Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Bagi kamu yang sedang mencari referensi cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang kamu perlu simak artikel ini sampai selesai karena tim Mustakim Media akan menjelaskan mulai dari bentuk dan cara membuat laporan tersebut secara lengkap.

Agar lebih jelasnya kamu bisa simak penjelasan di bawah ini akan dijelaskan pula contoh membuat laporan perusahaan dagang. Simak sampai akhir ya!

Fungsi dan Manfaat Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa laporan laba rugi dagang adalah salah satu bagian dari laporan perusahaan yang berisikan pendapatan serta beban perusahaan dan memberikan informasi tentang laba/rugi bersih yang didapatkan.

Laporan ini terdiri atas pendapatan selama periode berjalan dan beban, baik beban usaha maupun di luar usaha selama periode berjalan. Ternyata ada banyak fungsi dan manfaat dari membuat laporan laba rugi perusahaan dagang.

Apa saja manfaat dan fungsinya? Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak penjelasan di bawah ini ya!

1. Mengevaluasi Kinerja Perusahaan

Dan manfaat dan fungsi yang pertama ketika kamu membuat laporan laba rugi perusahaan yaitu untuk dapat mengevaluasi kinerja. Karena kamu dapat melihat peningkatan dan pendapatan serta kerugian.

Dan tentunya hal tersebut sangat bermanfaat untuk tindakan kamu dalam mengambil keputusan agar berkembang dan tetap bisa menghadapi persaingan.

2. Mengembangkan Perusahaan

Selanjutnya sebagai pemilik perusahaan juga dapat menilai pengeluaran yang efektif maupun tidak efektif untuk mengembangkan perusahaan.

3. Menilai Risiko

Dalam perusahaan tentunya memiliki risiko jadi dengan membuat laporan kamu bisa menilai risiko apa saja yang dapat kamu dapatkan nantinya dan kamu bersiap meminimalkan risiko.

4. Sebagai Tolak Ukur Perusahaan

Dengan membuat laporan laba rugi perusahaan juga bisa memicu kinerja perusahaan sehingga perusahaan dapat bersaing dengan pesaing di pasar.

5. Menganalisis Strategi Perusahaan

Selanjutnya dengan membuat laporan laba rugi perusahaan dagang tentunya kamu juga bisa menganalisis strategi perusahaan. Dan mengambil keputusan membuat strategi apa selanjutnya.

6. Profil perusahaan

Dengan adanya laporan laba rugi perusahaan maka perusahaan kita akan di nilai baik untuk menginvestasikan modal karena ada laporan yang di catat secara rinci dan berkesinambungan

Demikian fungsi dan manfaat dari membuat laporan laba rugi perusahaan dagang setelah kamu mengetahui fungsinya mari kita bahas bagaimana cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang ini penjelasan lengkapnya.

Persiapan Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Nah, sebelum menyusun cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang alangkah baiknya kamu simak dulu persiapan apa saja yang perlu kamu siapkan untuk membuat laporan dan ini penjelasannya:

1. Menghitung Pendapatan

Nah, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghitung segala bentuk pendapatan dari usaha dagangmu. Jika kamu kesulitan menghitung pendapatan apa saja yang harus dimasukkan dalam laporan laba rugi, yaitu:

• Pertama kamu perlu persiapkan berapa pendapatan yang berasal dari kegiatan operasional sehari-hari dan itu namanya pendapatan usaha
• Selanjutnya kamu pisahkan juga pendapatan dari kegiatan di luar usaha pokok setelah mengetahui kedua pendapatan tersebut catat semuanya
• Setelah itu kamu bisa menghitung beban usaha semisal gaji karyawan sewa gedung, penjualan, perlengkapan, pajak, penyusutan, asuransi dan lain sebagainya kamu hanya perlu menjumlahkannya saja

2. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dan persiapan selanjutnya kamu perlu menghitung HPP  setelah kamu mengetahui beban usaha kamu perlu menghitung HPP untuk melengkapi laporan laba rugi.

Dan cara menghitungnya adalah dengan menambahkan pembelian bersih dengan persediaan awal, lalu dikurangi persediaan akhir. Ini rumusnya:

HPP= Pembelian bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir

3. Menghitung laba Kotor

Selanjutnya kamu perlu menghitung laba kotor. Kamu bisa menghitung hasil jualan bersih dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Dan laba kotor juga memiliki fungsi lain yaitu berguna untuk pertimbangan apakah usaha dagang harus mengurangi atau menaikkan biaya HPP. Begini rumusnya:

Laba Kotor = Pendapatana Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan

4. Menghitung Laba Bersih atau Penghasilan

Setelah laba kotor kamu dapatkan kamu juga perlu menghitung laba bersih atau penghasilan usaha. Dan begini rumusnya:

Laba Bersih= Laba Kotor – (Beban Usaha + Pajak Penghasilan)

Nah, itulah beberapa persiapan yang perlu kamu siapkan sebelum melakukan cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang. Selanjutnya mari kita mulai membuat laporan laba rugi perusahaan dagang.

Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang ini cukup mudah jika secara umum kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini bagaimana cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang, diantaranya adalah:

1. Langkah yang pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat data yang telah di sajikan di atas yaitu seperti hasil penghitungan laba penghasilan, HPP dan juga laba kotor dan laba penghasilan
2. Langkah selanjutnya membuat jurnal transaksi dengan urutan yakni akun pendapatan, beban dan turunannya
3. Selanjutnya kamu catat ke dalam bentuk buku besar
4. Kemudian setelah itu laporan disusun setelah neraca saldo dan jurnal penyelesaian atau setelah neraca lajur atau penyusunan kertas kerja
5. Seperti pendapatan dan beban yang ada di dalam kertas kerja hal ini karena terdapat kolom yang berasal dari kertas keja
6. Selanjutnya beban di ambil dari kolom neraca sementara laba rugi adalah selisih dari total pendapatan dan total beban
7. Kemudian ketika pendapatan lebih besar dibandingkan beban, maka akan terjadi laba sementara pendapatan total yang lebih kecil dari pada beban maka dinyatakan rugi.

Bentuk Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Nah, selain mengetahui cara membuat laporan laba rugi perusahaan dagang kamu juga perlu mengetahui apa saja bentuk laporan laba rugi perusahaan. Ada dua bentuk laporan laba rugi perusahaan yaitu bentuk single step dan juga multiple step ini penjelasannya:

1. Single Step

Nah, dalam bentuk laporan single step ini semua pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi ditempatkan pada bagian awal diikuti dengan seluruh beban dan kerugian yang termasuk kategori operasi.

Ini rumus yang digunakan untuk menghitung laba rugi single step yaitu:

Penghasilan Bersih = (pendapatan +keuntungan) – (Beban + Kerugian).

2. Multiple Step

Sedangkan laporan ini memisahkan transaksi operasi dari transaksi non-operasi juga membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan.

Jadi, antara laporan laba atau rugi selisih antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan dengan laba kotor dan begini rumus cara menghitung multiple step rumusnya:

Laba Kotor = Penjualan Bersih- Harga Pokok Penjualan Pendapatan Operasional= Laba Kotor –Biaya Operasional Penghasilan Bersih + Penghasilan Operasional + Barang Non Operasional.

FAQ | Pertanyaan Seputar Laba Rugi Perusahaan Dagang