Dongeng menjadi salah satu ceritafiksi yang banyak disukai banyak anak bahkan beberapa orang dewasa. Lewat dongeng, imajinasi seseorang akan terbentuk.
Silahkan Anda baca artikel ini sampai selesai. Ada banyak ide cerita yang seru dan menarik.
Cerita Dongeng Pendek dan Pesan Moralnya
Berikut adalah beberapa contoh ceritadongeng pendek dan pesan moralnya:
1. Petualangan Si Kancil dan Singa
Di sebuah hutan yang subur, hiduplah seekor kancil cerdik bernama Kiki. Kiki sangat terkenal karena kecerdasannya yang luar biasa. Namun, di hutan tersebut juga tinggal seorang singa besar dan kuat bernama Simba, yang dikenal karena keangkuhannya.
Suatu hari, Simba memutuskan untuk menantang Kiki untuk bertarung, karena ia merasa bahwa kekuatan fisiknya akan mengalahkan kecerdasan Kiki. Kiki menerima tantangan tersebut dengan tenang.
Kiki pun mulai merencanakan sebuah trik. Dia meminta Simba untuk mengejar seekor burung kecil yang bisa terbang tinggi. Saat Simba sedang fokus mengejar burung itu, Kiki dengan cepat menggali lubang dalam tanah yang licin dan ditutupi dengan daun.
Ketika Simba kembali, Kiki memperlihatkan kepada Simba lubang yang telah digali itu. “Aku telah menemukan lubang yang bisa membawaku ke surga,” kata Kiki sambil berbohong. Simba yang sombong ingin membuktikan keberaniannya, lalu mencoba untuk melompati lubang tersebut. Namun, dia jatuh dan terperosok ke dalamnya.
Sementara Simba terjebak di dalam lubang, Kiki dengan cerdik pergi mencari bantuan. Dia mendatangi hewan-hewan lain di hutan untuk membantu mengeluarkan Simba dari lubang. Akhirnya, Simba belajar sebuah pelajaran tentang keangkuhan dan kecerdasan.
Pesan Moral:
Kecerdasan dan kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan fisik. Selalu gunakan kecerdasan dan strategi untuk mengatasi masalah, daripada mengandalkan kekuatan semata.
2. Putri Kecil dan Bunga Ajaib
Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang putri kecil yang sangat penyayang dan penuh kasih bernama Lily. Dia memiliki kekuatan istimewa untuk menyembuhkan orang-orang sakit dengan sentuhan tangannya yang lembut. Namun, desa itu dilanda kekeringan yang parah dan semua tanaman layu.
Suatu hari, Lily menemukan sebuah bunga ajaib yang masih bersemi di tengah-tengah tanaman yang gersang. Dia memutuskan untuk merawat bunga tersebut dengan penuh kasih sayang. Setiap hari, dia menyiraminya dengan air dan berbicara padanya dengan lembut.
Tidak lama kemudian, bunga tersebut mulai tumbuh dengan cepat dan mengeluarkan aroma yang harum. Tanaman lain di sekitarnya pun ikut pulih dan menjadi hijau kembali. Desa pun kembali subur seperti sediakala.
Ketika desa tersebut sudah kembali makmur, Lily menemukan bahwa bunga ajaib itu sebenarnya adalah hadiah dari dewa-dewi untuk menguji ketulusan hatinya. Karena kasih sayangnya yang tulus, Lily diberikan kekuatan baru untuk menyembuhkan lebih banyak orang dan membawa kebahagiaan ke desanya.
Pesan Moral:
Kasih sayang dan perhatian kepada sesama dapat membawa kebahagiaan dan kesembuhan. Ketulusan hati dan kebaikan dapat menciptakan keajaiban di sekitar kita.
3. Si Pemuda dan Naga Emas
Di sebuah kerajaan yang jauh, hiduplah seorang pemuda miskin yang bernama Jack. Dia bermimpi untuk menjadi kaya dan sukses, tetapi dia tidak tahu harus mulai dari mana.
Suatu hari, Jack menemukan sebuah peta kuno yang mengarah ke sebuah gua di lereng gunung. Katanya, di dalam gua itu tersembunyi naga emas yang bisa membuat siapa pun menjadi kaya raya.
Tanpa ragu, Jack memutuskan untuk mencari naga tersebut. Dia melewati berbagai rintangan dan bahaya di perjalanan menuju gua itu. Ketika dia sampai di gua, dia melihat naga emas yang besar dan mengerikan.
Namun, daripada menyerang naga itu, Jack memutuskan untuk berbicara dengannya. Dia meminta naga itu untuk memberinya kekayaan, dan sebagai gantinya, dia akan membantu naga itu keluar dari gua yang gelap dan terpencil itu.
Naga emas terkejut dengan kebaikan hati Jack. Dia setuju untuk memberikan kekayaan kepada Jack dan bersumpah untuk tidak menyakiti siapapun lagi. Jack pun menjadi kaya dan dihormati oleh semua orang di kerajaan, sementara naga emas menjadi pelindung kerajaan yang setia.
Pesan Moral:
Kebaikan hati selalu lebih kuat daripada kekuatan fisik atau kemarahan. Ketulusan hati dan kebaikan dapat mengubah sikap orang lain dan membawa kedamaian bagi banyak orang.
4. Putri dan Terompet Ajaib
Di sebuah istana megah, hiduplah seorang putri cantik bernama Aurora. Dia sangat menyukai musik dan bermimpi untuk menjadi seorang musisi terkenal. Namun, ayahnya, Raja William, tidak setuju dengan mimpinya itu. Baginya, seorang putri harus fokus pada tugasnya sebagai pewaris tahta.
Suatu hari, Aurora menemukan sebuah terompet ajaib di dalam ruang bawah istana. Setiap kali dia meniup terompet itu, dia bisa membuat orang-orang di sekitarnya bahagia dan merasa damai. Aurora pun mulai menggunakan terompet itu secara rahasia untuk membawa kebahagiaan ke kerajaannya.
Namun, suatu malam, terompet itu dicuri oleh seorang penyihir jahat yang ingin menggunakannya untuk kekuatan pribadinya. Aurora tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, jadi dia pergi mencari penyihir itu. Dengan bantuan teman-temannya, dia berhasil mengalahkan penyihir dan mengembalikan terompet itu ke istananya.
Dari saat itu, Raja William menyadari betapa pentingnya musik bagi putrinya. Dia mendukung Aurora untuk mengejar mimpinya sebagai seorang musisi. Aurora pun akhirnya menjadi musisi terkenal yang membawa kebahagiaan kepada banyak orang dengan musiknya.
Pesan Moral:
Berpegang teguh pada impianmu, bahkan jika orang lain meragukannya. Musik dan seni memiliki kekuatan untuk membawa kebahagiaan dan menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.
5. Si Katak Kecil dan Mimpi Besarnya
Di sebuah danau yang indah, hiduplah seekor katak kecil yang bercita-cita menjadi seorang penari terkenal. Namun, teman-temannya selalu meremehkan mimpinya itu karena mereka menganggap katak tidak bisa menari.
Meskipun demikian, si katak kecil itu tidak pernah menyerah. Setiap malam, dia berlatih menari sendiri di tepi danau, mengembangkan gerakannya dengan tekun dan penuh semangat.
Suatu hari, di seberang danau, terdapat sebuah istana tempat diadakannya sebuah pesta besar. Semua hewan di sekitar danau diundang untuk menghadiri pesta itu, termasuk si katak kecil. Awalnya, dia merasa ragu untuk pergi karena takut diejek oleh hewan-hewan lain.
Namun, dengan semangatnya yang kuat, si katak kecil memutuskan untuk pergi ke pesta itu. Dia berpakaian dengan cantik dan mempersiapkan gerakan tariannya dengan baik. Ketika dia tiba di pesta, dia melihat semua hewan tertawa dan mengejeknya.
Namun, ketika giliran si katak kecil untuk menari, semua hewan terdiam. Gerakan tariannya begitu indah dan memukau, membuat semua orang terpesona. Tidak ada yang bisa menyangkal bakatnya yang luar biasa.
Setelah itu, si katak kecil menjadi terkenal di seluruh danau sebagai penari yang hebat. Dia menunjukkan kepada semua orang bahwa tidak peduli seberapa kecil atau tidak pentingnya seseorang, mereka masih bisa mencapai mimpi mereka jika mereka bersungguh-sungguh dan percaya pada diri sendiri.
Dengan keberanian dan tekadnya, si katak kecil menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dikejar. Dan sejak saat itu, dia hidup bahagia, menari sepanjang hari di tepi danau yang indah, menjadi inspirasi bagi semua hewan di sekitarnya.
Pesan Moral:
Tidak ada yang bisa menghalangi seseorang untuk mencapai mimpinya jika mereka bersungguh-sungguh dan percaya pada diri sendiri. Ketekunan, keberanian, dan keyakinan adalah kunci untuk mencapai tujuan hidup.
Itulah lima ceritadongeng pendek yang seru dan menarik. Semoga cerita-cerita ini dapat menghibur dan memberikan inspirasi kepada pembaca!
