Bagaimana COVID-19 Memengaruhi Pasar Real Estat di Indonesia?

Bagaimana COVID-19 Memengaruhi Pasar Real Estat di Indonesia

Pada saat pengetahuan saya terakhir pada September 2021, COVID-19 telah memiliki dampak signifikan terhadap pasar real estat di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa situasi bisa berubah seiring waktu, dan penting untuk mendapatkan informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.

1 Promo 3

Dampak COVID-19 Memengaruhi Pasar Real Estat di Indonesia

Beberapa dampak COVID-19 pada pasar real estat Indonesia adalah:

1. Penurunan Transaksi

Pembatasan pergerakan dan lockdown yang diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran virus telah mengakibatkan penurunan aktivitas transaksi jual beli dan sewa properti. Banyak orang menunda keputusan pembelian atau penyewaan properti karena ketidakpastian ekonomi.

2. Penurunan Harga

Permintaan yang lebih rendah dan ketidakpastian ekonomi dapat menyebabkan penurunan harga properti. Pemilik properti mungkin terpaksa menurunkan harga mereka untuk menarik pembeli atau penyewa.

3. Pertumbuhan Lambat Proyek Baru

Banyak pengembang properti mengalami penundaan dalam meluncurkan proyek-proyek baru akibat keterbatasan dalam pembiayaan, pasokan material, dan keterbatasan tenaga kerja selama pandemi.

4. Perubahan Preferensi Konsumen

Pandemi ini telah mengubah preferensi konsumen terhadap jenis properti yang mereka cari. Misalnya, permintaan terhadap properti dengan ruang terbuka, area hijau, atau fasilitas yang mendukung gaya hidup di dalam rumah telah meningkat.

1 Promo 3

5. Peningkatan Permintaan Properti Komersial

Meskipun sebagian besar sektor ekonomi terkena dampak negatif, beberapa sektor seperti logistik, teknologi, dan e-commerce mengalami pertumbuhan. Ini dapat mendorong permintaan properti komersial seperti gudang dan kantor yang mendukung aktivitas bisnis ini.

6. Ketidakpastian Investasi

Ketidakpastian ekonomi global selama pandemi membuat investor lebih hati-hati dalam mengambil keputusan investasi jangka panjang, termasuk investasi di properti.

7. Peningkatan Aplikasi Teknologi

Pandemi ini mendorong peningkatan penggunaan teknologi dalam industri real estat, seperti tur virtual, transaksi online, dan pemasaran digital.

Dalam beberapa bulan atau tahun ke depan, dampak-dampak tersebut bisa berubah sesuai dengan perkembangan situasi pandemi dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan industri real estat.

1 Promo 3

Pastikan untuk merujuk pada sumber terpercaya dan berita terbaru untuk informasi yang paling akurat dan mutakhir.

Apakah Bagus Bisnis di Pasar Real Estat 2024 Setelah Covid-19?

Memperkirakan bagaimana bisnis di pasar real estat akan berjalan pada tahun 2024 setelah pandemi COVID-19 bisa menjadi tugas yang sulit. Namun, berdasarkan pola dan tren yang mungkin berkembang, beberapa faktor yang dapat memengaruhi bisnis di pasar real estat pada tahun tersebut adalah:

1. Pemulihan Ekonomi

Jika ekonomi global dan domestik pulih dengan stabil pada tahun 2024, permintaan properti dapat mulai meningkat kembali. Pemulihan ekonomi akan memberikan kepercayaan kepada calon pembeli dan penyewa untuk melakukan transaksi.

2. Pentingnya Properti Yang Sesuai Dengan Perubahan Gaya Hidup

Pengalaman pandemi telah mengubah beberapa aspek gaya hidup, termasuk bagaimana orang bekerja, belajar, dan beraktivitas. Properti dengan fasilitas yang mendukung bekerja dari rumah, ruang terbuka pribadi, atau akses ke alam dapat menjadi lebih diminati.

1 Promo 3

3. Investasi Properti Sebagai Alternatif Investasi

Jika pasar saham atau instrumen keuangan lainnya tidak stabil, orang mungkin akan cenderung melihat properti sebagai alternatif investasi yang lebih aman dan stabil.

4. Teknologi Terus Berkembang

Penggunaan teknologi dalam industri real estat mungkin terus berkembang, termasuk tur virtual, platform pemasaran digital, dan aplikasi untuk mempermudah transaksi jarak jauh.

5. Perubahan Pola Kerja

Jika pola kerja fleksibel atau kerja jarak jauh tetap menjadi tren, permintaan properti di luar kota atau di daerah pinggiran kota mungkin meningkat.

6. Regulasi Pemerintah

Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi dan industri real estat, seperti insentif pajak atau subsidi, dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran properti.

1 Promo 3

7. Ketidakpastian Masih Ada

Meskipun kita berharap pandemi akan mereda pada tahun 2024, ketidakpastian masih bisa memengaruhi keputusan pembelian dan investasi. Varian baru virus atau masalah kesehatan masyarakat lainnya masih bisa mempengaruhi situasi.

Jenis Jenis Property yang Bagus untuk Dibeli

Keputusan untuk membeli properti sangat tergantung pada tujuan Anda, anggaran, lokasi, dan tren pasar saat ini. Berikut beberapa jenis properti yang umumnya dianggap baik untuk dibeli, tergantung pada situasi dan preferensi individu:

1. Rumah Tinggal

Rumah tinggal adalah pilihan yang umum bagi individu atau keluarga yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri. Pilihlah lokasi yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu di pusat kota, pinggiran kota, atau daerah pedesaan.

2. Apartemen

Apartemen bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda mencari opsi yang lebih terjangkau di pusat kota atau area dengan akses yang mudah ke fasilitas umum. Apartemen juga bisa mengurangi beban perawatan dan pemeliharaan dibandingkan rumah.

1 Promo 3

3. Properti Sewaan

Jika Anda mencari pendapatan pasif, membeli properti untuk disewakan bisa menjadi pilihan yang bagus. Ini bisa berupa apartemen, rumah, atau bahkan kamar kos. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, permintaan sewa, dan potensi pendapatan.

4. Properti Komersial

Jika Anda memiliki latar belakang bisnis atau ingin berinvestasi dalam bisnis, properti komersial seperti kantor, toko, atau gudang bisa menghasilkan pendapatan yang stabil. Namun, risiko dan tuntutan manajemen mungkin lebih tinggi dalam kasus properti komersial.

5. Tanah

Membeli tanah dengan potensi pengembangan di masa depan bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Namun, perlu memahami regulasi pengembangan di wilayah tersebut sebelum memutuskan untuk membeli tanah.

6. Properti Liburan

Jika Anda tertarik pada properti yang dapat Anda gunakan sebagai tempat liburan pribadi dan juga disewakan kepada wisatawan, rumah liburan di daerah wisata dapat menjadi pilihan menarik.

1 Promo 3

7. Properti Investasi Alternatif

Beberapa opsi investasi alternatif, seperti apartemen untuk mahasiswa, asrama pekerja, atau rumah sakit, dapat menghasilkan pendapatan yang stabil tergantung pada tren pasar dan kebutuhan lokal.

8. Properti Bersejarah atau Artistik

Properti dengan nilai sejarah atau artistik tertentu mungkin memiliki potensi untuk meningkatkan nilainya di masa depan. Namun, perlu mempertimbangkan perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus.

9. Rumah Petak atau Kondo

Model rumah petak atau kondo (condo) umumnya lebih terjangkau dan memungkinkan kepemilikan properti dengan biaya lebih rendah. Ini bisa menjadi pilihan untuk pemula dalam kepemilikan properti.

1 Promo 3

Sebelum membeli properti, sangat penting untuk melakukan riset yang mendalam tentang pasar lokal, tren harga, kondisi ekonomi, serta mengambil saran dari profesional seperti agen real estat atau penasihat keuangan.

Selalu pertimbangkan tujuan investasi Anda, risiko yang terlibat, serta kesiapan finansial Anda sebelum mengambil keputusan.

Persiapan Sebelum Investasi atau Beli Property

Mempersiapkan diri sebelum melakukan investasi atau pembelian properti adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang baik dan informasi.

Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli atau berinvestasi dalam properti:

  1. Tentukan Tujuan dan Anggaran:
    • Pahami tujuan Anda dalam membeli properti. Apakah untuk tempat tinggal, investasi jangka panjang, atau pendapatan sewa?
    • Tetapkan anggaran yang realistis. Pertimbangkan biaya pembelian, perawatan, perbaikan, dan biaya operasional.
  2. Riset Pasar:
    • Pelajari tren pasar properti di lokasi yang Anda minati. Apakah nilai properti meningkat atau menurun?
    • Periksa harga properti serupa dalam daerah tersebut untuk mendapatkan gambaran harga yang wajar.
  3. Pilih Lokasi yang Tepat:
    • Lokasi sangat penting dalam properti. Pilihlah lokasi yang strategis dan memiliki potensi pertumbuhan di masa depan.
    • Pertimbangkan faktor seperti aksesibilitas, fasilitas umum, keamanan, dan perkembangan infrastruktur.
  4. Cari Informasi Legal:
    • Pastikan properti memiliki status hukum yang jelas dan bebas masalah hukum.
    • Cek semua dokumen legal seperti sertifikat tanah, izin pembangunan, dan perjanjian jual beli sebelumnya.
  5. Kondisi Properti:
    • Inspeksi properti secara menyeluruh. Periksa kondisi struktural, instalasi, dan fasilitas di dalam dan di sekitar properti.
    • Pertimbangkan biaya perbaikan atau renovasi yang mungkin diperlukan.
  6. Konsultasikan dengan Profesional:
    • Bekerjasama dengan agen real estat yang dapat memberikan wawasan tentang pasar lokal dan membantu proses transaksi.
    • Gunakan jasa penasihat keuangan untuk membantu Anda menghitung kembali anggaran dan dampak finansial investasi.
  7. Pertimbangkan Potensi Pengembalian Investasi:
    • Hitung perkiraan pengembalian investasi Anda, baik melalui peningkatan nilai properti atau pendapatan sewa.
    • Pertimbangkan faktor risiko dan likuiditas properti.
  8. Rencanakan Pendanaan:
    • Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk uang muka dan biaya pembelian.
    • Evaluasi opsi pembiayaan, seperti pinjaman hipotek, dan pahami bunga dan syarat-syaratnya.
  9. Jangan Terburu-buru:
    • Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan. Ambil waktu untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan.
    • Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan dan mendapatkan klarifikasi pada setiap aspek yang tidak Anda pahami.

Investasi atau pembelian properti adalah keputusan besar yang memerlukan penelitian dan pemikiran matang.

Dengan melakukan persiapan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dan mengurangi risiko dalam kepemilikan properti.

Lebih Baik Kredit atau Beli Cash Property?

Pertanyaan apakah lebih baik membeli properti dengan kredit atau secara tunai tergantung pada situasi keuangan Anda, tujuan investasi, dan preferensi pribadi. Setiap pilihan memiliki keuntungan dan risikonya sendiri. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk kedua opsi:

1. Membeli dengan Kredit:

Keuntungan:

  • Leverage Finansial: Membeli dengan kredit memungkinkan Anda untuk memiliki properti dengan uang muka yang relatif kecil, sementara sisanya dapat dibiayai melalui pinjaman. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol properti yang lebih besar atau lebih baik meskipun memiliki modal terbatas.
  • Pengelolaan Keuangan: Membeli dengan kredit memungkinkan Anda menjaga likuiditas dan cadangan keuangan yang lebih tinggi untuk investasi lain atau kebutuhan mendesak.
  • Potensi Pengembalian Investasi: Jika properti mengalami kenaikan nilai, keuntungan dari kenaikan ini dapat jauh melebihi biaya bunga pinjaman.

Risiko:

  • Utang: Anda akan memiliki tanggungan utang dalam bentuk pembayaran hipotek setiap bulan.
  • Risiko Kepemilikan: Jika nilai properti turun, Anda masih berkewajiban membayar pinjaman dengan nilai yang sama.
  • Beban Bunga: Bunga pinjaman dapat meningkatkan biaya keseluruhan properti, terutama jika suku bunga naik.

2. Membeli dengan Tunai:

Keuntungan:

  • Tidak Ada Utang: Membeli properti secara tunai memungkinkan Anda memiliki properti tanpa memiliki utang atau pembayaran bulanan.
  • Penghematan Bunga: Anda tidak perlu membayar bunga pinjaman.
  • Keamanan Finansial: Tidak memiliki utang memberi Anda keamanan finansial yang lebih besar.

Risiko:

  • Penggunaan Modal Besar: Membeli properti secara tunai memerlukan modal besar, yang mungkin dapat mengikis cadangan keuangan Anda.
  • Pembatasan Investasi Lain: Jika Anda menghabiskan sebagian besar modal Anda pada properti, Anda mungkin memiliki keterbatasan dalam melakukan investasi lain.
  • Kehilangan Peluang: Jika Anda memiliki dana yang tersedia untuk digunakan dalam investasi lain yang memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi, membeli secara tunai mungkin menghilangkan peluang ini.

Pilihan terbaik tergantung pada situasi keuangan dan tujuan investasi Anda. Sebaiknya Anda berbicara dengan penasihat keuangan atau ahli real estat untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam tentang apa yang paling cocok dengan keadaan Anda.

Beberapa orang mungkin memilih campuran antara membayar uang muka yang signifikan dan membiayai sisa pembelian melalui pinjaman, sehingga menggabungkan keuntungan dari kedua opsi.

Hitung Perkiraan Biaya Pembelian Rumah dengan Mortgagecalculator

Bagi Anda yang berencana membeli atau kredit property apa pun di tahun ini ataupun tahun 2024 mendatang, Anda perlu menghitung biayanya terlebih dahulu. Khusus untuk Anda yang ingin membelinya secara kredit atau KPR, saya punya rekomendasi situs terbaik yang bisa kamu pakai.

Anda bisa gunakan situs https://www.mortgagecalculator.uk/ untuk menghitung berapa cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya dengan budget yang dimiliki. Dengan menggunakan kalkulator ini anda bisa memperkirakan besaran dana yang harus dipersiapkan.

Cara menghitung perkiraan biaya KPR rumah dengan menggunakan kalkulator ini, yaitu:

  • Buka situs https://www.mortgagecalculator.uk/
  • Kemudian harga rumah yang akan dibeli
  • Masukkan nominal uang yang akan dijadikan DP
  • Masukkan suku bunga
  • Tuliskan tenor atau jangka waktu kredit
  • Kemudian pilih dan klik hitung

Kalkulator ini secara otomatis akan menghitungnya dan akan menampilkan datanya. Anda akan diberikan gambaran KPR rumah atau property yang Anda beli nantinya. Silakan dicatat jika memang hal ini perlu untuk anda simpan.

Selain dapat menghitung simulasi kredit pembiayaan property, anda juga bisa menghitung biaya pelunasan kredit. Anda bisa cek dan hitung langsung di sini https://www.mortgagecalculator.uk/amortisation/.

Proses dan cara perhitungannya sama seperti menghitung pembiayaan property di atas. Kamu tinggal isi datanya dan hitung.

Akhir Kata

Jadi, kalo bicara masalah property, kapanpun masih bisa dan sangat bagus peluangnya. Di masa pandemi banyak orang yang jual aset mereka (tanah, bangunan dll). Tahun 2024, kemungkinan banyak orang yang akan mencarinya. Ini tentu sangat hebat, anda akan punya peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu