Cara menulis novel petualangan susah-susah gampang. Ada banyak tema yang bisa kamu pilih, mulai dari petualangan romance, horor, ataupun adventure.
Jika kamu punya pengalaman pribadi, kenapa tidak kamu jadikan saja cerita novel. Kamu yang suka mendaki gunung, pasti punya banyak cerita petualangan yang seru.
Banyak kok pendaki gunung yang menuliskan cerita perjalanan mereka menjadi sebuah novel. Seperti Dzawin, Fiersa Besar dan masih banyak lagi.
Novel petualangan adalah karya sastra fiksi, ceritanya melibatkan misteri dan fantasi. Contoh karya penjelajahan pernah ditulis oleh JK Rowling berjudul Harry potter.
Kamu juga bisa menulis karya terbaik seperti Arthur Conan Doyle dan JK Rowling. Pilih tema cerita yang menarik, kemudian kemas ceritanya dengan diksi yang baik.
Menulis novel bukanlah perkara mudah yang bisa dilakukan secara instan. Untuk bisa menulis cerita yang keren dan menarik, kamu butuh latihan dan ide cerita yang bagus.
Nah, di sini akan saya coba tuliskan 9 langkah menulis novel petualangan. Mulai dari menentukan sudut pandang cerita hingga menerbitkan ceritanya.
Sama seperti menulis karya fiksi lainnya, kamu harus menentukan sudut pandang agar dapat menyesuaikan isi novel dengan pembaca.
Misalnya petualangan mencari pelaku kejahatan tidak mungkin disampaikan untuk anak-anak.
Menentukan sudut pandang pada novel akan membantu kamu dalam menulis ceritanya. Kamu tidak akan merasa bingung ketika akan mulai menulis.
Karena kamu sudah tahu harus mulai dari mana, seperti apa dan bagaimana meramu ceritanya.
Biar lebih imajinatif, kamu harus menentukan permasalahan utama. Permasalahan dari novel populer seperti misteri kasus kriminal pada karya Arthur Conan Doyle penulis series Sherlock Holmes.
Lakukan pengamatan supaya kisah yang ditulis bisa lebih seru dari genre angst hingga romansa. Tulisan tema petualangan biasanya menggambarkan misteri, teka-teki, rahasia, penjelajahan alam, dll.
Kamu akan membutuhkan tambahan informasi untuk membangun imajinasi pada karya sastra. Sebelum menulis, kumpulkan dulu referensi novel petualangannya.
Referensi yang bisa kamu siapkan mulai dari buku dengan ide cerita yang sama ataupun hasil pengamatan kamu sendiri.
Pada karya fiksi penjelajahan, penokohan dibuat lebih kuat secara fisik maupun mental serta kurang memperhatikan unsur romansa.
Mulai atur karakter protagonist serta antagonis agar novel semakin menarik. Termasuk nama-nama tokoh yang ada dalam cerita harus kamu tentukan terlebih dahulu.
Konflik antara karakter protagonis dan antagonis sangat kuat, hal itu menambah tantangan dalam cerita. Buat konflik serta penyelesaian yang relevan dengan isi kisah.
Bagian ini sangat penting karena penulis harus menggambarkan imajinasi melalui tulisan. Penulis harus bisa menampilkan kisah menegangkan maupun menantang ketika terjadi konflik.
Kerangka tulisan sangat penting, sebelum kamu menyusun keseluruhan kisah sebaiknya buat outline terlebih dahulu.
Susun bagian alur, tema, punch line, turning point dari masalah, dan penokohan dalam novel. Setelah memiliki outline, isi kisah petualangan tidak akan keluar dari tema utama.
Susun naskah berdasarkan kerangka, jangan lupa gunakan diksi menarik ketika menggambarkan suasana cerita.
Supaya lebih menarik bagi pembaca sebaiknya tambahkan majas serta istilah-istilah yang berkaitan dengan tema.
Kamu bisa melihat karya imajinatif dari JK Rowling yang menambahkan diksi unik untuk menyebutkan mantra sihir.
Itu sebabnya memperbanyak referensi akan mempermudah langkah penulisan.
Setelah menyelesaikan naskah, kamu perlu proses self -editing untuk mempermudah pekerjaan editor serta mempercepat agar naskah lebih cepat diterbitkan.
Selain itu, jika ada bagian cerita yang kurang menarik, kamu bisa memperbaikinya pada proses editing.
Jika novel sudah selesai kamu buat, kamu tinggal terbitkan novel tersebut di penerbit mayor ataupun indie.
Kamu bisa lihat daftar penerbit mayor di artikel saya sebelumnya. Silahkan cek YA.
Cara menulis novel petualangan itu tidak jauh berbeda dengan menulis novel genre lainnya. Hanya saja dalam penulisan novel petualangan, kamu harus menuliskan alurnya lebih ke cerita perjalanan.
Namun meski demikian, novel dengan genre petualangan ini juga bisa kamu tulis dari kisah pengalaman kamu sendiri.
Segitu dulu tulisan saya kali ini, maaf kalo bahasanya belepotan ya hehe. Semoga bermanfaat, jangan lupa share.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.