Mendengar kata Cinderella maka ingatanku berkelana pada sebuah dongeng masa kanak-kanak yang mengisahkan putri lugu yang meninggalkan pesta karena terbatas waktu hingga menjatuhkan satu sepatu kacanya.
Dan dalam kesempatan kali ini tim Mustakim Media akan menjelaskan secara lengkap mengenai resensi film cinderella mulai dari identitas film, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Judul film | Cinderella |
Produser | James Cordon, Leo Pearlman, Jonathan Kadin, dan Shannon Mclntosh |
Sutradara | Kay Cannon |
Penulis Naskah | Kay Cannon |
Pemeran | Camila Cabello, Nicholas Galitzine, Idina Menzel, Minnie Driver, Billie Porter, Pierce Brosnan |
Genre | Drama Musikal, Komedi dan Romance |
Durasi | 113 menit |
Perusahaan Produksi | Amazon Prime |
Film Cinderella ini merupakan garapan dari Key Cannon yang memiliki wajah baru dari kisah aslinya. Film yang tayang khusus di situs Amazon Prime ini telah di rilis pada tahun 2021 dengan beberapa pemain yang cukup handal.
Seperti Camila Cabello yang merupakan pemeran utamanya, Nicholas Galitzine yang merupakan pangeran dan sederat pemain lain yang cukup terkenal seperti Minnie Driver, Billie Porter dan lainnya.
Dalam resensi film Cinderella ini akan kami jelaskan juga sinopsis novel di dalam film tersebut. Dan sinopsis ini dapat berguna untuk kamu memahami isi film secara garis besar berikut penjelasan lengkapnya.
Novel ini mengisahkan sosok Ella (Camilla Cabello) yang dikisahkan sebagai gadis penuh semangat, sedikit konyol, memiliki mimpi besar, serta berjiwa tangguh. Ella memiliki hobi menjahit gaun dan bermimpi menjadi perancang busana terkemuka.
Ella tinggal bersama ibu dan dua saudara tirinya di sebuah desa dengan keterbatasan persepsi sosial mengenai peran seorang wanita. warga desa selalu mencibir usaha Ella ketika dalam meraih mimpinya.
Dan suatu ketika, sebuah pesta dansa kerajaan diadakan. Pangeran Robert melamar Ella pada acara tersebut. Dan Pangeran Robert menjadi satu-satunya orang yang tidak mengolok mimpi Ella.
Di saat yang sama, seorang ratu dari Afrika (Ratu Vivian) tertarik tawaran kepada Ella untuk menjadi desainer pribadi Ratu.
Dan Ella di hadapkan oleh keputusan sulit. Menerima kesempatan sebagai desainer pribadi Ratu Vivian atau menjadi istri Pangeran Robert dengan segala kasih sayangnya.
Meskipun alur yang disuguhkan klise, Cindera ini juga mengangkat nilai-nilai modern. Arakter kejam dari ibu tiri dan saudaranya tidak lagi menjadi fokus cerita idiom-idiom klasik tak lagi ditonjolkan.
Film ini fokus pada nilai-nilai modern seperti kemandirian, kesetaraan gender. Inklusi, keragaman, hingga kekuatan prinsip seorang perempuan.
“I Have dreams that I have to chase” ( Aku punya mimpi-mimpi yang harus di raih)” begitulah prinsif Ella yang selalu ia genggam.
Dari film ini juga menunjukan bahwa perempuan berhak atas pekerjaan di ranah publik. Perempuan harus memiliki peran penting dalam dunia politik. Nilai-nilai tersebut mendominasi atas plot yang ditampilkan.
Poin menarik lain dari film ini adalah mempercayakan karakter ibu peri pada pemeran lelaki dan menyajikan film dalam bentuk dalam drama musikal. Nah, bagi kamu yang masih penasaran dengan film ini kamu bisa tonton langsung filmnya ya!
Dalam sebuah karya tentunya kita akan menemukan unsur intrinsik di dalamnya. Dimana unsur intrinsik ini adalah unsur pembangun novel yang terdapat dari dalam, dan berikut penjelasan lengkapnya:
Tema yang diangat dalam novel ini adalah mengangkat tema romansa fantasi berlatar di zaman kerajaan klasik dengan nuansa has dongeng.
Alur yang digunakan dalam film cinderella ini yaitu menggunakan alur maju dimana dari awal hingga akhir diceritakan secara lengkap dan runtut dari awal hingga akhir.
Latar waktu yang digunakan dalam film ini ada siang dan malam hari.
Latar tempat yang digunakan dalam film ini adalah di zaman kerajaan klasik dengan nuansa khas dongeng.
Latar suasana yang ada di dalam film cinderella ini yaitu menggambarkan suasana senang, sedih dan juga menegangkan dan mengharukan.
Gaya bahasa yang digunakan dalam film ini adalah bahasa Inggris dan bagi kamu yang tidak paham kamu bisa baca translate yang ada di bawah film.
Amanat yang terkandung dalam film ini adalah perempuan berhak atas pekerjaan di ranah publik dan memiliki peran penting dalam dunia politik dan nilai-nilai yang mendominasi tanpa ada pengecualian.
Dalam resensi film Cinderella ini akan dijelaskan unsur ekstrinsik di dalam film tersebut dan berikut beberapa penjelasan mengenai unsur ekstrinsik dalam film ini, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terkandung dalam film ini adalah sosok Ella yang penuh semangat saat membuat desain gaun untuk Ratu Vivian dan ia tidak mengenal lelah.
Sikap ibu tiri yang jahat serta licik dan suka menindas ini adalah sikap yang tidak patut di contoh dan harus dihindari.
Dalam sebuah karya tentunya kamu akan menemukan beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari sebuah film dan berikut beberapa kelebihan dari film Cinderella yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
Selain kelebihan tentunya film Cinderella ini juga memiliki kekurangan dan berikut beberapa kekurangan yang terdapat dalam film tersebut adalah:
Perempuan berhak atas pekerjaan di ranah publik dan memiliki peranan penting dalam dunia politik serta menjadi tangguh dan penuh semangat itu penting.
Demikian penjelasan mengenai resensi film Cinderella semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.