Resensi Novel Semua Ikan di Langit

Resensi novel semua ikan di langit ini akan mengulas beberapa hal yang menjadi point penting dalam novel ini. Salah satunya adalah mengenai identitas novel, sinopsis novel, unsur intrinsik, ekstrinsik, dan mengenai kekurangan dan kelebihan novel.

Resensi ini juga akan sangat bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan apakah kalian akan membeli novel ini atau tidak.

Identitas Novel

Novel semua ikan di langit adalah karya seorang sastrawan Indonesia asal Bandar Lampung. Novel ini merupakan gabungan antara cerita anak, fantasi, fiksi ilmiah, dongeng hingga mitos penciptaan dunia.

Sinopsis Novel Semua Ikan di langit

Resensi novel semua ikan di langit ini menceritakan kisah bus damri yang mengajak pembacanya berpetualang bersamanya. Bus damri yang tidak bosan berkeliling kota melalui jalan Dipatiukur-Leuwipanjang.

Pada suatu hari tiba-tiba diajak oleh ikan Julung-julung menemaninya jalan-jalan. Ikan tersebut adalah sosok laki-laki yang sangat misterius. Kisah perjalanan mereka yang dibalut fantasi benar-benar seperti dongeng.

Mulai dari zaman sekarang hingga awal mula dan akhir suatu dunia. Trayek baru yang dikunjungi saya menjadi angkasa luas yang melintasi ruang dan waktu.

Perjalanan dimulai dengan menyelamatkan seekor kucing yang malang bernama Bastet. Ia lalu diturunkan di padang pasir yang luas agar ia bisa bergerak bebas. Dan kemudian di perjalanan luar angkasa Nad ditemukan beserta anak-anaknya.

Nad pun diselamatkan dan menjadi teman untuk perjalanan saya dengan beliau “ikan julung-julung”. Saya kemudian menceritakan hal yang membuat Beliau merasa senang, sedih dan marah.

Beliau senang saat menjahit boneka untuk menemani anak-anak dari kegelapan malam. Beliau senang ketika dipuji oleh saya bahwa jahitannya sangat rapi dan indah.

Beliau juga tak hanya merasa senang tetapi juga merasa sedih apalagi ketika terjadi perang di Jerman tahun 1944, dimana seorang wanita bernama  Shoshanna ketakutan karena telah membunuh seorang tentara nazi yang telah membunuh kakak perempuannya.

Beliau juga merasa marah ketika melihat seorang pemuda yang sangat kurang ajar, menendang seorang kakek yang kurus kering sehingga mata pemuda tersebut dijahit salah satunya oleh beliau.

Saya juga bercerita bahwa ia dibuatkan galaksi yang terbuat dari permen oleh Beliau sebagai tanda kasih sayangnya kepada saya. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan orang-orang yang baik , jahat maupun orang yang membutuhkan pertolongan Beliau.

Mereka pun bertemu dengan Chinar, yaitu pohon kehidupan yang beternak jiwa di luar angkasa. Saya pun diceritakan berbagai kisah yang menarik oleh Chinar. Dan ketika di bumi pun anak Chinar juga menceritakan berbagai kisah yang menakjubkan.

Namun, hanya satu yang selalu mengusik ketenangan saya selama perjalanannya berkeliling ke berbagai tempat yang melampaui ruang dan waktu. Bagaimana cara paling baik untuk mencintai Beliau?

Dan bagaimana kelanjutan kisah petualangan mereka apakah sampai disitu saja? Dapatkan kelanjutan kisahnya secara lengkap di novel semua ikan di langit.

Unsur Intrinsik Novel Semua Ikan di Langit

1.Tema

Tema yang diangkat dalam novel semua ikan dilangit ini adalah petualangan dan pembelajaran.

2. Tokoh dan Penokohan

• Bus Damri, adalah pemeran utama. Yaitu bus kota yang kira-kira usianya 33 tahun yang hampir di pensiunkan. Sosok yang selalu ingin tahu, bersifat penyayang
• Ikan Julung-julung, sosok laki-laki yang misterius
• Chinar, adalah sosok yang bijaksana
• Nad, sosok yang sombong dan menganggap bahwa dirinya lebih pintar
• C, para anak Chinar adalah sosok yang bijaksana
• H, para anak Chinar adalah sosok yang ramah
• A, para anak Chinar adalah sosok yang serius
• R, para anak Chinar adalah sosok yang suka mendengus dan suka bicara semaunya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju-mundur atau alur campuran, karena menceritakan dari awal sampai akhir secara runtut.

4. Latar waktu

Waktu yang dikisahkan dalam cerita novel semua ikan di langit ini adalah pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari, abad 21.

5. Latar Tempat

Latar tempat yang digunakan adalah berlatar di bumi dan di luar angkasa, tempat sampah, di kamar, dataran pasir, rumah luar angkasa, tengah-tengah langit, tepi sungai, pemukiman, luar rongga angkasa, Jalan Dipatiukur-Leuwipanjang.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu menggunakan kata “aku”.

7. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini mudah dipahami oleh pembaca, karena tidak ditemukan bahasa yang sulit dipahami.

8. Amanat

Kita sebagai manusia harus bisa mencintai apa yang ada di sekitar kita. Cinta kepada Tuhan, cinta kepada benda mati, cinta kepada makhluk hidup dan cinta kepada sesama manusia.

Dan selalu membantu apabila ada yang membutuhkan pertolongan, itulah kunci agar kita hidup tentram, damai, rukun dengan sesama.

Unsur Ekstrinsik Novel Semua Ikan di Langit

1. Nilai Sosial

Nilai sosial dalam novel ini yaitu saling memaafkan ketika kita melakukan kesalahan, saling membantu.

2. Nilai moral

Nilai moralnya dalam novel semua ikan di langit adalah selalu peduli terhadap orang lain, menjadi seseorang yang penyayang.

Kelebihan Novel Semua Ikan di Langit

Kelebihan dari novel semua ikan di langit ini adalah alur cerita yang disampaikan penuh cerita fantasi. Penulis juga menggambarkan latar yang berbeda dengan penuh fantasi sehingga membuat pembaca berimajinasi dengan bebas.

Dan setiap tokoh yang diceritakan sangatlah unik. Seperti hewan yang diceritakan adalah kecoa yang berasal dari Rusia. Seperti orang biasa, divisualisasikan ke bentuk penggambaran yang unik dan berbeda dari yang lain.

Novel semua ikan di langit juga sebuah buku yang sangat direkomendasikan untuk dibaca, karena kesederhanaan tutur ceritanya menjadi sesuatu yang begitu rumit mengenai makna yang tersirat di belakangnya.

Kekurangan Novel Semua Ikan di Langit

Kekurangan yang saya temukan dalam novel ini adalah salah satunya makna cerita yang kurang untuk dipahami. Sehingga pembaca harus membaca dengan seksama agar mengerti jalan cerita yang dimaksudkan oleh penulis.

Konflik cerita yang minim, dan penggunaan kata ganti dalam tokoh cerita yang suka berganti-ganti. Ceritanya harus dibaca dengan pelan, untuk memahami isi ceritanya harus dibaca berulang-ulang.

Banyak tokoh yang menjalankan kehidupannya tidak sesuai dengan kenyataan atau mustahil dalam kehidupan nyata dan susah dijangkau oleh pikiran nalar manusia.

Pesan Moral Novel Semua Ikan di Langit

Pesan moral yang dapat kita ambil yaitu rasa cinta tidak hanya hubungan antara manusia dengan manusia. Tetapi juga rasa cinta manusia dengan benda mati, manusia dengan Tuhan dan juga manusia dengan makhluk hidup lainnya.

Akhir Kata

Itulah mengenai resensi novel semua ikan di langit. Novel yang menyajikan jalan cerita yang penuh dengan petualangan fantasi, unik dan menarik sehingga membuat pembaca berimajinasi dengan cerita yang ditampilkan.