Resensi novel ice break ini akan kami jelaskan secara lengkap pada artikel ini mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Tidak hanya itu, kami juga akan bahas bagaimana kelebihan dan juga kekurangan yang ada di dalam novel tersebut dan ini tentunya berguna bagi kamu yang berniat ingin membeli buku ini. yuk, simak dulu resensinya di bawah ini ya!
Judul Novel | Ice Break |
Penulis | Inge Shafa |
Penerbit | Penerbit Grasindo |
Jumlah halaman | 491 halaman |
Ukuran Buku | 13×19 cm |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2018 |
Harga Novel | Rp.86.000,- |
Novel ice break ini merupakan sebuah karya dari penulis muda bernama Inge Shafa dimana novel ini mulai diterbitkan pada tahun 2018 oleh PT. Grasindo. Dan novel ini memiliki ketebalan mencapai 491 halaman.
Tidak hanya itu, novel ini merupakan novel teenlit dan memiliki ukuran buku sekitar 13×19 cm. Dan kamu bisa mendapatkan buku ini secara mudah baik secara offline maupun online di berbagai marketplace di Indonesia.
Dalam resensi novel ice break ini kami juga akan menyajikan sinopsis dalam artikel ini. dan tentunya sinopsis ini akan bermanfaat untuk kamu yang ingin mengetahui isi novel ini secara garis besar.
Novel ini mengisahkan kisah seorang gadis SMA Nusantara bernama Pelangi. ia memiliki tugas berat setelah bergabung menjadi klub jurnalistik ia harus menjadi pemeran utama dalam program ice break.
Ice break ini merupakan event tahunan yang diadakan di klub jurnalistik di SMA Nusantara. Acara dimana Pelangi harus dapat menaklukkan si es atau bias dikenal sebagai seseorang yang dingin, Tirta namanya.
Awalannya Pelangi tidak setuju, karena bujukan Rizal, ketua klub jurnalistik, akhirnya ia setuju. Dalam menjalankan perannya sebagai breaker, Pelangi dibantu oleh teman-temannya untuk menaklukan sikap dinginnya.
Dan sebenarnya Tirta adalah masa lalu Pelangi, saat SMP, namun karena beberapa masalah membuat merek terpisah dan lost contact. Pelangi bersikap professional, meskipun ia sebenarnya mau dan bahkan merasa senang dapat bertemu dengan Tirta lagi.
Dan pada beberapa kesempatan Pelangi mengalami kegagalan, ia hampir menyerah. Tak jarang Tirta berbuat kasar, walaupun begitu dia hanya mengetes kesabaran Pelangi, sebenarnya Tirta masih mencintai Pelangi dan Pelangi pun begitu.
Dan akhirnya mereka saling jujur Pelangi minta maaf atas sifat dinginnya dulu pada Tirta. Namun Rizal cemburu. Dan Kalista adalah orang baik yang berusaha menyatukan cinta Tirta dan Pelangi.
Dan antara kedekatan mereka. Pelangi harus sedih karena ia kehilangan ayahnya kembali karena selalu dikejar-kejar hutangnya dan membuat ia selalu menghilang entah kemana dan hal ini menyulitkan kehidupan Pelangi.
Kalista meminta maaf kepada Pelangi atas sikap buruknya selama ini, tetapi Pelangi mempercayainya dan ternyata selama ini ayah Pelangi di tolong oleh ayah Kalista. Dan diberikan pekerjaan sehingga ia bisa melunasi hutangnya.
Di sisi lain ada kejadian yang hampir membuat nyawa pelangi melayang karean ada kecelakaan hanya saja Kalista menolong Pelangi dan akhirnya ia yang menjadi korban.
Lantas apakah Kalista akan selamat? Lalu bagaimana kisah percintaan Tirta dan Pelangi apakah mereka akan terus bersama? Bagaimana dengan perasan Rizal? Untuk lebih lengkapnya kamu bisa simak secara langsung di novelnya ya!
Dalam resensi novel ice break kami juga akan jelaskan mengenai unsur intrinsik novel, dimana unsur intrinsik ini merupakan pembangun novel dari dalam dan berikut penjelasannya:
Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu menggunakan tema percintaan dan juga persahabatan, serta keluarga.
Alur cerita yang digunakan dalam novel ice break ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalam novel tersebut terlihat ada beberapa flashbcak ke masa SMP.
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan latar tempat di SMA Nusantara, di rumah Tirta, mobil, parkiran, rumah sakit, rumah Pelangi dan masih banyak lagi latar tempat lainnya.
Latar waktu yang digunakan dalam novel ice break ini yaitu menggunakan latar waktu di pagi hari, siang hari di sekolah, sore hari dijalanan dan siang hari di rumah sakit dan juga malam hari.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu terlihat penulis seringkali menyebut nama tokoh yang ada.
Gaya bahas yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan gaya bahasa dalam berbagai majas seperti majas personifikasi, hiperbola, dan majas lainnya.
Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah:
Berikut unsur ekstrinsik dari novel ice break yaitu:
Sikap Kalista yang menolong Pelangi dari kecelakaan ia mengorbankan dirinya sendiri demi menolong orang lain itu sangat luar biasa.
Sikap Tirta dan Pelangi yang sama-sama memendam rasa padahal saling cinta namun sulit untuk jujur.
Mengertilah bahwa setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk mencintai dan sejahat apapun orang tua kita mereka tetap menjadi tempat kembali.
Demikian penjelasan mengenai resensi novel ice break mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung di dalamnya lengkap, semoga apa yang kami sampaikan dapat membantu dan bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.