Cara analisa Candlestick Forex ialah mulai dengan mengenali Candlestick, memeriksa arah trend, memaknai panjang dan warna body, menggunakan indikator teknikal, menganalisa bentuk tubuh, dan melihat posisi harga.
Dengan langkah-langkah tersebut, kamu dapat mengetahui bagaimana proses trading kamu saat ini. Apakah sedang pada posisi harga yang menguntungkan atau merugikan?
Penasaran? Artikel ini membahas secara lengkap mengenai analisa Candlestick Forex yang mudah dipahami. Baca sampai selesai ya.
Candlestick Forek memang perlu dianalisa setiap harinya untuk mengetahui besaran keuntungan yang didapatkan. Ataupun kerugian yang mungkin tertera di Candlestick.
Berikut adalah beberapa manfaat umum analisa candlestick dalam trading Forex:
Analisa candlestick memberikan informasi visual tentang pergerakan harga pasar, sehingga trader dapat dengan mudah melihat tren dan pola yang terbentuk.
Analisa candlestick memungkinkan trader untuk memperkirakan pergerakan harga dengan cara yang lebih akurat, karena menunjukkan pergerakan harga pada periode tertentu.
Dengan menggunakan analisa candlestick, trader dapat memperbaiki timing dalam melakukan trading dan membuat keputusan yang lebih efektif.
Analisa candlestick dapat membantu trader menemukan pola trading yang menguntungkan, seperti formasi doji atau engulfing.
Analisa candlestick memudahkan analisa teknikal dan membuatnya lebih intuitif, sehingga trader dapat memahami pergerakan harga pasar pada suatu waktu dengan lebih cepat dan akurat.
Sebagai seorang pemula, analisa candlestick pada trading forex bisa menjadi suatu hal yang sulit.
Namun, dengan beberapa langkah berikut ini, kamu dapat memahami bagaimana cara menganalisa candlestick pada trading forex:
Poin penting dalam analisa candlestick adalah mengetahui pola candlestick. Ada banyak pola candlestick yang dapat membantu dalam memperkirakan pergerakan harga.
Pola-pola tersebut antara lain pola bullish, bearish, dan pola pembalikan.
Sebelum melakukan analisa candlestick, pastikan bahwa kamu telah memeriksa arah trend.
Jika tren sedang naik, maka kamu harus mencari pola bullish. Jika tren sedang turun, kamu harus mencari pola bearish.
Warna dan panjang body candlestick menggambarkan pergerakan harga tertentu.
Jika body candlestick berwarna hijau dan panjang, maka itu menunjukkan bahwa pembeli tengah menguasai pasar.
Sebaliknya, jika body candlestick berwarna merah dan panjang, itu menunjukkan bahwa penjual tengah menguasai pasar.
Untuk memperkuat analisa candlestick, kamubisa menggunakan beberapa indikator teknikal seperti RSI, MACD, dan sebagainya.
Indikator tersebut dapat membantu mengidentifikasi apakah suatu pola akan terkonfirmasi atau tidak.
Dengan cara di atas, kamu bisa memahami bagaimana cara analisa candlestick pada trading forex.
Namun, sebagai seorang pemula, jangan terlalu mengandalkan analisa candlestick saja. Selalu lakukan analisis yang menyeluruh terhadap pasar untuk mendapatkan hasil trading yang maksimal.
Untuk menganalisa Candlestik bagi pemula maka kamu harus mengamati bentuk tubuhnya.
Jika, tubuh badan Candlestik memiliki ukuran badan ada yang besar dan kecil maka itu menunjukkan adanya sebuah pergerakan harga yang sangatlah kuat.
Perhatikan pula ekor Candlestick dimana bentuk ekor yang panjang dengan tubuh yang besar menandakan bahwa proses trading kamu sedang melemah.
Sehingga kamu dapat melakukan pembalikan arah. Jadi, pergerakan harga volatilitas ini dapat ditentukan oleh panjangnya sumbu di tubuh Candlestick.
Kamu juga dapat melihat posisi harga pada Candlestick dengan mengetahui empat indikator penting, seperti:
Apabila Candlestick berbentuk memanjang berarti artinya indikator tersebut tidak menunjukkan trading sedang mengalami penguatan.
Berikut ini beberapa rumus membaca Candlestick Forex dengan mudah, diantaranya yaitu:
1. Mempelajari arti dari bentuk candlestick
Sebuah candlestick memiliki tiga elemen yaitu body (badan), upper shadow (bayangan atas) dan lower shadow (bayangan bawah). Kita juga perlu memahami arti dari warna candlestick itu sendiri, kenaikan harga (bullish) biasanya memiliki warna hijau atau putih, sementara penurunan harga (bearish) biasanya memiliki warna merah atau hitam.
2. Memahami arti dari panjang shadow
Shadow atau bayangan pada candlestick bisa menentukan sinyal pergerakan harga. Jika shadow atas panjang, itu menandakan adanya tekanan jual kuat sedangkan shadow bawah yang panjang menandakan adanya tekanan beli.
3. Menganalisis persentase body di dalam candlestick
Body atau badan pada candlestick akan menunjukkan perubahan harga yang terjadi. Jika persentase body yang lebih panjang, itu menandakan adanya tekanan yang lebih kuat.
4. Menggunakan pola candlestick tertentu
Ada banyak pola candlestick yang dapat digunakan untuk menganalisis pergerakan harga. Misalnya, pola engulfing, pola harami, pola doji dan pola spinning top. Pola-pola ini dapat membantu trader dalam membaca sinyal harga yang lebih akurat.
Dalam menerapkan rumus ini, penting untuk diingat bahwa membaca candlestick Forex tidak selalu 100% benar.
Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor pendukung lainnya seperti indikator teknikal dan fundamental.
Cara analisa Candlestick Forex dapat dilakukan dengan mudah, jadi pastikan kamu mengeceknya setiap hari. Agar mengetahui seperaba besar keuntunganmu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.