Kejadian kartu ATM BNI hilang cukup sering terjadi, hal itu dapat disebabkan oleh kelalaian maupun dicuri orang. Dengan memahami cara blokir ATM BNI yang hilang, kamu bisa menghindari risiko uang di ATM hilang atau pencurian data pribadi.
Pahami syarat blokir dan cara blokir ATM BNI yang hilang demi alasan keamanan data.
Sebelum melakukan blokir kartu ATM BNI ada beberapa persyaratan yang harus kamu siapkan, berikut ini daftar lengkapnya
Tidak perlu panik kalau kartu ATM BNI kamu hilang, kamu bisa mengurusnya dengan mudah. Setelah paham syarat-syaratnya, kamu bisa mengurusnya di kantor cabang, kira-kira inilah prosesnya.
Hal pertama yang harus dilakukan begitu ATM hilang, tertelan mesin, atau dicuri yakni membuat surat kehilangan ke kantor polisi. Siapkan identitas diri kemudian sertakan nomor kartu ATM yang hilang.
Untuk mengurus surat kehilangan, kamu bisa langsung ke bagian pengaduan masyarakat dengan membawa data KTP dan informasi lainnya. Nantinya, surat kehilangan tersebut dibawa ketika proses blokir ke bank.
Begitu kartu kamu hilang karena dicuri, segera kirim sisa uang di rekening BNI ke rekening lain. Tindakan preventif ini demi menjaga sisa uang agar tidak hilang karena dicuri.
Kamu tidak perlu khawatir untuk mengurus blokir kartu tidak wajib dilakukan lewat kantor cabang ketika kamu buka rekening. Buat laporan ATM hilang di kantor cabang terdekat dengan lokasi kamu.
Siapkan biaya untuk mengganti kartu yang hilang ke kartu baru mulai dari Rp 15.000-Rp 25.000. Biaya tersebut disesuaikan dengan jenis kartu mulai dari GPN, Gold, dan Platinum.
Berikut ini langkah mudah blokir kartu ATM BNI melalui kantor cabang:
Begitu kamu kehilangan kartu ATM BNI, langsung lakukan blokir kartu ATM melalui handphone menggunakan aplikasi, internet banking, serta call center. Simak panduannya berikut ini.
Layanan blokir via kantor cabang maupun handphone memudahkan nasabah sehingga terhindar dari risiko kehilangan uang maupun data.
Berikut ini kemudahan blokir kartu ATM BNI di kantor cabang maupun handphone:
Sisa uang yang kamu miliki tidak akan hilang kalau diurus secepatnya. Apalagi kalau kasus kehilangannya akibat tertelan oleh mesin ATM uang akan tetap aman. Kamu bisa memeriksa sisa saldo via internet banking atau mobile banking.
Pengurusan ganti kartu cukup murah sehingga tidak perlu panik kalau kamu mengalami kehilangan kartu.
Cara blokir ATM BNI yang hilang memang mudah, tapi kamu berhati-hati agar tidak mengalami kehilangan.
Inilah beragam cara yang bisa dilakukan supaya kartu ATM kamu tidak hilang:
Nasabah tetap harus datang ke kantor cabang untuk mengajukan permohonan kartu ATM baru. Melakukan blokir kartu ATM lewat call center, aplikasi, dan internet banking hanya solusi kalau kamu belum sempat ke kantor cabang.
Kamu bisa menunggu proses blokir kartu antara 10-30 menit setelah itu kamu tidak perlu mencemaskan keamanan data maupun sisa saldo.
Blokir kartu harus dilakukan secepatnya, kamu disarankan menghubungi call center karena layanan ini beroperasi 24 jam. Berbeda dengan kantor cabang yang hanya beroperasi antara jam 08:00 – 15:00 WIB.
Tidak bisa, kamu harus mengurusnya sendiri supaya data lebih aman tanpa harus diketahui pihak ketiga. Mengurus pemblokiran kartu ATM ke kantor cabang atau via hp tetap harus dilakukan sendiri.
Tidak bisa, kartu ATM kalau sudah hilang harus segera dilaporkan ke kantor polisi atau bank agar uang tidak hilang.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.