Memahami apa itu take over pinjaman sangatlah penting, terlebih jika kamu merasa kesulitan membayar angsuran. Kiranya layanan ini perlu dipertimbangkan untuk dilakukan, sebuah solusi menyelesaikan masalah selain dari restrukturasi.
Skemanya sendiri adalah memindahkan pinjaman hipotek secara sah dan resmi dari satu kreditur ke kreditur lainnya. Cara untuk melakukannya pun cenderung sangat mudah untuk diajukan.
Mengulas kembali uraian sebelumnya, bahwa sistem pemindahan pinjaman ini adalah dari satu bank ke bank lainnya. Dengan kata lain, hanya krediturnya berbeda. Namun untuk debiturnya tidak berubah.
Sedangkan restrukturasi merupakan penyusunan kembali bagaimana skema kreditnya. Utamanya dalam urusan tenor hingga jumlah angsuran.
Sistem pemindahan ini pun dapat dilakukan dengan kredit pembiayaan, bahkan pinjaman dana segar. Misalnya saja kredit mobil, atau bahkan rumah.
Biasanya salah satu hal yang menyebabkan pemindahan pinjaman ini dilakukan, adalah nasabah yang merasa sulit untuk membayar angsuran tersisa.
Dengan melakukan pemindahan, maka pihak kreditur atau bank akan mengubah bunga. Sampai tenor sesuai kemampuan pihak peminjam. Tentu diberlakukan dengan syarat juga ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu
Biasanya pengajuan pemindahan ini dilakukan dengan beragam alasan, secara umum alasan atau tujuan dari hadirnya layanan ini adalah:
Nah, itu beberapa cara secara umum yang harus kamu ketahui. Namun sebelum mengajukannya, ada beberapa hal penting harus debitur atau kamu ketahui terlebih dahulu.
Jika tadi kamu telah memahami terkait dengan apa itu take over pinjaman, sekarang harus tahu tentang apa saja yang harus diperhatikan untuk melakukannya. Agar pengajuan diterima, pun tentu agar krediturnya berubah dan meringankan kamu sebagai debitur.
Sebagai peminjam, kamu harus terlebih dahulu mengecek sisa pinjaman yang dimiliki di bank lama. Hal ini penting, sebab dapat memengaruhi plafon pinjaman di bank baru.
Kamu pun harus diskusi pelunasan dengan bank lama, hingga berapa jumlah yang harus dikeluarkan untuk melakukan pelunasan.
Beberapa perusahaan biasanya mewajibkan debitur untuk membayar penalti karena melakukan pelunasan sebelum waktunya tiba.
Selanjutnya adalah harus mencari tahu bank mana yang bersedia untuk melakukan pindahan peminjaman.
Cari informasi juga berapa besaran bunga juga angsuran yang diberikan, sehingga kamu pun dapat menentukan bank yang memberikan bunga paling kecil.
Siapkan data dokumen seperti KTP, fotokopi bukti kepemilikan jaminan sampai fotokopi KK. Tidak lupa juga untuk siapkan bukti pembayaran angsuran dari bank sebelumnya.
Bila sudah bulat dan mantap untuk memilih bank baru, maka langsung saja lakukan permohonan pinjaman pemindahan.
Nanti kamu bisa langsung datang ke bank yang bersangkutan, untuk langsung berbicara dengan customer service yang bertugas.
Di samping dari itu semua, kiranya kamu bisa coba pertimbangkan untuk lakukan pemindahan ke bank syariah. Biasanya akan memiliki skema yang tidak kalah dari bank pada umumnya.
Bahkan untuk beberapa bank syariah, tidak memberikan skema bunga sebagai bentuk pembayaran dari pinjaman.
Memahami apa itu take over pinjaman mungkin sangat mudah, bahkan untuk melakukannya juga jadi salah satu alternatif paling tepat. Namun jika ditelusuri lagi lebih jauh, akan lebih baik jika kamu menghindarinya. Karena walaupun kecil, pasti ada risiko yang menyertainya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.