Kabupaten Banyuwangi memang terkenal sebagai surga wisata dan memiliki banyak pengunjung bahkan banyak pelancong dari berbagai belahan bumi lainnya. namun, siapa sangka di balik keindahannya ternyata menyimpan cerita horor Banyuwangi yang cukup banyak.
Nah, bagi kamu yang penasaran apa saja ceritanya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai akan kami jelaskan beberapa kisah horor dari daerah ini.
Berikut beberapa cerita horor Banyuwangi yang cukup terkenal dan mencekam yuk, simak sampai selesai ya!
Cerita horor Banyuwangi yang pertama yaitu Asrama Inggrisan dimasa asrama ini merupakan bekas rumah sakit yang berada di depan Gazebo Blambangan dimana tempat ini memiliki sejarah yang cukup kelam.
Dulu katanya pernah dijadikan sebagai tempat pembantaian pada zaman Belnada dan yang menambah aksen horornya ada pohon beringin besar dan setiap malam selalu terdengar jeritan-jeritan minta tolong dan penampakan noni Belanda.
Rumah Sakit Inggris ini dikenal dengan tempat yang angker oleh masyarakat sekitarnya karena dulunya kerap kali mengalami pergantian kekuasaan.
Cerita horor selanjutnya ada Rowo Bayu yang merupakan salah satu destinasi yang ada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi dan terkenal juga dengan kisah horor dan mistisnya.
Kawasan ini dulunya menjadi saksi sejarah dimana terjadinya pertempuran Belanda dan kerajaan Blambangan. Dengan kesaktian para patih dan rakyat Blambangan, perang ini kemudian dimenangkannya.
Namun, banyak korban yang berjatuhan, membuat Rawo ini dipercaya menjadi hunian makhluk halus. Salah satunya yang menjaga Rowo Bayu dinamakan Nyi Resek.
Wujud Bu Nyai Resek sendiri mempunyai wajah yang cantik dan juga bijaksana. Tak heran jika Rowo Bowo pernah memakan tumbal seorang anakn yang mandi di sekitar rawa yang termasuk salah satu tempat angker di Banyuwangi.
Cerita horor Banyuwangi selanjutnya ada juga Pantai Boom dulunya dijadikan sebagai pelabuhan utama di Banyuwangi dan ternyata pernah terjadi tragedi yang mengerikan yaitu tragedi INKAI.
Tragedi ini memakan banyak korban penyebabnya, adalah air laut tiba-tiba memunculkan gelombang besar sehingga menyeret karateka yang sedang latihan di laut.
Dan setidaknya ada 26 karateka termasuk pelatih menjadi korban insiden pada saat itu melakukan latihan. dan rumornya dulunya merupakan dapur dari kerajaan besar jin dan pusat kerajaan jin itu berada di Alas Purwo Banyuwangi.
Sehingga tempat ini menjadi begitu angker dan merupakan salah satu tempat mistis dan horor di Banyuwangi.
Keberadaan keraton macan putih juga menjadi salah satu cerita horor Banyuwangi. Di mana keraton ini didirikan oleh Prabu Tawang Alun setelah mendapat petunjuk dalam pertapaannya di Desa bayu.
Dan situs keraton macan putih ini terletak di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Bangunan yang mirip dengan pendopo ini dipercaya bahwa hingga saat ini Prabu Tawangalun belumlah wafat melainkan telah mencapai tahap Manunggaling Kawulo Gusti.
Konon katanya diyakini tempat ini dijaga makhluk halus berupa macan putih yang berasal dari hutan Gunung Raung dan bertugas sebagai pengawal gaib Prabu Tawang Alun.
Hutan yang berada di perbatasan Banyuwangi –Situbondo ini ternyata juga menyimpan kisah horor dan mistis loh.
Banyak mitos tentang keangkeran Alas Baluran yang sudah tersohor lama di sebagian kalangan masyarakat. jalan yang membelah hutan ini panjang kurang lebih 25 kilometer, dan terdiri dari tanjakan dan turunan serta belokan.
Dan tak jarang mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan. Dan konon katanya tempat ini adalah tempat pembuangan mayat pada masa penjajahan.
Masyarakat percaya jika arwah mereka sering mengganggu pengendara yang tidak fokus dan teledor saat melewati hutan sehingga terjadi banyak kecelakaan.
Cerita horor Banyuwangi selanjutnya da Watu Dodol merupakan salah satu wisata di Banyuwangi yang berada di kecamatan Kalipuro. Dan cerita tentang misteri Watu Dodol sudah melegenda di Bumi Blambangan.
Watu Dodol ini berada tepat di jalur utama Banyuwangi-Situbondo. Nama Watu Dodol sendiri diambil dari sebongkah batu yang ada di tengah jalur darat yang menghubungkan dua kabupaten ini.
Dimana batu ini menjulang setinggi kurang lebih 10 meter dengan permukaan batuan keras. Yang dulu konon ceritanya salah satu legenda Ki Buyut Jaksa yang menjadi cikal bakal tradisi Puter Kayun Banyuwangi.
Watu Dodol juga memiliki patung gandrung yang menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi dan konon patung ini dapat menari dan merubah-rubah mimik wajahnya.
Keangkeran Alas Purwo tentunya sudah tidak diragukan lagi. dimana tanah dengan luas 434 hektar ini merupakan salah satu kawasan taman nasional terbesar di Indonesia yang menampung ribuan flora dan fauna di Pulau Jawa.
Penduduk setempat percaya bahwa di tempat ini tempat berkumpulnya jin seantero nusantara. Konon sejak pada masa penjajahan orang yang sudah masuk ke Alas Purwo tidak bisa keluar dengan selamat.
Bahkan manusia yang meninggal di tempat ini tidak bisa ditemukan jasadnya. Dan bagi yang keluar selamat dari tempat ini kemungkinan akan mendapatkan musibah dan kecelakaan.
Dan cerita horor Banyuwangi terakhir ada di bus hantu yang merupakan jurusan Banyuwangi-Surabaya. Dikisahkan ada seorang warga yang ingin berkunjung ke Banyuwangi dari Surabaya ia menaiki bus dan ketika setelah sampai tempat tujuan ia dikagetkan dengan satpam yang berbicara.
“Mbak kok penumpangnya pocongan semua?” dan ketika penumpang tersebut menoleh betapa kagetnya ternyata memang benar isi bus itu pocong semua. Dan kejadian ini dialami oleh Winarsih dan karcis yang ia pegang tertulis tahun 1965.
Demikian penjelasan mengenai cerita horor Banyuwangi kurang lebih ada 8 cerita horor yang cukup mistis dan mencekam yang berasal dari daerah tersebut semoga artikel ini bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.