File tiba-tiba hilang atau tidak bisa dibuka akibat virus? Pahami cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop melalui artikel ini. Umumnya, virus yang menyerang file di laptop tersebut dikenal dengan virus ransomware.
Ransomware merupakan salah satu virus yang biasanya menyebabkan file di laptop rusak atau tiba-tiba hilang. Biasanya, virus yang satu ini masuk lewat internet dan menyebar pada jaringan komputer.
Apa saja dampak virus ransomware pada file-file di perangkat.
Serangan malware atau virus pada laptop dapat menyebabkan kehilangan data penting. Kalau kamu sedang menjalankan bisnis, hal tersebut sangat berbahaya.
Berikutnya dapat memblokir akses ke perangkat, jelas saja hal ini sangat berbahaya untuk perangkat laptop.
File atau data yang hilang akibat virus dapat dikembalikan dengan Command Prompt. Berikut cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop dengan CMD.
Kalau data di laptop kamu sudah terkena virus, maka kamu harus mengembalikan file tersebut. Bagaimana cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop? Simak panduannya berikut ini.
Serangan malware berbahaya dapat menyebabkan file hilang atau tidak bisa diakses. Meski begitu, kamu dapat memulihkan data dengan windows backup. Ikuti petunjuk lengkapnya berikut ini:
Selain menggunakan windows backup, kamu juga dapat memulihkan file dengan data recovery. Berikut cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop.
Jika file yang ingin kamu buka tiba-tiba hilang bisa jadi disembunyikan oleh virus. Maka dari itu temukan data tersebut lewat file explorer. Ini juga dapat menjadi cara mengembalikan file yang terkena virus di flashdisk.
Buka file di flashdisk lewat file explorer dan pulihkan data, berikut langkah-langkahnya:
Guna mengembalikan data yang tidak terbaca akibat virus, maka scan virus dan hapus supaya data dapat dibuka. Pastikan, kamu telah memasang antivirus terbaik agar bisa mengembalikan data tersebut.
Pahami cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop berikut ini:
Bila terjadi masalah file tidak terbaca, virus, hingga ingin mengembalikan semua file coba lakukan update windows. Lakukan pembaruan dari Microsoft supaya lebih mudah. Berikut cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop dengan update sistem.
Windows Defender merupakan solusi serta cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop dan terhindar gangguan ini lagi. Program ini sangat disarankan untuk sistem windows 7, 8, 10, serta 11.
Selain Windows Defender, coba juga gunakan Microsoft Safety Scanner yang gratis agar bisa menghapus ancaman pada perangkat.
Selain memahami cara mengembalikan file yang terkena virus di laptop, coba hindari permasalahan dengan cara-cara ini.
Agar terhindar masalah gangguan virus pada data, hati-hati ketika mengakses situs dan hindari link mencurigakan agar perangkat tetap aman.
Biasanya virus masuk lewat browsing di internet, untuk mencegahnya coba aktifkan safe browsing. Kalau ini aktif, kamu akan mendapatkan peringatan ketika mengakses situs yang tidak aman.
Untuk menghindari file terhapus akibat virus, kamu harus membuat cadangan dokumen. Kamu harus punya cloud untuk menjamin agar data dapat dipulihkan ketika hilang.
Kamu harus memiliki beberapa data salinan di berbagai folder cadangan di cloud, di drive, dropbox, dan layanan lainnya.
Selain ransomware, biasanya masalah lain disebabkan oleh trojan sehingga menghapus file.
Biasanya, file tersebut sudah rusak dan susah dikembalikan. Oleh sebab itu, kamu harus punya cadangan file.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.