Cara membuat kliping dimulai dengan menentukan tema, mencari data di berbagai media cetak, lalu tempelkan. Tugas kliping memang kerap diberikan kepada para siswa SD, SMP, maupun SMA.
Di era digital sekarang ini, memang terkadang membuat siswa lebih suka mencetak file informasi lalu dikumpulkan. Tetapi, untuk mengasah kreativitas siswa maka tugas membuat kliping.
Kliping tidak hanya berisi kumpulan guntingan kertas dari berbagai media cetak. Artikel ini membahas tentang langkah-langkah membuat kliping yang baik dan benar. Baca sampai selesai ya.
Kliping adalah salah satu bentuk media belajar yang berisi guntingan informasi penting dari media cetak seperti koran, majalah, dan media lainnya.
Tetapi, tidak hanya sekedar guntingan kertas yang tidak bermakna. Tentunya, kliping ini memuat informasi yang baik untuk pembacanya.
Jadi, buatlah kliping semenarik dan sebagus mungkin agar mudah dipahami oleh pembacanya.
Adapun cara membuat kliping yang baik dan benar dengan langkah-langkah yang cukup mudah, yaitu:
Pertama, untuk cara membuat kliping yang benar yaitu kamu harus menentukan tema terlebih dahulu.
Umumnya, saat guru memberikan perintah kepada siswanya untuk membuat kliping maka sudah diberikan tema.
Contohnya, tema tentang Rumah Adat di Indonesia, tema tentang Bencana Alam, atau tentang alat musik.
Jadi, sebuah kliping itu memuat satu informasi yang sama. Sehingga, semuanya akan terlihat rapi dan rajin.
Setelah menentukan tema, silahkan kamu kumpulkan bahan klipingnya dari berbagai media cetak. Misalnya, kamu mau mengambil bahan kliping dari koran atau majalah.
Kamu juga bisa mengambil bahan dari internet kemudian silahkan dicetak.
Kini semuanya serba mudah. Jadi, kamu dapat mengumpulkan bahan untuk kliping darimana saja.
Selanjutnya, silahkan kamu siapkan alat yang digunakan untuk membuat kliping. Seperti, kertas HVS yang digunakan untuk menempel, lem, dan gunting.
Jika, semua alatnya tersedia maka kamu dapat menggunting bagian-bagian informasi yang penting.
Silahkan, kamu gunting dengan rapi. Pastikan kamu menggunting bagian informasi dengan ukuran yang sama.
Misalnya, salah satunya berbentuk horizontal maka yang lain juga memotongnya juga berbentuk horizontal.
Atau jika yang satu memotong dengan bentuk vertikal maka semuanya juga harus vertikal.
Jadi, semua isi dalam kliping terlihat begitu rapi. Sehingga pembaca akan tertarik untuk mengetahui isi informasi yang terdapat di dalamnya.
Jika, kamu sudah selesai menggunting data yang berupa informasi untuk isi kliping. Maka lanjutkan dengan menempelkan bagian kertas yang digunting tersebut ke kertas HVS.
Pastikan, kamu juga menempelkannya dengan rapi. Sebelum menempelkannya. Sebaiknya, kamu membuat garis tepi di kertas HVS terlebih dahulu.
Setelah itu, pastikan kamu menempelkannya pas di tengah-tengah kotak garis tepi tersebut.
Jangan lupa di bagian atas, beri judul. Misal, Rumah Adat Jawa Tengah. Kemudian di bagian bawah judul kamu tempelkan gambarnya.
Dengan begitu maka hasil kliping kamu menjadi terlihat lebih rapi dan menarik pastinya.
Setelah kamu menempelkan semua kertas yang memuat informasi penting sesuai tema kliping. Maka lanjutkan dengan membuat isi kliping.
Apa saja isi kliping? isinya meliputi kata pengantar, daftar isi, isi kliping, kesimpulan, dan daftar pustaka kliping.
Kata pengantar dalam kliping berupa uraian kata-kata singkat mengenai gambaran dari isi kliping yang sudah kamu buat. Umumnya, kata pengantar dibuat diawali dengan menuliskan judul kliping lalu disertai penjelasan.
Untuk daftar isi kamu dapat membuatnya di word lalu dicetak sehingga terlihat lebih rapi dibandingkan dituliskan tangan.
Isi kliping berupa potongan kertas yang memuat informasi. Kertas ini yang sudah kamu tempelkan dengan rapi.
Kesimpulan kliping berupa ringkasan akhir dari informasi yang termuat di dalam kliping.
Sertakan pula daftar pustaka apabila kamu mengambil data informasi dari internet.
Jika semua isi kliping dari bagian awal sampai akhir sudah terpenuhi, maka cara membuat kliping yang terakhir yaitu dijilid.
Pastikan, saat kamu menjilid kliping sudah mempunyai halaman sampul depan kliping atau cover.
Umumnya cover kliping memuat informasi mengenai judul kliping, nama pembuat, gambar yang berkaitan dengan judul, tahun pembuat, dan nama sekolah.
Dengan demikian maka kamu akan memiliki hasil kliping yang sangat bagus dan menarik.
Cara membuat kata pengantar kliping yang bagus dan menarik yaitu dengan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.
Umumnya kata pengantar kliping memuat gambaran singkat mengenai isi kliping. Biasanya, kata pengantar juga hanya memuat paling banyak tiga paragraf.
Contohnya:
Kata Pengantar
Kliping dengan judul kumpulan Pakaian Adat di Indonesia dibuat dengan tujuan memenuhi tugas pelajaran … di sekolah ….
Isi kliping menyajikan 33 pakaian adat yang harus kamu ketahui. Ada perbedaan diantara semua pakaian adat yang ada di Indonesia.
Setelah membaca kliping ini, pembaca diharapkan mengetahui dan memahami ciri-ciri pakaian adat Indonesia.
Contoh kliping yang menarik yaitu dibuat dengan cover atau halaman depan, disertai dengan kata pengantar, daftar isi, isi kliping (berupa kumpulan informasi yang ditempel), dan kesimpulan.
Jika kamu menampilkan hasil tempelan informasi yang rapi dan rajin maka sudah menjadi contoh kliping yang menarik untuk dibaca.
Kliping adalah kumpulan data dari guntingan kertas yang memuat suatu informasi dari berbagai media cetak.
Isi kliping berupa judul, dan gambar yang memuat potongan informasi dari media cetak.
Kertas HVS, lem, gunting, koran, majalah.
Cover, kata pengantar, daftar isi, kumpulan isi informasi, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.