Siapa yang tak kenal dengan Habiburrahman El Shirazy? Penulis yang selalu mengusung tema religi ini banyak karyanya yang di buatkan film.
Novel-novel karya beliau memang banyak mengandung pesan moral termasuk novel cinta suci Zahrana.
Penasaran dengan isi buku ini ? kamu bisa baca resensi novel cinta suci Zahrana di artikel ini. Di bawah akan dijelaskan unsur penting bagian novel yang belum kamu ketahui. Yuk simak!
Judul Novel | Cinta Suci Zahrana |
Penulis | Habiburrahman El Shirazy |
Jumlah halaman | 262 halaman |
Ukuran buku | 13×20,5 cm |
Penerbit | Santri Ikhwah Printing |
Kategori | Fiksi Romance |
Tahun Terbit | 2012 |
Harga novel | Rp. 70.000 |
Novel cinta suci Zahrana ini merupakan karya best seller dari Habriburrahman El Shirazy yang diterbitkan pada tahun 2012 dengan ketebalan 262 halaman diterbitkan oleh PT. Santri Ikhwah Printing.
Novel ini mengisahkan Zahrana wanita yang berumur 32 tahun yang menamatkan S2 nya jurusan arsitektur.
Zahrana sangat bersinar terang dalam karirnya. Namun, ia lupa bahwa usianya telah menginjak usia pernikahan. Orang tuanya selalu mendorong untuk menyegerakan.
Hingga suatu hari, ia di lamar oleh Pak Karman, rekan dosen kampusnya. Pak Karman ini sudah berusia lanjut. Bahkan anaknya ada yang seusia Zahrana.
Zahrana menolaknya mentah-mentah. Ia tak ingin mempunyai suami yang memiliki rentang usia yang sangat jauh.
Suatu hari, zahrana datang ke tempat ibunya guna mencari solusi atas permasalahan hidupnya. Ibu Nyai lantas mengenalkan Zahrana pada salah satu seorang santri yang menyandang status duda tanpa anak.
Meski hanya berjualan kerupuk keliling, zahrana sangat cocok dengan santri itu. Maka digelarlah pernikahan Zahrana dengan santri tersebut. Rencana tersebut disambut sepenuh hati oleh orang tua Zahrana.
Namun, takdir berkata lain tepat hari pernikahannya calon suaminya di kabarkan meninggal mengalami kecelakaan dan tewas dikarenakan tertabrak kereta api.
Zahrana merasa sangat terpukul mendengar berita itu. Tak sampai disitu masalah lain rupanya muncul dimana ayahnya terkena serangan jantung dan tidak bisa diselamatkan.
Belum lagi ia mendapatkan teror dari Pak Karman dosen yang pernah di tolaknya dahulu.
Hari penuh duka menyelimuti Zahrana. Tetapi Allah maha adil pasti ada secercah cahaya yang bisa menerangi serta menghibur segala duka lara Zahrana.
Dan hari itu pun tiba, saat Hasan mahasiswa bimbingannya mengutus ibunya untuk menyampaikan keseriusan dalam berumah tangga. Ibunya langsung meminta kepada Zahrana untuk menemani hasan hingga menua.
Awalnya Zahrana ragu, tetapi, ibunya Hasan meyakinkan Zahrana dan malam itu juga setelah shalat Tarawih Hasan mengikrarkan akad yang mengikatnya dengan ikatan suci pernikahan.
Disaksikan oleh ratusan jamaah di Masjid dekat rumah Zahrana, serta di bawah rembula yang menjadi saksi.
Allah tidak akan pernah salah dalam memilihkan sesuatu bagi hambanya. Jika tidak sekarang, pasti akan ada waktu, tempat, dan orang yang tepat yang akan menjawab segala kegelisahan yang melanda.
Buah atas kesabarannya. Yuk baca novelnya!
Dalam resensi novel cinta suci Zahrana terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu:
Tema tentang perjuangan dan perjalanan cinta seorang gadis dalam menemukan jodoh dan cinta sejati yang diridhoi oleh Allah SWT.
Alur yang digunakan dalam novel ini yaitu alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur dalam novelnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel cinta suci Zahrana yaitu pagi, siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan yaitu di pesawat, bandara internasional Beijing, rumah Zahrana, toko buku At-thohiriyah, Universitas Mangunkarsa, Masjid dan masih banyak tempat lainnya.
Gaya bahasa yang digunakan yaitu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca, kata-kata yang indah dan menyentuh hati.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel yaitu sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Janganlah terlalu mengejar popularitas, harta, kebahagiaan dunia atau gelar. Karena sesungguhnya itu tidaklah penting dimata Allah. Jangan menunda-nunda pernikahan karena pernikahan adalah sebuah ibadah.
Dan utamakanlah mencari pasangan yang baik agamanya, baik akhlaknya serta mampu membimbing kepada jalan yang benar.
Sikap Zahrana yang sering menolak berbagai lamaran dari para lelaki yang melamarnya membuat ia menikah di usia yang cukup sangat tua. Zahrana beralasan ingin menempuh pendidikan dulu.
Sikap gigih dan semangat Zahrana untuk menuntaskan semua pendidikannya ditujukan hanya untuk kebahagiaan kedua orang tuanya.
Zahrana seorang wanita yang cerdas yang selalu memikirkan pendidikan dan karirnya akhirnya ia sukses menjadi wanita karir dengan berbagai penghargaan dan masa depan yang cemerlang.
Terakhir dari resensi novel cinta suci Zahrana yaitu pesan moralnya adalah:
Janganlah terlalu mengejar popularitas, harta, kebahagiaan dunia atau gelar. Karena sesungguhnya itu tidaklah penting dimata Allah.
Jangan menunda-nunda pernikahan karena pernikahan adalah sebuah ibadah.
Dan utamakanlah mencari pasangan yang baik agamanya, baik akhlaknya serta mampu membimbing kepada jalan yang benar.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.