Bullying merupakan masalah serius yang sering terjadi terutama di lingkungan pendidikan baik sekolah dasar (SD) Menengah (SLTP) bahkan sampai perguruan tinggi.
Pemerintah sudah memikirkan berbagai cara mengatasi bullying namun implementasi di lapangan masih saja sulit di atasi apalagi saat ini bukan hanya tindakan langsung media sosial pun selalu terjadi.
Meski memerintah sudah meluncurkan berbagai aturan namun tetap saja bullying sangat lah rentan terjadi, dan kita harus tahu apa itu bullying dan bagai mana tindakan pencegahan nya?
Perlindungan anak di atur dalam UUD Negara Repubik Indonesia tahun 1945 pasal 28B ayat (2) bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Dan masih banyak tentang peraturan yang berkaitan dengan perlindungan anak namun masih saja kekerasan dan intimidasi di sekolah terjadi seperti Bullying.
Bullying (dalam kamus besar BI dikenal sebagai Penindasan/ risak) merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang berkuasa serta dilakukan secara terus menerus.
Meski pemerintah telah berupaya untuk mengatasi masalah serius ini namun tetap saja banyak terjadi di kalangan masyarakat terutama di lingkungan pendidikan.
Maka dari itu kita harus berjibaku membantu program pemerintah dalam mengatasi Bullying di sekolah dengan berbagai cara yang bekerjasama antara orangtua dan Guru.
Dan jika kita perhatikan dari berbagai kejadian bullying di sekolah biasanya anak yang di anggap kuat, kelompok besar, dan orang kaya. Maka kita bisa lakukan beberapa cara dibawah ini:
Jika anak yang menjadi korban bullying biasanya anak yang memang kurang percaya diri yang di sebabkan berbagai faktor baik keluarga atau lingkungan sekolah.
Maka tindakan yang bisa kita lakukan dengan memotivasi anak agar muncul rasa percaya dirinya, dan dilakukan dari sejak dini.
Anak yang punya ke unggulan terkadang anak tersebut yang menjadi korban bullying tak sedikit anak yang justru berubah down.
Maka dari itu jangan sampai terjadi anak tersebut down malahan tunjukan prestasi yang lebih agar si pelaku merasa kalah dan tidak membuli kembali
Jika ada peserta didik yang terkena bullying maka akan terjadi hal negatif pada anak seperti tidak PD dan tidak mau bersekolah.
Untuk itu jalin kerjasama antara guru dan orang tua untuk memecahkan masalah dengan mendatangi rumah anak yang menjadi korban bullying
Anak dengan penampilan yang kurang mengenakan biasanya yang menjadi korban selanjutnya seperti menampilkan korban sedih atau takut saat di ejek orang lain.
Hal ini justru memancing pelaku membuat tindakan bullying sebaiknya didik anak jangan sampai menjadi penakut serta jangan selalu menampilkan kesedihan meski memang keadaannya demikian.
Selain cara di atas sekolah bisa melakukan penerapan kedisiplinan di sekolah terhadap pelaku bullying apalagi ada peraturan pemerintah tentang bullying.
Serta selalu mensosialisasikan-nya setiap upacara bendera.
Jika terjadi bullying di sekolah lebih baik cepat melakukan tindakan dari pihak sekolah agar tidak merambat masalah ke yang lainnya.
Tindakan tersebut bisa berupa teguran atau skor untuk tidak bersekolah dan bekerjasama dengan orang tua si pelaku.
Jika dengan berbagai cara tidak bisa di atasi malah semakin menjadi apa boleh buat tinggal laporkan kepada pihak yang berwenang agar bisa di didik di sana.
Apalagi jika tindakannya sangat lah membahayakan pada korban lebih baik langsung saja di laporkan
Selain di tingkat Sekolah bawah bullying juga sering terjadi di kalangan mahasiswa dan memang jika terjadi di kalangan ini sudah termasuk pada tindakan yang melanggar peraturan.
Karena pelaku bukan anak kecil melainkan orang dewasa serta sedikitnya sudah tau aturan.
Namun tindakan dilakukan dengan berbagai tahap untuk mencegah terjadinya Bullying dan cara yang bisa di realisasi-kan di kalangan Mahasiswa:
Saya yakin jika Kampus sudah membuat peraturan melarang tindakan Bullying yang di jelaskan dengan konsekuensi nya hal ini dilakukan agar memberikan peringatan pada Pelaku Bullying.
Setelah membuat Peraturan maka selanjutnya selalu mengadakan sosialisasi yang menjelaskan mengenai bullying agar jika ada yang berniat membuli berfikir sebelum bertindak.
Selain sosialisasi, buat juga lingkungan diskusi dan sebenarnya materi bukan tentang diskusi Bullying juga tidak apa apa karena Mahasiswa akan aktif dan mengadu argumen.
Dengan suasana seperti itu setidaknya mengalihkan perhatian pada pelaku karena sibuk mencari materi diskusi dan juga membentuk lingkungan yang harmonis antar Mahasiswa.
Pembelajaran bukan hanya terjadi dilingkungan sekolah atau fakultas namun juga harus dibiasakan di lingkungan keluarga meski anak tersebut saat kuliah tidak dengan orang tuanya.
Melakukan kontrol agar setiap gerak geriknya bisa diketahui dan tidak terpikir untuk membuli atau juga bisa tahu jika anak menjadi korban buli.
Jika terjadi Bullying di lingkungan fakultas alangkah sebaiknya melakukan tindakan yang cepat agar tidak memanjang atau juga menambah korban selanjutnya.
Jika sudah tidak bisa di bawa dengan baik sebaiknya mengeluarkan pelaku bullying karena biasanya selalu ada bullying-bullying baru jika dibiarkan atau tidak di out terhadap pelaku yang bermasalah
Langkah terakhir sebaiknya laporkan kepada pihak yang berwajib jika perilakunya membahayakan apalagi sampai mengancam keselamatan.
Maka tindakannya laporkan pada pihak yang berwajib untuk diamankan.
Bukan hanya dilingkungan Pendidikan Bullying terjadi tapi di lingkungan masyarakat juga sering terjadi hal terjadi karena memang merupakan kejadian sosial.
Namun lakukan pencegahan dengan berbagai cara dibawah ini:
Membuat kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah dengan menjelaskan tentang Bullying agar masyarakat tahu apa itu bullying serta konsekuensi nya jika melakukan hal tersebut.
Pencegahan selanjutnya membuat kegiatan ke agama an rutin baik itu berupa pengajian memperingati hari besar dan di lakukan secara rutin.
Dengan adanya pengajian paling tidak akan menambah pengetahuan baru tentang agama, mempererat persaudaraan, dan masih banyak lagi manfaatnya.
Pencegahan selanjutnya yaitu jalin silaturrahmi yang baik antar tetangga, kadang memang ada tindakan yang tidak enak yang jika dilayani maka akan menjadi masalah.
Maka dari itu sebaiknya banyak mengalah dan memperingati serta membantu mereka agar hubungan erat antar tetangga bisa harmonis.
Biasanya dengan adanya gotong royong masyarakat akan berjibaku melakukan kerjasama untuk menyelesaikan sebuah kerjasama dan secara langsung bisa tatap muka.
Dengan cara demikian mana mungkin adanya bullying karena akan merasa malu bahwa kita akan butuh orang lain
Jika ada korban bullying sebaiknya kamu harus mendekati mereka, memotivasi, dan memberikan support atau dukungan terhadap korban agar tumbuk kembali mental percaya diri dalam dirinya.
Hal tersebut bisa dilakukan oleh pemerintah atau juga sesama tetangga.
Jika tindakan bullying dibiarkan maka akan menjadi masalah besar maka langkah selanjutnya buat peringatan pada pelaku bullying tersebut agar tidak melakukan nya lagi.
Hal ini bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan lembaga pemerintahan atau juga dengan masyarakat sekitar.
Jika tindakannya membahayakan apalagi pada keselamatan sebaiknya laporkan saja pada pihak yang berwajib agar mendapat didikan di sana.
Memang aga sulit jika mengatasi bullying yang terjadi di media sosial karena memang berbagai cara dan motif kejahatan yang dilakukan dalam media sosial.
Terkadang dalam dunia nyata siapa dalam media berbeda dengan aslinya atau bisa juga akun yang di bajak.
Namun kita negara hukum yang di atur segalanya jika terjadi kejahatan dan ada beberapa cara mencegah terjadinya bullying.
Dengan mengaktifkan mode filter komentar maka komentar yang menghina tidak akan muncul di komentar orang lain.
Jika kamu merasa menjadi korban bullying sebaiknya kamu melapor pada orang terdekat kamu orang tua atau juga teman dekat apalagi bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan mengaktifkan menjadi Privasi akun dengan otomatis pengikut akun kamu adalah orang orang yang kamu kenal dalam media sosial.
Jika pelaku menyerang dengan membuli sebaiknya jangan di lawan blok saja akun nya agar tidak bisa memberikan bullying selanjutnya.
Jika kita mengetahui orang yang membuli kita lebih baik kamu temui saja orang nya dan membawa teman terpercaya untuk diberikan peringatan.
Jika masih tidak bisa langkah selanjutnya membuat tindakan tegas yang di ketahui ole pemerintah setempat agar tidak terjadi pembulian selanjutnya
Langkah terakhir kamu bisa laporkan tindakan bullying tersebut baik yang bersifat ujar kebencian, pencemaran nama baik atau jika sampai mengancam pada keselamatan.
Maka kamu tinggal laporkan saja pada pihak yang berwajib dengan bukti bukti yang kuat.
Berbagai bullying memang sering terjadi di semua kalangan baik sekolah atau lingkungan masyarakat. Namun dapat di kelompokan jenis jenis Bullying yang sering terjadi yaitu:
Dari uraian di atas dapat disimpulkan untuk Mengatasi Bullying di Sekolah, Medsos, Lingkungan harus dengan melakukan berbagai proses tahapan yaitu
Serta berbagai jenis bullying yang terjadi baik secara fisik, Ucapan, Atau juga bisa secara prilaku yang menggambarkan pada kebencian.
Dengan uraian diatas semoga mendapat gambaran serta menambah ilmu pengetahuan. Terimakasih.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.