Biodata diri mudah dibuat, kamu bisa melihat contoh biodata diri dari internet sebelum membuatnya. Biodata diri sangat berguna dalam segala hal salah satunya sebagai syarat melamar kerja.
Setiap kali mau daftar sesuatu, pasti akan dimintai data diri secara lengkap. Bahkan calon siswa baru atau mahasiswa baru pun harus mengisi formulir data secara lengkap. Kenali cara membuatnya menggunakan contoh biodata diri berikut ini.
Sebelum menyusun data diri, pastikan kamu sudah mengenal struktur yang harus digunakan. Inilah daftar struktur yang harus kamu pahami:
Pertama, kamu harus menulis nama secara lengkap terutama untuk kebutuhan melamar kerja atau daftar sekolah. Meski ada beberapa yang memperbolehkan dengan nama panggilan, tapi akan lebih baik kalau memasukkan nama sesuai KTP.
Informasi berikutnya yang harus dicantumkan dalam biodata diri adalah data kelahiran. Kamu harus menyebutkan di mana kamu lahir, tanggal berapa, dan tahun kelahiran contohnya “Semarang, 05 Mei 2000”.
Informasi ini sangat penting salah satunya untuk memeriksa kamu sudah cukup umur atau belum terutama untuk alasan pendidikan dan pekerjaan.
Kamu juga wajib menambahkan informasi alamat tempat tinggal secara lengkap dan sama dengan data KTP. Biasanya, dalam beberapa data dibutuhkan 2 alamat yakni alamat tempat tinggal dan domisili.
Kamu harus mencantumkan alamat yang terdiri dari nama komplek/jalan/kampung, nama desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara hingga kode pos.
Selain data nama, tanggal lahir, dan alamat, kamu juga harus mencantumkan jenis kelamin. Kalau dalam urusan pekerjaan, jenis kelamin akan memudahkan kamu diterima atau tidaknya.
Meski sedikit sensitif, status agama sering dicantumkan dalam biodata diri. Agar orang lain tidak mempertanyakan mengenai status keagamaan, kamu dapat mencantumkannya di biodata.
Identitas penting lainnya adalah kewarganegaraan, informasi ini penting terutama untuk data melamar kerja atau beasiswa ke luar negeri. Nantinya, status warga negara berguna untuk memudahkan hubungan diplomatik setiap negara.
Informasi pendidikan tak kalah penting dalam sebuah biodata diri. Dengan mencantumkan informasi pendidikan itu akan memudahkan kamu mendapatkan pekerjaan.
Kontak yang dapat dihubungi sangat penting dalam informasi data diri. Kamu harus mencantumkan nomor hp yang masih aktif agar staff HRD lebih mudah menghubungi kamu.
Informasi lainnya adalah alamat email atau Gmail yang masih aktif. Selain menghubungi via nomor hp, staf HRD akan menghubungi kamu lewat email agar bisa mengikuti sesi tes interview.
Dalam menyusun biodata diri siswa atau mahasiswa biasanya harus mencantumkan nama orang tua secara lengkap.
Informasi berikutnya, kamu juga harus mencantumkan status pernikahan pada biodata. Umumnya, informasi ini dicantumkan ketika mengisi biodata untuk melamar pekerjaan, beasiswa, atau keperluan administrasi pemerintah.
Berikut ini contoh biodata diri siswa SMA dan SMK yang bisa kamu tiru untuk pendaftaran.
Kebutuhan biodata diri untuk mahasiswa cukup beragam mulai dari untuk kartu mahasiswa, kartu perpustakaan, rekening, dll. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan contoh biodata diri yang benar. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pertama-tama, kamu harus mencantumkan data pribadi secara lengkap berikut ini contohnya.
Selain mencantumkan informasi pribadi, kamu juga harus melengkapi informasi alamat tempat tinggal secara lengkap. Berikut ini contoh lengkapnya:
Berikutnya, Anda juga harus mencantumkan data orang tua seperti contoh berikut ini.
Biodata khusus melamar kerja biasanya lebih lengkap karena memuat data pribadi, pendidikan, pengalaman, serta keahlian. Biasanya biodata dalam melamar kerja lebih dikenal dengan daftar riwayat hidup atau CV.
Berikut ini contoh biodata diri melamar kerja yang harus kamu susun agar lolos seleksi:
Data diri memuat informasi secara umum yang biasa kamu temukan pada biodata diri untuk sekolah maupun mahasiswa. Akan tetapi, dalam data diri untuk melamar kerja harus menambahkan informasi tambahan seperti akun sosial media, dll.
Inilah contoh biodata diri melamar kerja versi data diri.
Kamu juga wajib mencantumkan riwayat pendidikan secara lengkap, berikut ini contohnya:
Tak kalah pentingnya dengan data lain, kamu juga harus mencantumkan pengalaman pekerjaan agar lebih mudah diterima.
Biodata diri untuk kebutuhan CPNS biasanya jauh lebih lengkap, berikut ini daftar informasinya.
Dalam mengisi riwayat kesehatan harus harus teliti dan menandai beberapa gejala atau penyakit yang dimiliki. Kalau tidak memiliki penyakit tidak perlu menandai kolom apa pun.
Dengan mengenal contoh biodata diri, kamu dapat menyusun data secara lengkap dan sesuai kebutuhan. Setiap kebutuhan selalu membutuhkan data yang berbeda-beda jadi perhatikan contoh-contohnya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.