Cara Mengajukan Pinjaman BNI Syariah Beserta Syaratnya

Kamu perlu pinjaman untuk modal usaha? kamu bisa simak cara mengajukan pinjaman BNI Syariah di sini. Selain pengajuan pinjaman di BNI Syariah ini tergolong cukup mudah dilakukan, pinjaman BNI Syariah ini merupakan pinjaman bebas riba dan juga bebas bunga.

Kata BNI Syariah ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga, sudah banyak masyarakat menggunakan program yang di sediakan BNI Syariah ini. Seperti kebanyakan masyarakat meminjam uang untuk modal usaha atau yang lainnya.

Dibalik pengajuannya yang mudah, ada beberapa syarat yang harus di perhatikan sebelum melakukan proses pengajuan pinjaman. Selain syarat yang harus di perhatikan, ada beberapa jenis program yang harus kamu pilih sebelum melakukan pengajuan pinjaman ini.

Syarat Mengajukan Pinjaman BNI Syariah

Walaupun mendapatkan pengajuan yang mudah, tentunya harus ada syarat yang di butuhkan untuk melakukan proses pengajuan pinjaman. Baik itu sebagai data atau pun jaminan untuk BNI Syariah. Berikut adalah syarat-syarat pengajuan pinjaman BNI Syariah:

• Merupakan warga negara Indonesia (WNI).
• Berusia minimal 21 tahun.
• Memiliki pengalaman usaha minimal 2 tahun.
• Fotokopi KTP.
• Fotokopi KK.
• Surat keterangan usaha (SKU).
• Surat tanda kepemilikkan, untuk jaminan pengajuan pinjaman BNI Syariah.
• Surat keterangan usaha dari kelurahan atau kecamatan jika pengajuan pinjaman BNI Syariah mencapai Rp. 150.000.000.
• Fotokopi rekening bank selama 6 bulan terakhir jika sudah memiliki.

Syarat-syarat pengajuan pinjaman BNI Syariah di atas dapat menjadi acuan untuk kamu melakukan pinjaman di BNI Syariah, karena syarat pinjaman bisa berubah sewaktu-waktu tergantung jenis pinjaman BNI Syariah yang kamu pilih.

Cara Mengajukan Pinjaman BNI Syariah

Ketika semua persyaratan di atas sudah lengkap, kamu bisa segera mengunjungi bank BNI Syariah terdekat untuk segera melakukan pinjaman. berikut adalah cara mengajukan pinjaman BNI Syariah yang dapat kalian ikuti.

• Setelah mendatangi bank BNI Syariah terdekat, kamu bisa langsung mendatangi teller yang sedang bertugas.
• Kemudian bicarakan keperluan yang kamu inginkan, yaitu mengajukan pinjaman untuk modal usaha.
• Setelah keperluan berhasil di sampaikan, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan. isi dengan lengkap dan benar semua data yang di perlukan.
• Setelah formulir selesai di isi, kamu akan di minta melampirkan persyaratan yang di minta oleh pihak bank. Jika semua persyaratan yang di minta sesuai dengan persyaratn diatas, kamu bisa langsung memberikan persyaratan tersebut agar proses pengajuan pinjaman dapat cepat di proses.
• Sekarang kamu tinggal menunggu pihak bank BNI Syariah menganalisa syarat-syarat yang kamu lampirkan untuk pengajuan pinjaman.
• Jika proses pengajuan pinjaman di terima oleh bank BNI Syariah, kamu tinggal menandatangani surat perjanjian sebelum pinjaman di cairkan.
• Jika proses pengajuan pinjaman mengalami penolakan, kamu bisa menanyakan kekurangan atau alasan mengapa pengajuan pinjaman di tolak. Kamu juga bisa menanyakan cara pengajuan pinjaman BNI Syariah agar di terima.

Biaya Untuk Kebutuhan Pengajuan Pinjaman

Ada yang mesti kamu ketahui juga nih, saat pengajuan pinjaman BNI Syariah kamu akan di kenakan biaya seperti administrasi, asuransi, notaris, materai dan lainnya. Namun, kamu juga tak perlu khawatir tentang biaya ini. Karena biaya yang di keluarkan cukup ringan.

Untuk biaya administrasi dan materai biasanya akan di bebankan kepada kamu, dan di bayarkan kepada teller yang bertugas pada saat proses pengajuan di lakukan. sedangkan untuk biaya asuransi, notaris dan biaya lainnya akan di bayarkan sesuai kesepakaan antara kamu dan pihak bank BNI Syariah.

Jenis-jenis Pinjaman BNI Syariah

Sebelum kamu mengajukan pinjaman BNI Syariah, penting juga bagi kamu mengetahui jenis-jenis pinjaman BNI Syariah agar memudahkan kamu memilih jenis pinjaman apa yang akan kamu ambil dan tidak salah memilih jenis pinjaman BNI Syariah.

Berikut adalah jenis-jenis pinjaman yang dapat kamu ajukan di bank BNI Syariah:

1. KUR BNI Syariah

Jenis pinjaman ini di haruskan bagi kamu yang memiliki usaha produktif dan membutuhkan biaya tambahan untuk menambah modal usaha.

Ada 2 jenis pinjaman KUR BNI Syariah yang dapat kamu pilih.

• Pinjaman KUR Mikro iB Hasanah dengan pinjaman maksimum Rp. 50 juta.
• Pinjaman KUR Kecil iB Hasanah dengan pinjaman maksimum Rp. 500 juta.

Pinjaman KUR BNI Syariah memiliki tenor pembayaran yang fleksibel dan memiliki waktu pinjaman yang cukup lama.

2. BNI Griya iB Hasanah

Jenis pinjaman ini bermanfaat bagi kamu yang ingin melakukan pembangun seperti rumah, ruko hingga apartemen. Bukan hanya untuk melakukan pembangunan, pinjaman ini juga bisa di gunakan untuk pembayaran tanah kavling dan rumah indent.

3. BNI Multiguna iB Hasanah

Jenis pinjaman ini bermanfaat bagi kamu yang memiliki SHM ataupun SHGB dan di khususkan untuk nasabah yang konsumtif. Jenis pinjaman bisa memberikan pelayanan pinjaman mulai dari Rp. 50 juta hingga maksimal Rp. 2 miliar dengan tenor waktu maksimal 10 tahun.

4. BNI Fleksi Umroh iB Hasanah

Jenis pinjaman ini merupakan pinjaman yang paling menarik, dan pasti nya menarik orang-orang yang beragama islam. Bagaimana tidak, jenis pinjaman ini merupakan cara tercepat jiga kamu ingin segera umroh. Dengan tenor yang fleksibel yaitu 3 sampai 5 tahun meringankan kamu untuk proses pembayaran.

5. BNI Emas iB Hasanah

Jenis pinjaman ini diperuntukan untuk kamu yang menginginkan emas, dengan maksimal kredit Rp. 150 juta. dan memiliki tenor pembayaran yang lumayan fleksibel mulai dari 2 tahun hingga maksimal 5 tahun.

Akhir Kata

Jadi bagaimana? mudah bukan cara pengajuan pinjaman BNI Syariah? dengan berbagai jenis pinjaman yang dapat kamu ajukan membuat kamu lebih nyaman menggunakan BNI Syariah.

Di tambah lagi syarat-syarat yang gampang kamu siapkan dan waktu tenor pembayaran yang fleksibel membuat kamu lebih nyaman menjadi nasabah BNI Syariah.