Sering bergelut dalam dunia fotografi? Kiranya paham tentang bagaimana pengertian pixel dalam desain grafis wajib untuk kamu ketahui. Pasalnya memang sangat penting dan menjadi ilmu dasar.
Dengan istilah pixel tentu saja menjadi hal yang tidak asing, apalagi jika kamu sudah terbiasa bergelut dengan dunia desain grafis atau bahkan fotografi. Dipastikan sudah tidak asing lagi. Untuk lebih jelas dan detailnya lagi bagaimana, simak penjelasan selanjutnya sampai selesai ya.
Secara sederhana, pixel ini dapat diartikan sebagai bagian unit terkecil yang membentuk visual pada sebuah layar.
Di dalam desain gratis, pixel akan berbentuk titik-titik kecil. Membentuk gambar digital. Pada satuan-satuan pixel tersebutlah yang nantinya akan membentuk kesatuan utuh, yang akan membentuk visual seperti video juga gambar.
Di samping hal tersebut, pixel juga bisa dikatakan sebagai unit terkecil dalam tampilan digital. Terdapat jutaan pixel akan membentuk gambar serta video, hingga nantinya dapat ditampilkan di layar berbagai jenis perangkat.
Dari unit-unit tersebut nantinya akan bergabung dalam satu kesatuan serta jumlah tertentu. Jumlah pixel tersebut yang akan menentukan resolusi atas suatu gambar yang akan ditampilkan. Apakah masih bingung dengan pengertian pixel dalam desain grafis? Yuk simak lagi penjelasannya.
Dikutip dari Technopedia, ternyata pixel merupakan unit terkecil dari gambar atau grafis digital yang membentuk gambar secara lengkap. Akan membentuk video, teks atau bahkan visual apapun yang ditampilkan pada layar monitor.
Pixel pun merupakan akronim dari Pix dan el. Pix merupakan picture sedangkan el dalam element. Pixel diwakili oleh titik atau kotak pada layar tampilan monitor dikomputer.
Penyebaran resolusi pixel pun akan menentukan bagaimana kualitas tampilannya. Semakin banyak pixel per inci pada layar, maka akan menghasilkan resolusi dengan gambar lebih maksimal. Lebih jelas, tajam dan tentu saja lebih baik.
Pixel juga terdiri dari beberapa hal, mulai dari subpixel yang memancarkan warna merah, hijau, hingga warna biru. Yang ditampilkan pada intensitas berbeda. Komponen warna RGB tersebut akan menyusun keseluruhan warna berbeda, yang nantinya akan muncul pada layar monitor.
Setelah kamu memahami bagaimana pengertian pixel dalam desain grafis, yuk simak terkait dengan bagaimana cara kerja dari pixel. Simak penjelasannya secara langsung ya, pastikan juga kamu dapat memahaminya secara baik.
Jumlah pixel dapat dihitung dengan proses pengalian. Pengukuran pixel secara horizontal juga pengukuran pixel secara vertikal. Misalnya saja dengan resolusi HD, memiliki 1.920 pixel secara horizontal dan 10.80 pixel secara vertikal.
Sehingga totalnya akan menjadi 2.073.600, biasanya akan ditampilkan dengan resolusi 1920x1080p. Sedangkan contoh atas penggunaan lain, bisa dilihat dari resolusi video 4K. Yang mengandung pixel empat kali lebih banyak dari resolusi HD.
Bahkan untuk resolusi 8K memiliki pixel 16 kali lebih banyak dari 1080p. Terbayang bagaimana kualitas gambarnya bukan? Dijamin sangat jernih.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut beberapa resolusi umum yang biasa pernah kamu jumpai.
Dari tadi disebutkan dan disampaikan, bahwa pixel ternyata selalu berdampingan dengan resolusi. Nah, ternyata pixel dan resolusi memiliki arti serta makna berbeda.
Resolusi dapat diukur dengan menggunakan pixel per inch atau Ppi dan dots per inch atau Dpi. Umumnya Ppi dapat digunakan sebagai satuan pengukuran resolusi atas layar berdasarkan pada jumlah pixel pada area gambar per 1 inci.
Kamu dapat menggunakan satuan Ppi untuk layar pada ponsel. Dan idealnya, layar perangkat digital akan membutuhkan standar resolusi 72. Namun jumlah tersebut tidak bisa dijadikan sebagai standar, karena kualitas gambar bisa ditentukan berdasarkan tingginya angka resolusi.
Selain PPi, ternyata Dpi juga menjadi acuan atas ketajaman sebuah resolusi ukuran cetak. Melalui banyaknya jumlah titik lingkaran pada setiap 1 inci pada gambar. Semakin tinggi Dpi, maka ketajaman gambar pun jelas akan meningkat.
Misalnya saja ketika kamu meminta bill atau struk di swalayan, maka nanti mesin pencetak akan mengeluarkan kertas berisi data dengan ketajaman rendah. Hal tersebut dapat terjadi karena pinter yang digunakan adalah dot matrix.
Ukuran DPi pada mesin tersebut dipastikan rendah. Pun sebaliknya, jika printernya berkualitas DPi tinggi, maka akan menghasilkan cetak struk yang tajam.
Tidak PPi dan DPi, resolusi mesin cetak offset juga ternyata menggunakan satuan line per inch atau LPi. Fungsi dari Line per Inch tersebut adalah untuk mengukur ketajaman atas gambar berdasarkan jumlah garis diarea gambar dalam 1 inci. Kamu bisa melihat contohnya dalam cetakan koran dan majalah.
Saat pencetakan koran, maka teks menjadi bagian paling penting yang harus nampak lebih tajam. Hal tersebut koran membutuhkan printer dengan sistem LPi rendah.
Berbeda dengan majalah, membutuhkan citra gambar lebih tajam dibandingkan dengan tulisan, dengannya majalah harus dicetak menggunakan printer dengan sistem LPi tinggi.
Tentang pengertian pixel dalam desain grafis sudah, mengenai satuannya juga sudah, kini saatnya kamu paham dan tahu bagaimana jenis-jenis dari pixel.
Jenis bit per pixel ini menggambarkan tentang kedalaman warna dari suatu gambar tertentu. Dengan bit per pixel, kamu dapat mengetahui tentang presisi terkait kadar tiap warna yang nampak.
Selain itu, bit per pixel juga akan menampilkan bagaimana luasan tentang rentang warna pada suatu gambar.
Subpixel adalah area satu warna yang bisa jadi elemen terpisah. Pada umumnya, pada satu lokasi pixel terdapat tiga subpixel. Yakni merah, biru atau hijau.
Ketiga subpixel tersebut akan menjadikan gambar tampil dengan warna lebih utuh, lalu setiap sub pixel memiliki transistor yang dapat mengaktifkan maupun menonaktifkannya.
Merupakan sebuah ukuran resolusi yang bisa direkam oleh kamera atau menjadi sensornya. Nah, satu megapixel sama dengan satu juta pixel, yakni beberapa kotak kecil disusun menjadi gambar.
Biasanya megapixel akan dijadikan sebagai senjata oleh pabrikan ponsel pintar untuk memperlihatkan bagaimana kualitas kameranya. Namun dengan megapixel besar, ternyata belum tentu lebih baik dari pada yang jumlahnya lebih kecil.
Sebagai elemen utama dalam sebuah gambar atau video, ternyata pixel memang memiliki beberapa fungsi inti. Apa saja fungsi tersebut?
Nah, itulah penjelasan terkait dengan pengertian pixel dalam desain grafis hingga kamu tahu bagaimana dan apa saja fungsi dari pixelnya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.