku melalui kantor pos atau email.
Kirimkan naskah buku sesuai dengan alamat email atau alamat rumahnya.
Jika kamu kirim melalui email, pakcing setiap bagian buku dengan rapi menggunakan rar.
Jika kamu kirim melalui kantor pos, pastikan dibungkus dengan rapi.
Gramedia sekarang sudah menggunakan Digital Publishing System.
Program ini memungkinkan penulis untuk bisa mengirim naskah buku mereka melalui halaman website Gramedia. Jika kamu ingin kirim buku ke Gramedia, kamu bisa kirimkan dengan menggunakan Digital Publishing System seperti berikut:
Naskah buku yang sudah dikirim akan diproses dan dicetal (jika lolos).
Waktu yang kamu miliki untuk menunggu buku ini diterima atau tidak selama 3 hingga 4 bulan. Ada juga penerbit yang berikan waktu tunggu hingga 6 bulan.
Selama itu, jangan kamu kirimkan naskah buku ini ke penerbit lain.
Nah itulah beberapa cara mengirim naskah ke penerbit agar diterima dengan mudah. Pastikan kamu menggunakan trik dan tips ini ya.
Ada pertanyaan buat saya? Silahkan letakkan di kolom komentar dna mari kita beda bersama.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.