Potongan pencairan KUR BRI memang menjadi permasalahan bagi para pelaku yang berniat untuk mendapatkan pinjaman KUR Bank BRI, Hal ini karena menganggap Bank BRI merupakan Bank yang bisa di andalkan Masyarakat Indonesia sebagai bantuan penyaluran pinjaman Dana dengan bunga rendah.
Namun Bank BRI bukan tanpa alasan membuka aturan adanya biaya potongan pencairan KUR BRI. Untuk itu jika kamu penasaran mengenai penjelasan di pembahasan kali ini, maka Media Mustakim akan fokus membahas di artikel ini. Kamu tinggal membaca nya saja sampai akhir.
Dana KUR di Bank BRI memang memiliki sasaran khusus untuk para pelaku usaha kecil hingga menengah. Dengan aturan suku bunga yang rendah dan juga proses pinjaman yang mudah dan cepat asalkan sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku Bank BRI.
Namun tahukah kamu bahwa kali ini ada potongan jika ada nasabah yang mengajukan pinjaman di KUR dan mendapat persetujuan pihak Bank tentunya nasabah akan mendapatkan pinjaman uang namun sayang nya ada aturan potongan pencairan yang berlaku untuk nasabah.
Dan diambil dari kutipan stkipmktb.ac.id menjelaskan bahwa potongan pencairan merupakan peraturan dari pemerintah dengan tujuan pembentukan Dana Cadangan Kredit Usaha Rakyat (DC-KUR) oleh Bank. Dan hal ini diperuntukkan cadangan dari resiko pembiayaan KUR Bank BRI.
Sudah di ungkapkan di pembahasan sebelumnya bahwa potongan pencairan KUR Bank BRI merupakan aturan pemerintah dengan tujuan untuk pembentukan dana cadangan Kredit Usaha Rakyat, dan juga mengurangi resiko pembiayaan dan KUR.
Dari pernyataan di atas maka tujuan sebenarnya pihak Bank BRI adanya pemotongan pencairan dana KUR yaitu sebagai berikut ini:
Dan sebenarnya kamu tidak perlu khawatir adanya potongan pencairan yang diberlakukan oleh pihak Bank BRI karena memang memiliki maksud yang jelas. Selain itu potongan pencairan tersebut sejalan dengan peraturan yang di tetapkan oleh OJK. dan pastinya pelaku usaha yang pinjam masih tetap akan mendapatkan suku bunga yang rendah.
Potongan pecairan Dana KUR BRI memang memiliki tujuan sebagai penyeimbang, mengurangi resiko, dan sebagai Cadangan Dana KUR, agar pinjaman di KUR BRI terus berjalan dan bisa dirasakan terus menerus oleh pelaku usaha kecil dan menengah.
Dan potongan tersebut sejalan dengan peraturan OJK. Untuk itu potongan untuk dana cadangan pihak bank yang ditetapkan oleh OJK sebesar 2% hingga 4% dari outstanding KUR Bank BRI. Untuk potongan pencairan Dana KUR bisa kamu lihat di tabel di bawah ini:
Plafound Kredit | Potongan Pencairan |
Pinjaman 10 juta – 50 juta | Potongannya 1,3% |
Pinjaman 50 juta – 100 juta | Potongannya 1,5% |
Pinjaman 100 juta – 250 juta | potongannya 1,7% |
pinjaman 250 juta – 1 Milyar | Potongannya 1,9% |
Agar kamu tidak penasaran mengenai simulasi potongan Dana KUR, maka dibawah ini kami akan memberikan contoh:
Sebagai contoh jika kamu melakukan pinjaman dan di acc dengan jumlah pinjaman 80 juta maka tentunya kamu akan mendapat potongan sebesar 1,5% atau potongan di platfound ke 2 yaitu kisaran antara pinjaman 50 – 100 juta dan tentunya potongannya 1,5%.
Maka jumlah potongan yang harus kamu bayar saat pencairan yaitu sebesar Rp. 80.000.000,- x 1,5% = dan hasilnya yaitu sebesar Rp. 1.200.000 ribu rupiah. Maka biaya admin yang harus kamu bayar saat pencairan yaitu sebesar Rp. 1.200.000,- rupiah.
Setelah kamu mengetahui mengenai berbagai penjelasan yang telah dibahas diatas mungkin kamu bisa menyimpulkan mengenai kelebihan dari potongan pinjaman Dana KUR BRI. Untuk itu berikut ini kelebihan dari program potongan pencairan KUR BRI.
Selain kelebihan yang ada pada KUR BRI terdapat pula kekurangan jika kamu melakukan pinjaman KUR BRI. Dan kekurangan tersebut di antarannya:
Tentunya dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan mengenai pinjaman di KUR BRI, dapat menjadi pertimbangan saat kamu akan melakukan pinjaman dana KUR dan bisa memutuskan apakan akan mengajukan atau tidak untuk menunjang bisnis yang sedang kamu jalankan.
Tentunya dalam proses pengajuan dana pinjaman setiap pelaku usaha sudah memperhitungkan biaya yang di butuhkan dan pastinya memilih pinjaman dengan nominal pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Namun jika pinjaman tersebut terdapat potongan maka tentunya nominal uang yang dibutuhkan kurang dari target dana yang di perlukan.
Dengan adanya potongan pencairan KUR yang di berlakukan di Bank BRI memang tidak semua sepakat mengenai program ini, bahkan ada juga yang justru mengalami kesulitan dalam mengembangkan dana pinjaman karena tidak sesuai dengan ekspektasi.
Dan itulah informasi yang dapat media Mustakim sampaikan mengenai potongan pencairan KUR BRI yang dapat kami sampaikan dengan penjelasan lainnya yang relevan. Semoga informasi yang telah kami sampaikan bermanfaat untuk kamu semua dan akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.