Ejakulasi dini adalah keluarnya sperma kurang dari 1 menit setelah dimulainya aktivitas seksual. Dan kondisi ini dapat dialami saat berhubungan seksual dengan pasangan atau ketika melakukan masturbasi.
Lantas apa contoh ejakulasi dini? Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena tim Mustakim Media akan menjelaskan beberapa contoh, penyebab hingga cara mengatasinya. Yuk, simak sampai akhir ya!
Contoh gejala ejakulasi dini yang pertama adalah ketidakmampuan untuk menunda ejakulasi lebih dari 1 menit. Dan kondisi ini dapat terjadi baik saat berhubungan seksual maupun martubasi.
Dan ejakulasi dini ini terbagi menjadi dua, yaitu:
Ejakulasi ini ini hanya terjadi sesekali merupakan hal yang normal dan umum sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Dan sebenarnya tidak ada ketentuan untuk durasi berhubungan seks yang baik.
Karena hal tersebut tergantung pada kepuasan masing-masing pasangan. Berdasarkan penelitian, rata-rata waktu bagi pria untuk mencapai ejakulasi setelah melakukan penetrasi adalah sekitar setengah menit.
Lalu kapan seharusnya pergi ke dokter? Nah, kamu bisa melakukan konsultasi ke dokter jika mengalami ejakulasi dini yang disertai keluhan di bawah ini:
Jika kamu merasa kesulitan membicarakan hal ini kepada orang lain karena sering menimbulkan perasaan malu, pemeriksaan dapat membantu mengatasi kondisi yang dialami.
Nah, sebetulnya belum dipastikan secara pasti apa yang menjadi penyebab utama seseorang mengalami gejala ejakulasi dini. Namun, ada dugaan salah satu pemicu kondisi ini adalah faktor psikologis. Dan berikut beberapa pemicu kondisi penyebab seseorang mengalami ejakulasi dini, yaitu:
Nah, itu beberapa penyebab yang berkaitan dengan psikologis seseorang mengalami ejakulasi dini. Namun selain itu, ternyata ada faktor lainnya yang diakibatkan oleh masalah fisik, diantaranya adalah:
Nah, itulah beberapa penyebab seseorang mengalami ejakulasi dini bisa disebabkan karena faktor psikis dan juga faktor fisik dan juga mengenai keturunan. Dengan kata lain, pria yang keluarganya menderita kondisi serupa beresiko lebih tinggi mengalami ejakulasi dini.
Nah, setelah mengetahui apa saja penyebabnya seseorang mengalami ejakulasi dini selanjutnya kamu bisa simak beberapa cara pengobatan ejakulasi dini yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi masalah ini.
Berikut beberapa tehnik pengobatan yang bisa amu lakukan, yaitu:
Penangan mandiri yang bisa kamu lakukan bagi penderita ejakulasi dini kamu bisa ikuti beberapa langkah di bawah ini:
Beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi ejakulasi dini adalah:
Kamu juga bisa melakukan konseling kepada psikiater dimana kamu bisa menceritakan hal-hal yang mempengaruhi hubungannya dengan pasangan, agar bersama-sama dicarikan solusinya.
Dan konseling bisa membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dialami pasangan. Umumnya, konseling juga dikombinasikan dengan terapi obat.
Kamu juga bisa menggunakan tehnik meremas diamna diawali dnegan onani kemudian berhenti dan langsung meremas kepala penis selama 10-30 detik dan ketika hendak ejakulasi mulai muncul.
Lalu lepaskan dan tunggu 30 detik sebelum melakukan langkah yang sama dan lakukan terus secara berulang.
Tehnik ini dilakuakn selama penetrasi ketika sudah ingin timbul keinginan untuk ejakulasi, segera keluarkan penis dari vagina lalu ambil nafas dalam-dalam dan setelah keinginan ejakulasi hilang lanjutkan penetrasi dan lakukan secara berulang.
Demikian penjelasan mengenai contoh ejakulasi dini beserta penyebab, serta bagaimana cara pengobatan yang tepat ketika kamu menemukan masalah ini. semoga bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.