Memahami cara mengolah blocking drama sangat penting karena dalam sebuah pentas seni posisi kamu di atas panggung menentukan kualitas penampilan.
Hal ini tidak akan membatasi improvisasi seorang pemeran, malah akan lebih baik pada pementasan. Setiap pemeran harus mengatur blocking sebelum pentas berlangsung. Berikut ini cara mengolah blocking drama dalam sebuah pementasan.
Blocking drama adalah bagian penting dalam sebuah pentas drama, biasanya sutradara akan mengatur beberapa hal sebelum pentas berlangsung. Selain memahami cara mengolah blocking drama, kamu juga harus mengenal bagaimana proses sutradara mengatur blocking yang tepat.
Pertama-tama, sutradara akan memperhatikan naskah kemudian menentukan posisi aktor di atas panggung hingga adegannya. Tanpa mengolah blocking blocking dengan tepat, pertunjukan akan membosankan.
Blocking drama sangat bergantung pada naskah, oleh sebab itu setiap berbeda naskah, beda juga prosesnya. Sutradara akan mempelajari naskah sebelum mengatur blocking dan menentukan properti.
Setiap orang yang terlibat dalam pentas seni ini mempunyai tanggung jawab agar bisa menampilkan drama yang bagus. Tak hanya sutradara, ada juga tim lain yang harus mempersiapkan elemen panggung hingga pakaian para aktor/aktris.
Dalam proses blocking drama, peran sutradara sangat penting salah satunya untuk menentukan ukuran panggung pentas yang cocok. Tak hanya itu saja, penting juga bagi sutradara untuk memastikan ekspresi maupun jumlah aktor yang main.
Sutradara juga yang bertanggung jawab memastikan kesesuaian antara blocking serta percakapan di dalam naskah. Uniknya dalam bermain drama karena aktor yang harus bergerak leluasa tapi tidak melewatkan dialog bagian mereka.
Kalau kamu ingat, jenis drama cukup banyak ada yang menceritakan tragedi, komedi, opera, dll. Setiap jenisnya pasti membutuhkan blocking drama yang berbeda-beda.
Ada drama yang membutuhkan blocking biasa, tapi ada yang perlu blocking kompleks untuk mendukung pementasan. Tata letak panggung pada drama dengan skala besar pasti lebih rumit.
Cara mengolah blocking drama berbeda-beda tapi tujuannya sama. Inilah beragam tujuan adanya blocking dalam pementasan drama.
Sebuah pentas drama akan sukses kalau didukung blocking yang teliti dan tepat. Hanya melihat tata panggung yang bagus saja sudah memberi dampak emosional kepada penonton. Blocking juga membantu aktor lebih semangat karena mendapatkan perhatian dari penonton.
Agar cerita dapat tersampaikan secara optimal sebuah pentas drama membutuhkan blocking. Ketika sutradara mengatur adegan, gerakan, dialog, dan latar tempat yang tepat, cerita drama akan lebih mudah dipahami penonton.
Dengan menerapkan cara mengolah blocking drama yang benar, penonton akan lebih fokus pada pentas. Penonton tidak akan merasa bosan, mengantuk, atau melirik kanan kiri.
Jika drama didukung dengan blocking yang tepat, emosi dari setiap karakter bisa di interpretasikan dengan tepat. Emosi dari drama pun dapat tersampaikan kepada penonton.
Sebelum pentas, setiap tokoh harus berlatih blocking drama dalam hal emosi mulai dari marah, senang, kecewa, maupun sedih.
Sutradara pasti mengatur blocking untuk menciptakan visual yang bagus. Dengan mengatur posisi pemeran dan properti pasti lebih indah ketika disaksikan.
Dalam mengolah blocking drama ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Berikut ini cara mengolah blocking drama yang dapat kamu pahami.
Drama menceritakan sebuah cerita secara langsung di atas panggung. Pemeran memiliki tanggung jawab untuk menampilkan cerita yang tepat. Oleh sebab itu, salah satu cara mengolah blocking drama adalah mendekati realitas.
Dengan menerapkan cara ini, kamu bisa lebih teliti ketika menampilkan pentas seni di atas panggung. Jika kamu memahami blocking drama yang satu ini, pentas drama yang ditampilkan lebih realistis.
Ketika memainkan drama tentang Romeo & Juliet, kostum saja belum cukup kamu harus mengatur panggung supaya sama dengan latar waktunya. Pemeran harus bisa menempatkan diri sebagai Romeo atau Juliet supaya terlihat alami.
Langkah berikutnya mengolah blocking secara proporsional agar penampilan seimbang. Pertama-tama, aktor harus berada dalam posisi yang pas dengan properti agar lebih fokus dan tidak merasa terganggu.
Jika properti tidak ditata dengan baik sesuai proporsional biasanya dapat mengganggu penampilan pemain. Kalau penataan tidak tepat, penonton pun bisa menyadarinya dan terganggu.
Drama menampilkan beragam adegan maupun suasana oleh sebab itu, kamu harus mengolah blocking drama berdasarkan penataan posisi di atas panggung. Seorang pemeran tidak mungkin berada di posisi sama terus-menerus pasti berpindah-pindah.
Dalam sebuah pentas drama pasti ada pemain yang menjadi tokoh utama maupun figuran. Setiap tokoh berada dalam posisi yang beragam, pasti ada yang berdiri, duduk, tidur, dll.
Bahkan posisi duduk pun beragam salah satunya letaknya ketika berhadapan dengan tokoh lain. Bahkan, ketika latar tempat drama dibuat natural contohnya kalau latarnya sekolah, pasti disediakan properti yang berkaitan selain ruang kelas.
Cara mengolah blocking drama lainnya adalah memusatkan titik dalam cerita. Kalau kamu pernah menonton drama, pentas seni ini memang menggunakan panggung besar tapi pastikan pandangan penonton terpusat ke titik cerita.
Jangan sampai pandangan penonton tidak fokus malah memperhatikan beragam arah. Pastikan tata letak properti dan aktor/aktris berada di titik yang tepat agar terlihat jelas oleh penonton.
Keseimbangan dalam blocking drama merupakan cara menempatkan benda maupun pemain. Pastikan susun properti sesuai latar di dalam naskah agar penampilan jadi sangat bagus.
Agar pemain drama tidak terlalu berkumpul di satu posisi dan lupa naskah. Kalau seimbang, setiap pemeran bisa tahu posisi yang tepat ketika di atas panggung.
Ketika drama menceritakan tentang hutan, jangan sampai menempatkan 1 pohon di tengah dan tidak ada tambahan properti lain. Sesuaikan properti, tempatkan properti di setiap sudut.
Keutuhan dalam blocking drama adalah cara untuk memastikan semua komponen sudah tepat. Drama terdiri dari naskah, unsur, struktur, latar, pemeran, dan properti pastikan semuanya saling berkaitan.
Pertama pastikan posisi aktor, adegan, dan properti sudah cukup mendukung cerita. Ketika drama menceritakan tentang sekolah, pemain tak hanya memakai kostum yang berkaitan dengan latar tapi juga suasana dan letak posisinya.
Blocking drama adalah posisi pemeran di atas panggung pertunjukan. Dalam pentas drama, blocking merupakan persiapan paling penting agar penampilan aktor atau aktris tidak mengganggu jalan cerita.
Dalam pementasan seni peran ini, pastikan blocking seimbah, variatif, utuh, dan sesuai dengan titik pusat penonton.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.