Cara mencangkok pohon jambu itu tidak begitu sulit. Hanya butuh beberapa alat dan langkah sederhana saja untuk melakukan cangkok pada pohon jambu. Proses cangkok ini bisa dilakukan siapa saja, tak perlu sosok ahli di bidang pertanian sekalipun.
Kegiatan mencangkok pohon jambu itu memang dapat dilakukan siapapun. Sebab, caranya cukup mudah dan tak ribet. Semua orang pasti bisa melakukan proses cangkok secara cepat. Berikut ini panduan tentang cara mencangkok pohon jambu dengan mudah.
Cara untuk mencangkok pohon jambu tidaklah sulit. Seperti yang sudah dijelaskan, cara cangkok pohon jambu itu bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut ini adalah tata cara mencangkok pohon jambu.
Tahap pertama adalah memilih pohon jambunya terlebih dulu. Pemilihan pohon jambu ini memang jadi awalan yang penting dalam semua proses cangkok jambu.
Jangan lupa juga untuk siapkan alat untuk cangkok. Alatnya adalah pisau atau cutter untuk menyayat cabang pohon. Kemudian plastic, tanah dan pupuk untuk pencangkokan.
Potong dulu cabang yang akan dicangkok. Potongnya bagian kulitnya saja sampai terkelupas antara 8 sampai 12 cm. Jangan lupa hilangkan kambium yang ada di cabang pohon tersebut.
Langsung bikin sayatan saja di potongan cabang tadi. Sayatlah terus tapi jangan sampai terlalu tipis. Penyayatan hendaknya dilakukan secukupnya saja.
Setelah penyayatan selesai, maka proses berikutnya adalah meletakkan bahan cangkok. Bahan cangkok yang terdiri dari tanah dan pupuk bisa langsung dibungkus dengan plastik.
Setelah melakukan pembungkusan terhadap bagian yang sudah disayat, jangan lupa untuk mengikatnya. Ini adalah tahapan penting karena pengikatan yang kuat akan sukseskan proses cangkok.
Ketika semua tahapan sudah dilakukan, maka proses cangkok telah selesai dilakukan. Ketika sudah selesai, jangan lupa untuk selalu merawat pohon jambu yang dicangkok tersebut.
Dalam mencangkok pohon jambu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jangan langsung cangkok begitu saja tanpa perhatikan sejumlah hal dan faktor. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cangkok pohon jambu.
Hal yang wajib diperhatikan pertama adalah pilihan induk pohon. Pilihlah induk pohon yang sehat dan berkualitas. Jangan pilih yang terlalu tua. Hal ini dimaksudkan agar proses pencangkokan bisa berhasil.
Kondisi batang yang dicangkok itu juga harus mendapatkan atensi lebih. Pilih batang pohon jambu yang kuat. Jangan memilih dahan atau batang yang mudah patah karena bisa ganggu proses pencangkokan.
Proses penyayatan juga harus diperhatikan dengan baik. Sayatan dalam proses cangkok itu harus tepat. Pastikan tidak ada lagi kambium pada proses penyatan tersebut.
Setelah dicangkok, proses pemeliharaan atau perawaran itu juga harus mendapatkan perhatian lebih. Usahakan untuk melakukan pemeliharaan dengan baik dan tepat. Tujuannya agar pohon jambu bisa berbuah dengan baik.
Hal yang harus diperhatikan pula adalah manfaat dari mencangkok pohon jambu. Tentu ada manfaat yang bisa dirasakan dari mencangkok pohon jambu. Berikut ini adalah beberapa macam manfaat utama dari mencangkok pohon jambu.
Manfaat utama dari cangkok pohon jambu adalah hasilkan varian yang baru dari buah tersebut. Varian jambu yang baru ini tentu jadi daya tarik tersendiri buat banyak orang di luar sana.
Membuat pohon jambu berbuah lebih cepat juga merupakan manfaat yang bisa diperoleh. Banyak studi yang sudah membuktikan kalau sistem cangkok bisa bikin pohon lebih cepat berbuah.
Manfaat cangkok lainnya adalah membuat akar dari pohon jambu jadi sehat dan kuat. Akar yang kuat dan sehat ini memang jadi sesuatu yang penting agar pohon jambu lebih awet.
Manfaat lainnya adalah buah jambu hasil cangkok akan lebih berkualitas. Mulai dari bentuk hingga rasa pasti akan terjadi peningkatan. Inilah yang bikin banyak orang tertarik cangkok jambu.
Pohon akan membuahkan jambu yang lebih berkualitas dan enak.
Proses cangkok bisa gagal kalau tak dilakukan perawatan yang tepat setelahnya.
Bahan utamanya adalah tanah subur, pupuk dan plastik untuk tutup cangkokan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.