Perlu kamu ketahui bahwa Brunei Darussalam ini merupakan negara terkaya ketiga di dunia dan suka dijuluki sebagai negara Petrodollar karena pendaftaran utamanya bersumber dari pertambangan minyak bumi serta gas alam.
Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai kondisi geografis Brunei Darussalam serta profil dan informasi lengkap lainnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai. Tim Mustakim Media akan menjelaskan lengkap untukmu.
Sebelum beranjak membahas mengenai kondisi geografis alangkah baiknya kamu simak dulu profil dari Negara Ini. Nama lengkap negara ini adalah Negara Brunei Darussalam yang memiliki bentuk negara kerajaan atau kesultanan dan ibukotanya berada di Bandar Sri Begawan.
Negara Brunei Darussalam ini memiliki luas wilayah sekitar 5,765 km2 dengan garis pantai sepanjang 161 km menghadap Laut Cina Selatan dan teluk Brunei.
Jumlah penduduk dari negara ini pada tahun 2019 sekitar 244.500 laki-laki dan 215.000 perempuan. Dalam populasinya warga neraga Brunei berjumlah 331.800 orang dan sisanya terdiri dari warganegara asing dengan 33.500 orang berstatus Permanet Residennts.
Dan 94.200 orang berstatus Temporary Residents (JPKE, 2021). Lagu kebangsaan yang dimiliki berjudul “Allah Peliharaku Sultan”.
Agama yang di anut di negara Brunei Darussalam ini yaitu 67% islam, 10 kristen, Budha 13%, dan animisme serta aliran kepercayaan 10% yang pada umumnya di anut non Melayu.
Bahasa yang di anut di negara ini yaitu bahasa Melayu, namun Bahasa Inggris masih dipergunakan secara luas di kalangan pemerintah, perusahaan dan sekolah.
Sedangkan untuk masa uang resmi dari negara ini adalah ringgit Brunei namun biasa di sebut dollar brunei (b$) dan perbandingannya yaitu 1B$ -S$ 1. Karena kurs B$ 1= Rp.10.603,- per 20 Januari 2021.
Nah, setelah kamu memahami sedikit mengenai profil dari negara Brunei Darussalam ini mari kita simak penjelasan utama dari artikel ini yaitu kondisi geografis Brunei Darussalam yaitu adalah:
Untuk letak geografis Brunei Darussalam ini yaitu berada di posisi 114’04” dan 114’23” Bujur Timur serta 4’00” dan 5’05” Lintang Utara.
Brunei Darussalam terletak di Barat Laut pantai Utara Kalimantan = 442 km di sebelah Utara Equator (Khatulistiwa). Wilayahnya berbatasan dengan serawak, Malaysia, kecuali di utara berbatasan dengan laut Cina Selatan.
Karena Wilayah Brunei terpisah oleh wilayah Serawak, Malaysia yaitu Limbang. Untuk wilayah Brunei Darussalam sendiri terbagi dalam 4 distrik (setigkat Propinsi) yaitu distri Brunei-Muara. Distrik Tutong, Distrik Belait, dan Distrik Temburong.
Tiap distrik di pimpin oleh pegawai daerah yang diangkat oleh Kementrian Dalam negeri (setingkat Direktur di Kementerian).
Dan tidak terpilih oleh rakyat di distrik terkait, seluruh kebijakan ditentukan oleh pusat (dari atau melalui Kementrian Dalam Negeri).
Sistem hukum di Brunei Darussalam ini berdasarkan sistem hukum Inggris degan perpaduan sistem syariah untuk kaum muslim.
Pada 2014, Brunei menjadi negara pertama yang mengadopsi hukum islam ketat, baik untuk para warga muslim maupun non muslim dengan berlakunya hukum pidana syariah 2013.
Hukum di Brunei terdiri dari konstitusi, statuta, dan legalitas tambahan, hukum islam, hukum perkara/presede yudisial dan hukum Inggris.
Sejak 1692 Brunei Darussalam telah diperintah di bawah keadaan darurat. Sultan memiliki kekuatan legislatiff yang besar dan selama keadaan darurat, Sultan dapat meloloskan undang-undang yang dianggapnya oleh perintah darurat. Tidak ada judical review atas tindakannya.
Selain mengetahui kondisi geografis Brunei Darussalam kamu juga perlu mengetahuo ekonomi Brunei Darussalam sebagai pengetahuan.
Berikut beberapa sumber ekonomi yang dimiliki negara ini adalah:
Pertubuhan Gross Domestic Product negara ini sebesar 0,5% pada Q3 tahun 2020. GPD terakhir diestimasi sebesar BND 3,97 Miliar di tahun 2020. Mengalami penurunan berbanding tahun 2019 sebesar BND 4,3 Miliar.
Income perkapita pada tahun 2019 B$ 41.061,- sementara pada tahun 2018 sebesar B$ 41.622,-.
Pada periode bulan Oktober tahun 2020 pemerintah di negara ini telah mengekspor crude oil sebesar BND 14`,5 juta dan liquefied natural gas senilai BND juta dan liquefied natural gas senilai 173,1 juta.
Sedangkan untuk minyak dan gas merupakan komiditi terbesar Brunei Darussalam mencapai 95% dari total ekspor. Ekspor lainnya adalah mineral fuel, peralatan mesin dan transfortasi, chemicals dan lainnya.
Tujuan ekspor utama Brunei Darussalam adalah Jepang (27,0%) diikuti RRT (16 %) Thailand (15,0%), Republik Korea (13,7 %).
Impor Brunei Darussalam di bulan Oktober 2020 ini mencapai BND 932.1 juta lebih besar dari setahun sebelumnya sebesar BND 725,4 juta. Impor uama Brunei Darussalam adlaah mineral Fuels (BND 507,5 Juta).
Selanjutnya ada peralatan mesin dan trasnfortasi (BND 183,0 juta), dan barang manufaktular (BND 64,0 juta).
Infor barang setengah jadi tercatat sebesar 57,4% diikuti impor barang modal dan konsumsi masing-masing 38.0 persen dan 4,6 %.
Dan impor terbesar yaitu ke Saudi Arabia, Australia, Malaysia, dan nneraca perdagangan Brunei Darussalam mencatat defisit BND394,2 juta.
Demikian penjelasan mengenai kondisi geografis dari negara Brunei Darussalam yang perlu kamu ketahui semoga apa yang kami sampaikan dapat dipahami dengan baik ya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.