Meski zaman sudah serba digital, namun untuk surat menyurat masih saja berlakuk dan digunakan sebagaimana mestinya. Dan agar surat tidak salah tujuan maka bentuk bentuk surat penting sekali di pelajari, karena surat memang bermacam – macam tergantung pada tujuan pengiriman surat.
Untuk itu pada kesempatan ini Media Mustakim akan mengupas tentang bentuk bentuk yang bisa digunakan pada surat termasuk beberapa penjelasan yang relevan terhadap apa yang kami bahas. Dan kamu tinggal mempelajarinya pada artikel ini.
Sebelum masuk pada pembahasan pokok mengenai bentuk – bentuk surat, langkah awal yang harus kamu pelajari yaitu mengetahui pada bagian surat. Selain itu juga kamu tentunya akan mengetahui jenis surat, yaitu surat tidak resmi, dan juga surat resmi.
Dan biasanya jika kamu membuat surat resmi, tentunya sangat berbeda dengan surat tidak resmi mengenau bagian – bagian pada surat. Karena ada aturan beberapa bagian surat resmi, berikut ini beberapa bagian surat resmi.
Yang pertama yaitu merupakan Kepala surat/ Kop surat. dan Kepala surta ini berfungsi sebagai informasi yang dan berkaitan dengan Nama, Logo, Identitas, dan alamat kantor Lembaga. Selain itu juga adanya Kop Surat secara tidak langsung merupakan ajang promosi.
Selain Kop surat dalam surat biasanya tercantum tempat dan tanggal surat. Dan memang mengenai tempat biasanya sudah diwakili oleh Kop surat, namun ada juga di antara surat yang di cantumkan. Dan tanggal surat memang sangat penting sebagai informasi tanggal pembuatan.
Sangat penting sekali sebuah lembaga mencantumkan nomor surat pada surat resmi. Dan nomor surat ini merupakan nomor yang dimiliki oleh lembaga, intansi, perusahaan atau organisasi yang resmi dan terdaftar. Dan dalam penggunaan nomor surat biasanya menerangkan;
Adanya lampiran yang di cantumkan dalam surat resmi yaitu merupakan informasi bahwa buka hanya surat yang di kirim, namun dengan berkas atau dokumen yang di lampirkan. Dan jika tidak ada berkas lain maka biasanya lampiran surat ditiadakan
Tujuan adanya perihal dalam surat yaitu merupakan sebuah isi pokok pada surat, atau maksud dantujuan pembuatan surat untuk disampaikan pada pihak yang terkait.
Alamat tujuan dibuat pada surat berfungsi untuk menerangkan untuk isapa surat itu di buat. Dan biasanya ditujukan langsung baik dicantumkan untuk individu maupun untuk Intansi atau lembaga.
Salam pembukan merupakan sapaan awal sebagai pembukaan dalam surat sebelum langsung pada inti atau isi surat, dan sangat penting sekali adanya salam pembuka yaitu sebagai tanda hormat.
Selanjutnya yaitu isi surat, isi surta ini merupakan bentuk tulisan yang memiliki tujuan. Dan dalam isi surat biasanya berisi mengenai
Selanjutnya penutup surat dengan mnggunkana salam penutup, ditulis setelah membuat pada isi surat
Selain itu juga dalam surat juga harus jelas mengenai pembuat surta serta tandatangan yang harus di bubuhkan oleh pembuat surat. Dan nama pembuat tersebut menjelaskan mengenai pembuat surat yang di tandatangani oleh pribadi/ atau sebagai perwakilan.
Dalam surat memang tidak semua di bubuhi dengan tembusan. Namun adanya tembusan biasanya menginformasikan orang penting yang di beri tahu. Dan sebagai orang yang mendukung
Setelah kamu mengetahui Bagian pada surta selanjutnya dalam penulisan surat tentunya harus mencakup pada beberapa bahasa yang digunakan dan biasanya tergantung pada jensi surat yang di buat. Namun untuk lebih jelas nya berikut ini beberapa bahasa yang harus kamu ketahui.
Aturan dalam penulisan surat yang berkaitan dengan ejaan, berikut ini ejaan dalam penulisan surat yang benar.
Yang kedua dalam kata – kata mengenai isi surat yang disampaikan kamu harus menggunakan kata – kata sebgai berikut ini.
Selain kata penulisan kalimat dalam surat tentunya harus sangat di perhatikan. Dan gunakan kalimat dalam penulisan surat dengan kalimat yang baik, seperti penjelasan berikut ini.
Dan masuk pada pembahasan yang itu mengenai bentuk – bentuk dalam surat. Berikut ini beberapa bentuk dalam surat.
Terdapat 2 bentuk surat resmi, yaitu surat resmi bentuk lama dan baru. Dan perbedaannya jika surat lama alamat sejajar dengan perihal atau temoat menjorok lima spasi. pada isi surat menjorok lima spasi dan posisi.
Jika bentuk surat baru yaitu alamat tujuan dan isi surat ditulis dibawah huruf pertama nomor, lampiran dan hal berbeda di sebelah kiri menjorok lima spasi. Untuk penulisan nama jabatan, salam penutup, nama penandatangan, tandatangan, NIP dapat dimulai dari tengah kertas.
Memiliki susunan penulisan surat yang lurus dari atas hingga bawah. Jadi tulisan surat terlihat seperti balok yang tulisannya mulai dari leher surat, tubuh, hingga kaki surat terlihat rata kanan – dan kiri serta tidak terdapat paragraf masuk atau pun keluar alias semuanya sama rata.
Bentuk surat setengah lurus dapat dilihat dari posisi nomor, alamat tujuan, salam pembuka, lampiran san tembusan ditempatkan pada margin kiri, atau awal alinea dimulai dari margin kiri disebut jenis sura Blok Stayle.
Dan ada juga posisi penulisan tanggal, ucapan penutup, nama penandatanganan dan posisi penandatanganan ditempatkan di sisi kanan surat dan jenis surat ini merupakan bentuk block style.
Bentuk surat resmi lekuk dapat dilihat dari posisi penulisan dan penulisan nya dapa di simpulkan seperti
Dalam surat tidak resmi atau biasanya surat pribadi tidak perlu dan tidak ada kop surat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.