7 Contoh Cerpen Motivasi Beserta Strukturnya [Lengkap]

Contoh cerpen motivasi kehidupan m

Contoh cerpen motivasi kehidupan memuat pesan moral dalam segala aspek seperti religi, moral, sosial, dan lainnya.

1 Promo 3

Setiap karya sastra cerpen tentu memuat pesan untuk para pembacanya. Di bawah ini terdapat contoh cerpen motivasi yang menarik untuk di baca loh.

Struktur Cerpen Motivasi Lengkap

Adapun struktur cerpen motivasi lengkap yaitu:

1. Judul

Struktur cerpen motivasi lengkap yang pertama ada bagian judul. Membuat judul yang bagus akan menarik perhatian para pembacanya.

2. Pengenalan Tokoh

Setelah bagian judul, kemudian struktur cerpen memuat bagian pengenalan tokoh. Seperti pengenalan identitas tokoh yang akan diceritakan dalam cerpen.

3. Pengenalan Latar

Setelah pengenalan latar kemudian di bagian struktur cerpen motivasi terdapat bagian latar. Bagian ini menjelaskan dimana dan kapan cerita tersebut terjadi.

1 Promo 3

4. Konflik

Selanjutnya, di bagian cerita cerpen juga ada konflik yang menjadi puncak isi cerita. Struktur ini menjadi bagian yang menarik untuk dibaca.

5. Motivasi

Di bagian terakhir, struktur cerpen motivasi memuat tentang motivasi atau pesan apa yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

Kumpulan Contoh Cerpen Motivasi

Berikut ini beberapa kumpulan contoh cerpen cerpen motivasi yang menarik untuk kamu baca.

1. Ibuku, Sahabatku

Sejak kecil, Fina hanya tinggal bersama ibunya. Ayahnya bekerja di luar kota dan jarang pulang.

1 Promo 3

Ibunya sibuk berjualan makanan snack dan catering. Setiap hari, selalu banyak pesanan.

Ibuku selalu meminta Fina untuk membantu ibu menyiapkan pesanan tersebut.
Setiap kali membantu ibunya, Fina selalu mendapatkan pertanyaan yang sangat detail dari ibunya.

“Fina, bagaimana sekolahmu hari ini? hal apa yang membuatmu senang? hal apa yang membuatmu sedih? dan ibunya selalu bertanya keinginannya hari ini”.

Suatu ketika, teman-teman Fina belajar kelompok di rumah Fina. Ibunya pun berulangkali bertanya kepada Fina saat sedang banyak teman.

1 Promo 3

Hal tersebut membuat penilaian dari teman-teman Fina bahwa Fina adalah anak Mama atau anak yang manja.

Tentu, Fina amat malu tentang hal tersebut.

Sambil menangis, Fina mengatakan kepada ibunya untuk tidak terus bertanya kepada Fina tentang hari-harinya.
Sejak saat itu, Ibunya sudah tidak pernah bertanya lagi.

Tetapi, justru itu membuat hidupnya menjadi sepi lagi. Hingga Fina menyadari bahwa bercerita dengan ibunya adalah hal yang menyenangkan.

1 Promo 3

2. Kisahku di Tahun Baru

Tahun Baru kali ini, Zila ingin berkumpul bersama teman-temannya melihat kembang api dan membakar ayam.

Zila adalah anak satu-satunya di rumahnya. Keduanya begitu over protektif kepadanya.

Saat Zila meminta izin untuk bermalam tahun di rumah temannya. Jelas saja, orangtuanya menolak.

Tetapi, Zila merengek dan menangis kepada ibunya. Akhirnya ibunya memberikan izin secara diam-diam tanpa izin dari bapaknya.

1 Promo 3

Saat pukul 20.00, Bapak Zila mencoba mencari Zila ke kamarnya karena ingin mengajak pergi menikmati tahun baru di pantai.

Ternyata, Zila sudah tidak ada di kamarnya. Akhirnya, ibunya berkata jujur hingga bapaknya marah-marah.

Zila pun pulang ke rumah dengan rasa bersalah kepada ibunya. Ia meminta maaf untuk tidak melakukannya lagi.

Keesokan harinya, Zila megatakan baik-baik kepada bapaknya bahwa kini Zila sudah dewasa sehingga ia tahu mana hal baik atau buruk.

1 Promo 3

3. Idul Fitri Tanpa Baju Baru

Setiap umat muslim mengutamakan baju baru sebagai tanda Idul Fitri. Tetapi, tidak dengan Yunita dan keluarganya.

Yunita tidak pernah mempunyai baju baru saat lebaran tiba. Itu semua karena orangtuanya yang membiasakan hal tersebut.

Keluarga Yunita tidak mengajarkan membeli baju baru, tetapi mengajarkan untuk berbagai saat hari lebaran.

1 Promo 3

Jadi, ketika lebaran keluarga Yunita banyak berbagai ke orang-orang yang dianggap tidak mampu di sekitarnya.

Awalnya, Yunita pernah marah kepada orangtuanya karena diejek tidak mempunyai baju baru.

Tetapi, setelah diajak pergi untuk berbagi ke orang-orang yang tidak mampu. Akhirnya, Yunita menyadari bahwa banyak orang yang lebih membutuhkan darinya, banyak orang yang tidak sebahagia dirinya.

4. Tukang Kue Yang Berprestasi

Dodit anak tukang penjual kue, setiap hari sebelum berangkat sekolah ia harus mengantar kue-kue ke warung-warung langganan ibunya.

Suatu ketika, ada teman Dodit yang melihatnya sehingga saat sesampainya di sekolah Dodit pun menjadi bahan olok-olokan tukang kue.

Hal tersebut membuatnya cukup tersinggung dan bersedih hati. Meskipun begitu, ia tidak ada niat untuk berhenti membantu ibunya berjualan.

Justru ia mulai jualan di sekolahnya. Bahkan, menawarkan kue-kue tersebut kepada Bapak/Ibu guru.

Dari jiwa semangat Dodit berjualan untuk membantu ibunya ternyata mendapatkan poin tambahan dari Bapak/Ibu guru.

Meskipun berjualan, prestasi Dodit juga terus meningkat sehingga ia dijuluki sebagai Tukang Kue yang Berprestasi.

Dari prestasinya tersebut kemudian Bapak/Ibu guru memberikan beasiswa untuknya.

5. Sahabat Yang Baik

Nika dan Siska adalah sahabat sejak kecil, hanya saja keduanya berasal dari status sosial yang berbeda.

Nika merupakan anak dari keluarga yang tidak mampu. Sedangkan, Siska adalah anak dari keluarga yang kaya raya.

Suatu ketika, Siska diajak kedua orangtuanya berlibur ke tempat wisata. Siska ingin mengajak Nika untuk ikut. Tetapi, ternyata tidak diperbolehkan oleh orangtua Nika.

Nika pun diajak oleh kedua orangtua pergi ke suatu tempat hiburan yang biayanya murah.

Sejak saat itu, orangtua Nika melarangnya untuk berteman dekat dengan Siska karena takut Nika merasa dirinya rendah atau diejek oleh oranglain.

Meski dilarang oleh orangtuanya, tetapi Nika tetap berteman baik dengan Siska.

Suatu ketika orangtua Nika melihat hal itu lalu meminta Nika untuk pulang.

Hal tersebut diketahui oleh orangtua Siska, hingga orangtua Siska mendatangi rumah Nika untuk mengatakan bahwa mereka sudah menganggap mereka seperti saudara tanpa melihat status sosial.

6. Uang Bukan Segalanya

Memang benar uang dapat membeli banyak makanan, baju baru, mobil baru, dan rumah mewah. Tetapi, ternyata hal itu tidak mendatangkan kebahagiaan apabila tidak ada kenyamanan di dalamnya.

Seperti itulah kehidupan Kejora. Ia selalu kesepian karena orangtuanya sibuk bekerja. Bapaknya bekerja dari pagi sampai malam, ibunya sibuk dengan toko bajunya.

Kejora selalu makan sendiri, berangkat sekolah diantar sopir, dan selalu tidur sendiri.

Kejora tidak pernah berbagai cerita dengan orangtuanya.

Sebagai bentuk rasa penolakan akan semua peristiwa itu, Kejora pergi dari rumah.

Ketika mengetahui hal tersebut, orangtua Kejora berhenti bekerja dan berusaha mencari Kejora kemana-mana.

Ternyata Kejora tinggal di tempat ibu Aminah seorang istri dari tukang becak yang baik hati.

Meski tinggal di rumah kecil, tetapi ia merasakan kehangatan dan kasih sayang dari sosok orangtua yang bukan orangtua kandungnya.

7. Minggu Bersama Bapak

Agung selalu merindukan sosok bapaknya yang sudah tiada. Setiap libur sekolah yaitu di hari Minggu, ia selalu membaca buku catatan Bapak di ruang kerjanya.

Dalam catatan tersebut terdapat banyak kalimat motivasi yang digunakannya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.

Beberapa motivasi yang dituliskan oleh Bapaknya yaitu belajar lah dengan rajin agar ilmumu banyak sehingga tidak mudah dibodohi orang lain.

Janganlah bersikap sombong atas apa yang kamu punya karena semua itu hanya sementara.

Sayangi apa yang sekarang ada karena belum tentu esok mereka masih ada.

Agung menerapkan setiap motivasi yang tertulis dalam catatan Bapaknya hingga ia tumbuh menjadi dewasa dengan sikap tanggung jawab yang tinggi.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu