Ingin menulis novel dengan cepat? Outline adalah rahasianya. Outline bisa bantu kamu menulis novel dengan cepat. Cara membuat outline novel juga mudah kok.
Kamu hanya perlu membuat garis-garis besar dari alur cerita dalam novel yang akan kamu tulis.
Outline memiliki peran dan manfaat yang banyak dalam penulisan novel. Bahkan penulis novel profesional pun menggunakan ini untuk mempercepat mereka selesaikan tulisannya.
Outline merupakan kerangka yang akan menjadi alur penulisan novel. Outline akan memberikan gambaran ide dan gagasan penting dalam proses penulisan.
Penulis dapat dengan mudah menulis setiap alur cerita dalam novel jika sudah ada Outline. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat novel akan jadi lebih cepat.
Ilustrasi:
Jika kamu akan membuat motor, maka sebelum memasang mesin, kamu harus membuat kerangkanya dulu. Agar kamu bisa pasang mesin dan semua part penyusun motor dengan benar.
Nah dalam pemuatan novel juga demikian, Outline itu adalah kerangkanya.
Untuk membuatnya menjadi sebuah novel yang utuh dalam waktu yang lebih cepat, maka outline adalah jawabannya.
Apa manfaat outline?
Untuk lebih jelasnya, akan saya bahas bagaimana membuat outline novel dengan mudah.
Pembuatan outline novel dilakukan pada beberapa bagian. Setiap bagian harus dibuat dengan baik dan jelas agar proses penulisan novel bisa lebih mudah.
Proses pembuatan outline novel ini bisa kamu buat di Microsoft Word dengan menggunakan tabel. Kurang lebih formatnya seperti berikut:
Tokoh adalah orang-orang yang terlihat dalam cerita novel yang ditulis. Sebelum menyusun bagian per bab, kamu harus tentukan dulu outline tokoh-tokoh yang akan disebutkan dalam cerita.
Terkait tokoh dalam novel, outline yang harus kamu buat di antaranya:
Nama Tokoh | Ciri Tokoh | Watak Tokoh | Latar Belakang |
Tokoh 1 | |||
Tokoh 2 | |||
Tokoh 3 |
-Tuliskan Nama Tokoh
Sebutkan nama-nama tokoh yang berperan dalam cerita novel yang dibuat. Tuliskan siapa saja nama tokoh yang akan dimasukkan ke dalam cerita.
-Ciri-Ciri Tokoh
Ciri tokoh ini meliputi penampilan fisik mulai mata, hidung, warna kulit, rambut dan hal lainnya yang terlihat secara langsung.
-Perwatakan Tokoh
Setiap tokoh yang ada dalam cerita tentu akan memiliki watak masing-masing.
Silahkan tuliskan masing-masing watak tokoh yang bermain dalam cerita novel.
-Latar Belakang Tokoh
Setiap tokoh punya latar belakang masing-masing dengan karakternya masing-masing pula.
Setiap karakter tokoh didukung oleh latar belakang yang berbeda-beda. Silahkan tuliskan watak masing-masing tokohnya.
Floating akan membahas sebab akibat terjadinya konflik dalam cerita. Ini adalah bagian paling penting yang harus kamu buat ketika akan menulis novel.
Kerangka floating yang bisa kamu buat kurang lebih akan seperti berikut ini:
Formula | Kehidupan | Percintaan |
Ke 1 | ||
Ke 2 | ||
Ke 3 |
-Formula Waktu
Di bagian ini kamu tuliskan kapan flot novel (konflik) akan dituliskan. Apakah akan dituliskan di awal, tengah atau di akhir.
Di bagian ini, kamu tuliskan kapan waktu konflik akan terjadi. Kamu bisa membuatnya beberapa kali dalam novel sesuai dengan alurnya.
Namun hindari pengulangan konflik yang sama di waktu berbeda. Misal 3 hari kemudian, atau 5 hari sebelumnya dan lain sebagainya.
-Kehidupan
Bagian ini, kamu tuliskan bagaimana kehidupan masing-msing tokoh dalam cerita novel.
Dibagian ini kamu tuliskan bagaimana masing-masing tokoh menjalankan kehidupannya masing-masing.
Tuliskan gambaran kehidupan masing-masing tokoh dalam cerita agar alurnya lebih tervisualkan.
-Percintaan
Setiap tokoh juga pasti akan punya kisah cintanya masing-masing. Nah buatlah flot kisah cinta dalam novel, siapa yang akan jadi tokoh kuat dalam precintaan ini.
Sampai di point 2, kamu sudah bisa mulai membuat novel. Namun, untuk lebih mudah dalam proses pembuatannya, maka buat outline masing-masing babnya.
Judul Bab | Ringkasan |
Judul Bab 1 | Ringkasan singkat |
-Judul Bab
Judul bab harus ditentukan, berapa jumlah babnya kemudian tuliskan masing-masing judul dalam bab.
-Ringkasan Singkat
Setiap bab juga harus dibuat ringkasannya. Tuliskan saja secara sederhana dan singkat.
Bagian penutup harus kamu tulis dengan baik. Bagaimana cerita dalam novel tersebut diakhiri. Apa anti klimaks dari novel yang kamu tulis, apakah berakhir happy ending atau sebaliknya.
Jika kamu masih bingung dan belum paham 100% cara membuat outline novel, berikut ini saya tuliskan contoh outline novel fiksi yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.
– Contoh Susun Tokoh
Nama Tokoh | Ciri Tokoh | Watak Tokoh | Latar Belakang |
Amin | Tinggi, Putih, Bermata Cokelat | Penyabar dan penuh perhatian | Keluarga miskin |
Ilham | Tinggi, sawo matang, mata cokelat, rambut ikal | Arogan dan tidak sabaran | Keluarga kaya raya |
Nadia | Tinggi 155 cm, rambut lurus, mata sipit, cantik | Mengalah dan pemaaf | Keluarga kaya dan disayang |
-Contoh Floating
Formula | Kehidupan | Percintaan |
5 hari sebelumnya, ilham bertemu Nadia | Ilham merupakan anak dari keluarga kaya raya, ayahnya serorang pengusaha tambang. | Walaupun serba ada dan kaya raya, namun sayangnya, Nadia tidak menyukainya karena hal itu |
-Contoh Bahasan Setiap Bab
Judul Bab | Ringkasan |
Bab 1: Pertemuan Singkat | Senin 12 maret, saat itu hujan disertai dengan badai, nampak di ujung jalan seorang wanita berkerudung manis hujan-hujanan. Nadia namanya, mahasiswi STMIK LIKMI, Bandung. |
Dalam proses pembuatan outline, ada beberapa bagian penting yang tidak boleh kamu lewatkan.
Hal ini bertujuan untuk membuat alur cerita yang lebih menarik dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Adapun hal-hal menarik dan penting yang harus ada dalam outline, di antaranya:
Nah, bagaimana? Cara membuat outline novel itu sangat mudah sekali bukan? Di atas saya contohkan membuat outline dengan menggunakan tabel.
Kamu bisa kok membuatnya tanpa harus menggunakan tabel dan langsung tulis di tempat kamu menulis novel.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.