Artikel eksplanatif adalah artikel yang menjelaskan suatu topik secara detail dan terperinci. Seperti telah kita ketahui bahwa ada banyak jenis artikel yaitu artikel naratif, artikel deskriptif, artikel praktis dan artikel lainnya.
Artikel-artikel tersebut tentunya memiliki ciri dan cara penulisannya masing-masing begitu pula dengan artikel eksplanatif.
Di artikel kali ini saya akan membahas mengenai pengertian terlebih dahulu tentang artikel eksplanatif, lalu contoh serta jenisnya.
Jika kamu membutuhkan informasi lengkap mengenai artikel eksplanatif. Alangkah baiknya kamu simak penjelasan di artikel ini sampai selesai agar kamu tidak ketinggalan informasi penting dari artikel ini.
Artikel eksplanatif adalah artikel yang menjelaskan suatu topik secara detail dan terperinci.
Contoh artikel ekplanatif ini berusaha memberikan penjelasan yang memberikan pengetahuan lengkap tentang suatu topik menurut sudut pandang penulis.
Sehingga dalam menulis artikel ekplanatif ini seorang penulis haruslah menggunakan gaya bahasa yang mudah di pahami oleh pembaca. Agar tidak bingung berikut struktur dari artikel ekplanatif diantaranya adalah:
Nah, itu dia pengertian dari artikel eksplanatif beserta struktur penulisannya. Jika masih bingung kamu bisa melihat contoh artikel eksplanatif di bawah ini secara lengkap.
Ciri-ciri teks eksplanatif diantaranya adalah:
Berikut merupakan contoh-contoh dari artikel eksplanatif, diantaranya adalah:
Banjir merupakan salah satu bencana alam. Yang terjadi disebabkan karena luapan air yang menenggelamkan tempat yang lebih rendah.
Bencana banjir ini disebabkan oleh beberapa fajtor. Yang pertama adalah karena faktor alam yaitu intensitas hujan yang terlalu tinggi.
Selain faktor alam yang tak bisa dihindari ada juga faktor karena ulah manusia seperti kurangnya resapan air karena banyaknya bangunan permanen yang berlebihan di pemukiman.
Selain itu bisa juga karena kelalaian manusia yang sengaja seperti membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga mengakibatkan aliran air jadi tersumbat oleh sampah.
Jadi ketika curah hujan tinggi pembuangan air tersumbat sampah hingga sungai meluap dan banjir.
Selain itu juga karena maraknya penebangan pohon secara liar sehingga air tidak memiliki tempat penyimpanannya sehingga jika hujan mereka terus mengalir ke kota-kota.
Banjir sering kali terjadi di kota-kota besar yang padat penduduk seperti halnya kota Jakarta. Karena Jakarta merupakan pemukiman padat memiliki daerahmemiliki resapan air yang rendah.
Selain itu, daerah yang memiliki kontur tanah lebih rendah juga sangat berpengaruh terjadinya banjir dan rawan terkena banjir.
Meski banjir tak bisa dihindari terutama di kota-kota besar yang kontur tanahnya rendah dan padat penduduk. Namun, banjir ini bisa di cegah. Lalu bagaimana cara mencegah banjir dengan tepat?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang ke aliran sungai. Hal ini patut di hindari karena akan mencemati sungai dan akan menghambat aliran sungai nantinya.
Selain itu, kita juga perlu melakukan reboisasi dan tebang pilih. Penanaman pohon ini untuk menjadi daerah resapan air, sehingga ketika hujan air akan di serap oleh akar-akar pephonan dan tanaman.
Jika kalian membutuhkan pohon maka harus melakukan sistem tebang pilih. Dimana jika menebang harus memilih pohon yang usianya sudah tua atau pohon-pohon besar, dan pohon kecil di biarkan untuk tumbuh. Jangan lupa tanam kembali dengan bibit baru.
Selanjutnya rajin membersihkan saluran air agar tidak terjadi penyumbatan sehingga air hujan dapat mengalir dengan lancar untuk itu harus rajin melakukan pembersihan saluran air.
Bumi yang di pijak oleh manusia sehari-hari ini pernah dikira berbentuk datar. Hal ini karena orang jaman dulu melihat bumi dalam bentuk suatu hamparan yang datar.
Sebenarnya hal tersebut merupakan akibat ukuran manusia itu sendiri yang sedemikian kecil ukurannya. Sehingga, ketika ketika posisinya berada dan berdiri di permukaan bumi maka dalam sudut pandangnya akan nampak bagaikan hamparan dataran seperti karpet yang di bentangkan.
Namun, setelah kemajuan teknologi berkembang dan manusia berhasil bepergian ke luar angkasa maka nampak jelaslah bahwa dalam bentuk bentuk bumi itu adalah berbentuk elipsis atau bulat lonjong.
Diketahui bahwa bentuk bumi tidak bulat sempurna namun seperti elipsis atau bulat lonjong meski kelonjongannya masih dalam skala kecil.
Hal ini karena bumi menggembung pada bagian tengahnya di sepanjang garis khatulistiwa dan mencekung di bagian kedua katupnya.
Riba memang di larang atau haram dalam ajaran islam hal ini dimaksudkan ialah mengambil keuntungan lebih besar dari suatu mata uang. Contoh pada jaman dahulu dengan mata uang dinar yang terbuat dari logam emas dan dirham dari perak.
Dalil larangan riba ialah perintah rentang hutang emas bayar emas jadi jika meminjam uang 1 dinar maka harus kembali 1 dinar juga kapanpun jangka waktu mengembalikan uangnya.
Jadi di sebut haram jika pinjam 1 dirham harus bayar tiga dirham. Namun, perlu diingat bahwa uang kertas rupiah tidak dijamin logam emas atau logam berharga lainnya dalam penerbitannya.
Karena rupiah tergerus inflasi setiap waktu ke waktu, sehingga yang benar jika pinjam 100 ribu rupiah seharga emas 1 gram lalu di kembalikan 5 tahun dan emas 1 gram mencapai 300 ribu maka pengembalian hutang yang wajar adalah 300 ribu.
Ada 5 jenis artikel salah satunya artikel eksplanatif, diantaranya adalah:
Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan kajian dari penulisnya. Jenis artikel ini cocok untk menguraikan penemuan-penemuan baru.
Misalnya seseorang menemukan benda-benda antik peningggalan zaman purba.
Artikel eksplanatif artinya menerangkan. Artikel ekplanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sesuatu untuk dapat dipahami pembaca.
Misalnya, ketika Presiden Gusdur berkeinginan untuk membubarkan parlemen (DPR) dengan sebutan dekrit Presiden, mengundang tanggapan dari para pengamat.
Penulis artikel yang jeli membuat artikel dengan menerangkan apa sih sebenarnya dekrit presiden itu, bagaimana caranya dan apa saja isinya.
Artikel deskripti adalah yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat sehingga dapat mengethaui apa yang sebenarnya terjadi.
Jenis artikel ini mirip dengan laporan atau presentasi, bedanya jika laporan atau persentase.
Hanya berdasarkan fakta saja tetapi artikel deskriptif penulisnya bisa memasukan opini untuk memperjelas masalah yang digambarkan dalam artikel tersebut.
Artikel prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa yang bakal terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya.
Artikel perspektif adalah artikel yang memberikan tuntunan kepada pembacanya untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami kekeliruan atau kesalahan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.