Contoh Cerita Rakyat dari Bali yang Paling Populer

Siapa yang tidak kenal dengan keindahan pulau Bali? Tentunya kita tahu betul bahwa Bali ini merupakan salah satu pantai terindah yang ada di Indonesia dan banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke sana.

Dan pada kesempatan kali ini tim Mustakim media akan membahas mengenai beberapa contoh cerita rakyat dari Bali yang yang cukup terkenal dan untuk lebih jelasnya simak artikelnya sampai selesai.

Contoh Cerita Rakyat dari Bali yang Terkenal

Berikut beberapa contoh cerita rakyat dari Bali yang cukup terkenal di kalangan masyarakat yang perlu kamu ketahui.

1. Putri Ayu Bali

Contoh cerita rakyat dari Bali yang pertama ada Putri Ayu Bali. Dikisahkan ada seorang Raja yang memiliki 4 orang anak 2 laki-laki dan dua perempuan. Suatu hari mereka berempat mencium aroma bau harum dan karena penasaran ia pun mencari dari mana asal bau tersebut.

Dan mereka mencari aroma tersebut sampai ke desa Trunyan Bali. Dan mereka menyadari bahwa bau tersebut berasal dari sebuah pohon dan mereka melihat putri yang sangat cantik di sana.

Dan mereka bertanya “Duhai Putri Ayu, siapa kamu, apakah kamu seorang Dewi?” Putri Ayu tersenyum.

“Saya orang biasa di sini, jika kamu ingin tahu siapa saya, tinggalah di sini dan datanglah ke keluarga saya.”

Maka tanpa ragu ia berencana untuk tinggal di desa ini, dan tak lama kemudian anak sulung kemudian menikah dengan Putri Ayu dan hidup bahagia di desa tersebut.

2. Ratu Leak Calonarang Rangda Nateng Girah

Selanjutnya cerita dari Bali ada Calonarang Rangda Nateng Girah yang berasal dari kerajaan Kediri. Di kerajaan tersebut, tepatnya di desa Girah pada masa kerajaan Airlangga ada sebuah perguruan ilmu hitam yang dipimpin seorang janda bernama Calonarang.

Dan janda ini memiliki seorang anak kandung bernama Diah Ratna Mengali. Parasnya sangat cantik. Namun, meski begitu, belum ada seorang pria pun yang berani melamar karena putri bisa meleak.

Dan hal itu membuat Calonarang sedih dan marah dan suatu hari ketika masyarakat Kediri sedang tidur ia menyuruh para muridnya ke desa dan malam itu sinar aneka warna mendarat di jalanan disusul lampu kecil berwarna yang bertebrangan dan membuat suasana mencekam.

Sehingga Raja Airlangga pun memutuskan untuk menyerang Calonarang, namun Calonarang mengetahui hal tersebut, dan serangan yang di pimpin oleh Ki Patih Madri gagal dan Ki Patih terjatuh.

Meski Calonarang tidak kalah, ia memutuskan pindah ke Bali dengan menyebrang, dia juga membawa seluruh rombongan bersamanya. Di sana ilmu leak berkembang pesat dan terus eksis dan menjadi kebudayaan Bali.

3. Manik Angkeran Asal Usul Terjadinya Selat Bali

Contoh cerita rakyat dari Bali selanjutnya ada kisah Manik Angkeran yang di sebutkan sebagai asal usul selat Bali.

Alkisah hiduplah sebuah keluarga yang sangat kaya di Bali, ayahnya adalah Sidi Mantar ia sangat terkenal dengan kemampuan magisnya.

Manik Angkeran adalah anak manja, dia juga punya kebiasaan buruk yakni berjudi. Karena kebiasaan buruknya orang tuanya segera menjadi miskin. Mereka selalu menasehati Manik Angkeran dan memintanya untuk menghentikan kebiasaan buruknya tersebut.

Namun, Manik tidak pernah mendengarkannya. Dan sebaliknya dia meminta orang tuanya untuk memberikannya uang yang banyak. Orang tua Manik tidak tega melihatnya meminta-minta.

Sidi Mantra lalu berangkat ke Gunung Agung dan di sana hidup seekor naga yang perkasa yang mengetahui cara doa yang benar, akhirnya Sidi Mantra mendapatkan perhiasan tersebut dan memberikan sebagian kepada Manik.

Tapi ketika dia menerima permata itu dari ayahnya. Tidak lama kemudian dia mengingkari janjinya. Namun manik yang jahat ia malah ingin berniat membunuh naga tersebut dan mengeruk semua permata yang dimilikinya.

Namun, naga sakti itu mengetahui apa yang menjadi niat dari Manik Angkeran dan naga itu berencana membunuhnya. Sidi Mantra sangat sedih dan memintanya untuk menghidupkannya kembali dengan syarat ia harus berada di tempat berbeda dan tidak boleh bertemu.

Dan akhirnya ia menggunakan tongkat dan mengalir air tersebut segera menjadi sungai dan sampailah menjadi selat dan memisahkan anak dan ayah tersebut. Pesan  moralnya adalah bahwa prilaku buruk akan merugikan diri sendiri.

4. Ratu Pantai Kuta

Dikisahkan ada Ratu Pantai Kuta merupakan seorang putri yang cantik dan pangerannya bernama Raden Wiratama.

Saat itu perairan Bali sedang penuh perpecahan antara kerajaan laut dan darat  dan mengakibatkan perselisihan dan ketegangan. Dan konflik muncul dari cinta yang tumbuh dai Ratu Pantai Kuta dan Raden Agung Wiratama.

Namun, hubungan mereka tidak disetujui. Dan dari sana konflik semakin sengit tapi mereka berdua terus mempersatukan dua wilayah ini karena kegigihan mereka berdua akhirnya kedua belah pihak berdamai.

Dan karena cinta mereka berdua jadilah masyarakat yang damai dan makmur sehingga sampai saat ini masih ada monumen cinta abadi mereka masih berdiri di Pantai Kuta.

5. Kebo Iwa Asal Muasal Danau Batur

Contoh cerita rakyat dari bali selanjutnya ada kisah Kebo Iwa yang merupakan asal muasal Danau Batur. Dikisahkan ada sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun tidak kunjung di karuniai anak.

Setelah berdoa setiap hari akhirnya mereka memiliki anak laki-laki namun beberapa saat pasangan suami istri itu meninggal. Dan warga sekitar bergantian mengurus bayi tersebut dan menamai bayi itu Kebo Iwa.

Dan suatu hari, desa tersebut mengalami kekeringan dan warga berdiskusi untuk membuat sumur besar dekat desa. Dan akhirnya ia meminta bantuan Kebo Iwa untuk mencari sumber air dimana dan berhasil menemukannya dan membuat warga senang.

Namun, masalah muncul kembali air yang muncul tidak berhenti keluar hingga desa tersebut terendam dan menjadi danau dan kemudian dinamakan danau batur.

6. Contoh Cerita Rakyat Bali Singkat Bawang dan Kesuna

Selanjutnya ada cerita dongeng Bali singkat yang bisa kamu jadikan sebagai sumber bacaan. Dahulu ada seorang janda bernama Ni Bawang dan putrinya bernama Ni Kesuna. Ni Bawang adalah seorang wanita yang baik hati dan pekerja keras.

Sedangkan Ni Kesuna adalah seorang gadis yang malas dan manja. Dan suatu hari Ni Bawang pergi ke pasar untuk menjual hasil panennya. Sementara itu, Ni Kesuna ditinggal di rumah untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Namun, alih-alih mengerjakan pekerjaan rumah ia malah berleha-leha. Dan suatu malam ia bermimpi bertemu dengan Dewi Parwati dan ia bilang ia datang untuk membantunya. Dan ketika terbangun Ni Bawang merasa lebih tenang.

Pada esok harinya Ni Bawang bersikap lebih baik kepada Ni Kesuna dan mengajak mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama dan awalnya ia yang malas menjadi terbiasa.

Pesan moralnya adalah, kita bisa mengajak untuk berbuat baik dengan hati yang tenang dan tanpa marah-marah.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai contoh cerita rakyat dari Bali yang bisa menjadi rekomendasi kamu ketika mencari cerita rakyat semoga membantu.