Berapakah pendapatan nasional Indonesia 5 tahun terakhir? Ada data yang bisa dilihat mengenai berapakah jumlah pendapatan dari semua lini yang diperoleh Pemerintah Indonesia dalam 5 tahun ke belakang. Berbagai sektor jadi sumber pendapatan utama pemerintah.
Pendapatan nasional negara bisa diperiksa langsung lewat Badan Pusat Statistik. Di sana banyak data mengenai total pendapatan negara dalam kurun waktu tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai pendapatan nasional Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Pemerintah Indonesia tiap tahun memang merilis jumlah pendapatan dari berbagai penerimaan. Mulai dari pajak hingga penerimaan bukan pajak. Berikut ini realisasi pendapatan pemerintah Indonesia dalam 5 tahun terakhir, mulai dari 2022 hingga 2018 silam.
Dilansir dari data milik Badan Pusat Statisik, pendapatan nasional Indonesia di tahun 2022 mencapai Rp 2,436 triliun. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya dan cukup signifikan kenaikannya.
Masih dari data di BPS, realisasi pendapatan pemerintah Indonesia di tahun 2021 adalah Rp 2,011 triliun. Pendapatan ini diperoleh saat masih masuk pandemi corona jadi kenaikknya tak signifikan.
Realisasi pendatahan pemerintah Indonesia di tahun 2020 adalah RP 1,633 triliun. Jumlah ini berkurang secara signifikan karena pandemi corona yang saat itu tengah berlangsung.
Berikutnya adalah realisasi pendapatan Indonesia pada tahun 2019. Tercatat, pendapatan pemerintah di tahun tersebut mencapai RP 1,957 trilirun. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya.
Terakhir adalah pendapatan nasional Indonesia di tahun 2018. Realisasi pendapatan Indonesia di tahun tersebut adalah RP 1,894 triliun. Mayoritas pendapatan utama memang masih dari pajak.
Sumber pendapatan pemerintah Indonesia itu terdiri dari berbagai macam. Paling banyak memang dari pajak. Namun ada pula penerimaan bukan pajak yang didapatkan. Berikut ini beberapa sumber pendapatan pemerintah Indonesia yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik.
Salah satu pendapatan utama dari pemerintah Indonesia tiap tahunnya adalah pajak bumi dan bangunan. Perlu diketahui kalau pajak bumi bangunan (PBB) ini merupakan sektor yang menyumbangkan pendapatan paling banyak.
Berikutnya ada bea perolehan hak atas tanah & bangunan atau disingkat BPHTB. Berbeda dengan PBB, BPHTP ini adalah pungutan yang dilakukan kepada pribadi atau badan yang menggunakan tanah atau bangunan milik negara. Dari segi jumlah BPHTB tak sebesar PBB.
Cukai menjadi sumber pendapatan pemerintah Indonesia. Pendapatan dari cukai memang cukup besar tiap tahunnya. Ada beberapa produk di Indonesia yang menggunakan cukai. Mulai dari rokok, minuman beralkohol, etanol, olahanan tembakau hingga cerutu.
Ada sejumlah pajak lain yang juga menjadi sumber pendapatan pemerintah Indonesia. Pajak lainnya itu ada banyak dan beragam. Mulai dari pajak kendaraan bermotor, pajak alat berat, pajak usaha dan lain – lain. Pajak ini diatur oleh pemerintah daerah.
Pahamilah juga sumber pendapatan pemerintah Indonesia itu bisa berasal dari pajak perdagangan internasional. Pajak ini didapatkan dari transaksi perdagangan luar negeri, baik eskpor maupun impor. Jumlah pajak satu ini menyumbang pendapatan tahunan yang cukup besar.
Bea masuk juga jadi sumber pendapatan pemerintah Indonesia. Bea masuk ini adalah pungutan yang dikenakan terhadap barang impor. Misalnya, seseorang baru pulang dari Amerika Serikat dan membeli gitar baru. Agar gitar itu bisa masuk, dikenakan pajak bea masuk.
Salah satu sumber pendapatan pemerintah Indonesia adalah pajak ekspor. Pajak eskpor ini memang jadi sumber pendapatan yang cukup signifikan. Dengan adanya pajak eskpor, pemerintah bisa mendapatkan keuntungan yang benar – benar besar tiap tahunnya.
Selain pajak juga ada penerimaan bukan pajak. Salah satu pendapatan non pajak adalah penerimaan sumber daya alam. Penerimaan sumber daya alam ini berasal dari pertambangan non minyak bumi dan gas alam. Penerimaan tahunan dari berbagai daerah ini cukup besar nilainya.
Pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan juga merupakan sumber pendapatan pemerintah Indonesia. Ini adalah pendapatan yang berasal dari APBN yang dijadikan sebagai modal negara pada berbagai perseroan yang telah diatur dalam undang – undang.
Penerimaan bukan pajak lainnya juga menjadi pendapatan pemerintah Indonesia. Penerimaan ini berasal dari berbagai sumber seperti pemanfaatan layanan paspor, KITAS, pembayaran tilang hingga pembagian dividen dari badan Usaha Milik Negara.
Terakhir adalah dana hibah yang merupakan pendapatan pemerintah Indonesia yang masuk juga tiap tahunnya. Dana hibah ini diperoleh dari berbagai daerah. Pendapatan asli daerah memang beberapa persen dialokasikan kepada pemerintah pusat.
Ada sejumlah faktor yang turut berpengaruh terhadap pendapatan pemerintah Indonesia. Pendapatan bisa naik dan turun karena sejumlah faktor khusus. Ini dia beberapa faktor yang ikut mempengaruhi pendapatan pemerintah Indonesia.
Inflasi adalah hal yang berpengaruh langsung terhadap pendapatan pemerintah Indonesia. Tingkat inflasi yang meningkat dari tahun ke tahun memang sulit diprediksi. Karenanya, tingkat inflasi ini memang benar – benar berpengaruh terhadap pendapatan pemerintah.
Biaya ekspor dan impor juga menjadi faktor yang amat berpengaruh terhadap pendapatan pemerintah Indonesia. Pendapatan memang dipengaruhi penjualan dalam dan luar negeri. Dalam perdagangan luar negeri banyak uang yang berputar sehingga amat berpengaruh.
Daya beli masyarakat juga menjadi salah satu faktor yang ikut mempengaruhi pendapatan pemerintah Indonesia. Ekonomi memang jadi penopang utama pendapatan pemerintah. Karenanya, ketika daya beli masyarakat menurun, pendapatan pun ikut menurun.
Hal yang juga menjadi faktor yang mempengaruhi pendapatan pemerintah Indonesia adalah stabilitas keamanan. Para investor selalu pertimbangkan hal ini. Jika stabilitas keamanan terjamin, maka tingkat pendapatan pemerintah akan naik secara otomatis.
Kebijakan dari pemerintah juga peran yang besar. Ini adalah faktor yang ikut mempengaruhi pendapatan pemerintah Indonesia karena kebijakan mempunyai efek langsung. Itulah sebabnya pemerintah selalu berhati – hati dalam membuat suatu kebijakan.
Pendapatan nasional Indonesia itu merupakan salah satu parameter pertumbuhan ekonomi. Dengan melihat jumlah pendapatan nasional tiap tahun, bisa dilihat apakah pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu naik atau justru turun. Semuanya bisa dilihat dari data yang tersedia.
Jika melihat kacamata yang lebih luas, pendapatan negara memang mengalami fluktuasi karena pandemi corona. Namun pelan tapi pasti, Indonesia bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan tren positif dalam pertumbuhan ekonomi.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.