Di artikel ini kami sajikan beberapa contoh soal bunga tunggal dan bunga majemuk beserta jawaban dan penjelasannya secara lengkap. Bagi kamu yang sedang belajar materi ini, silahkan simak dan baca baik-baik artikel ini.
Berikut adalah pengertian soal bunga tunggal dan bunga majemuk.
Bunga tunggal adalah soal yang berkaitan dengan perhitungan bunga yang diperoleh atau dibayarkan pada suatu pokok dalam jangka waktu tertentu, dengan asumsi bahwa bunga yang diperoleh atau dibayarkan setiap periode tidak ditambahkan ke pokok untuk menghasilkan bunga di periode berikutnya.
Rumus Dasar Bunga Tunggal:
Bunga = Pokok x Suku Bunga x Waktu
Dimana:
Bunga majemuk adalah jenis bunga yang dihitung dengan menyertakan bunga yang diperoleh pada periode sebelumnya ke dalam pokok untuk menghasilkan bunga di periode berikutnya. Hal ini menyebabkan efek bola salju, di mana bunga terus bertambah secara eksponensial seiring waktu.
Rumus Dasar Bunga Majemuk:
Dimana:
Berikut adalah beberapa contoh soal bunga tunggal beserta jawabannya.
Budi menabung di bank sebesar Rp5.000.000 dengan suku bunga 8% per tahun. Berapa bunga yang diperoleh Budi setelah 2 tahun?
Jawaban:
Bunga = Pokok x Suku Bunga x Waktu Bunga = Rp5.000.000 x 8% x 2 tahun Bunga = Rp800.000
Nina meminjam uang di koperasi sebesar Rp10.000.000 dengan bunga 1,5% per bulan. Berapa bunga yang harus dibayar Nina setelah 6 bulan?
Jawaban:
Bunga = Pokok x Suku Bunga x Waktu Bunga = Rp10.000.000 x 1,5% x 6 bulan Bunga = Rp900.000
Andi menabung di bank sebesar Rp2.000.000 dengan suku bunga 12% per tahun. Berapa lama Andi harus menabung agar uangnya menjadi Rp3.200.000?
Jawaban:
Waktu = (Saldo Akhir – Saldo Awal) / (Pokok x Suku Bunga) Waktu = (Rp3.200.000 – Rp2.000.000) / (Rp2.000.000 x 12%) Waktu = 4 tahun
Rina membeli sepeda motor secara kredit dengan harga Rp15.000.000. Uang muka yang dibayarkan Rina sebesar Rp4.000.000. Suku bunga kredit 6% per tahun dan jangka waktu kredit 3 tahun. Berapa besar angsuran bulanan yang harus dibayar Rina?
Jawaban:
Pokok Pinjaman = Harga Sepeda Motor – Uang Muka Pokok Pinjaman = Rp15.000.000 – Rp4.000.000 Pokok Pinjaman = Rp11.000.000
Bunga = Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Waktu Bunga = Rp11.000.000 x 6% x 3 tahun Bunga = Rp2.090.000
Total Pembayaran = Pokok Pinjaman + Bunga Total Pembayaran = Rp11.000.000 + Rp2.090.000 Total Pembayaran = Rp13.090.000
Angsuran Bulanan = Total Pembayaran / Jangka Waktu Kredit (dalam bulan) Angsuran Bulanan = Rp13.090.000 / (3 tahun x 12 bulan/tahun) Angsuran Bulanan = Rp363.611,11
Sebuah perusahaan mendepositokan uang di bank sebesar Rp500.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Berapa besar bunga yang diperoleh perusahaan setelah 5 tahun?
Jawaban:
Bunga = Pokok x Suku Bunga x Waktu Bunga = Rp500.000.000 x 9% x 5 tahun Bunga = Rp225.000.000.
Berikut adalah beberapa contoh soal bunga majemuk beserta jawabannya.
Rina menabung di bank sebesar Rp10.000.000 dengan suku bunga 10% per tahun. Berapa saldo tabungan Rina setelah 5 tahun?
Jawaban:
Saldo Akhir = Pokok x (1 + Suku Bunga)^Waktu Saldo Akhir = Rp10.000.000 x (1 + 10%)^5 Saldo Akhir = Rp16.105.100
Andi meminjam uang di bank sebesar Rp20.000.000 dengan suku bunga 8% per tahun yang dibayarkan setiap akhir tahun. Berapa besar saldo pinjaman Andi setelah 3 tahun?
Jawaban:
Saldo Pinjaman = Pokok x (1 + Suku Bunga)^Waktu Saldo Pinjaman = Rp20.000.000 x (1 + 8%)^3 Saldo Pinjaman = Rp28.539.264
Nina membeli sebuah rumah dengan harga Rp500.000.000. Nina membayar uang muka sebesar Rp100.000.000. Sisanya dibayar secara kredit dengan bunga 12% per tahun selama 10 tahun. Berapa total pembayaran yang harus dibayarkan Nina?
Jawaban:
Pokok Pinjaman = Harga Rumah – Uang Muka Pokok Pinjaman = Rp500.000.000 – Rp100.000.000 Pokok Pinjaman = Rp400.000.000
Saldo Pinjaman = Pokok Pinjaman x (1 + Suku Bunga)^Waktu Saldo Pinjaman = Rp400.000.000 x (1 + 12%)^10 Saldo Pinjaman = Rp1.488.374.169,6
Sebuah perusahaan berinvestasi di saham dengan modal awal Rp1.000.000.000. Investasi tersebut menghasilkan keuntungan 5% per tahun secara majemuk. Berapa total keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah 5 tahun?
Jawaban:
Keuntungan = Pokok x (1 + Suku Bunga)^Waktu – Pokok Keuntungan = Rp1.000.000.000 x (1 + 5%)^5 – Rp1.000.000.000 Keuntungan = Rp276.281.60
Doni menabung di bank sebesar Rp2.500.000 dengan suku bunga 15% per tahun dikapitalisasi (bunganya dimasukkan ke pokok tabungan) setiap 6 bulan. Berapa saldo tabungan Doni setelah 2 tahun?
Jawaban:
Perhitungan bunga per 6 bulan
Bunga per 6 bulan = Pokok x Suku Bunga x 6 bulan/12 bulan Bunga per 6 bulan = Rp2.500.000 x 15% x 0.5
Saldo akhir setiap 6 bulan
Saldo akhir = Pokok + Bunga Saldo akhir = Rp2.500.000 + (Rp2.500.000 x 15% x 0.5)
Lakukan perhitungan ini selama 4 kali (2 tahun = 4 x 6 bulan)
Itulah beberapa contoh soal bunga tunggal dan bunga majemuk beserta jawabannya. Semoga membantu, khususnya yang sedang mencari contoh soal ini. Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial kamu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.