Keahlian wajib dicantumkan di dalam CV, untuk memudahkannya lihat contoh keahlian dalam CV. Kenali berbagai contoh keahlian di dalam CV fresh graduate maupun berpengalaman.
Sebelum ke contoh keahlian dalam CV, kenali dulu jenis-jenisnya berikut ini.
Soft skill merupakan keahlian non-teknis biasanya dinilai secara subjektif. Jenis keahlian yang satu ini mengacu pada kepribadian individu, menuliskan soft skill sangat penting agar peluang dipanggil interview semakin besar.
Untuk mengetahui soft skill yang kamu punya, maka lihat dari pengalaman baik itu saat bekerja, organisasi, maupun di lingkungan. Keahlian non teknis ini biasanya ikut menunjang hard skill saat bekerja.
Kalau soft skill tidak bisa diukur secara subjektif, hard skill biasanya dapat diukur. Keterampilan ini diperoleh dari pengalaman kerja, bootcamp, pendidikan formal dan non-formal. Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan.
Salah satu kemampuan teknis yang bisa diukur yakni mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan skor TOEFL 550. Selain itu hard skill lainnya mahir menggunakan komputer serta berbagai software penunjang pekerjaan.
Menulis keahlian di dalam CV sangat mudah, jika disusun dengan baik peluang mendapatkan panggilan interview akan meningkat jadi 80%. Berikut ini cara menulis keahlian di dalam CV:
Setiap iklan lowongan pekerjaan pasti mencantumkan syarat kualifikasi yang dibutuhkan. Misalnya, lowongan kerja administrasi berarti dibutuhkan kandidat yang memahami penggunaan komputer.
Berikutnya adalah menuliskan kemampuan kamu dengan rapi supaya CV kamu tidak ditolak apalagi banyak HRD yang mulai menggunakan sistem ATS. Kalau CV kamu sudah ATS Friendly peluang memperoleh panggilan semakin tinggi.
Agar kesempatan fresh graduate mendapatkan pekerjaan semakin tinggi, maka tulis keahlian dalam cv secara lengkap dan masuk akal. Berikut contoh keahlian dalam CV khusus untuk fresh graduate.
Fresh graduate sering merasa tidak percaya diri dan bingung dalam menulis keahlian. Kamu dapat menuliskan keterampilan dalam berkomunikasi. Keterampilan ini sangat penting untuk menunjang pekerjaan dalam hal berinteraksi dengan atasan maupun sesama anggota.
Pastikan kamu tulis keterampilan komunikasi yang bagus baik itu secara lisan maupun tulisan. Nilai kamu akan semakin tinggi di mata HRD kalau kamu juga mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Meski fresh graduate sering dianggap belum berpengalaman, namun ide-ide kreatif justru sering dimiliki oleh kreativitas. Dalam industri kreatif seperti marketing maupun konten, umumnya orang fresh graduate memiliki daya kreativitas yang tinggi.
Selain itu, cantumkan kemampuan kamu dalam menggunakan komputer. Kalau pun hanya bisa menggunakan Microsoft Office tetap tambahkan ke dalam CV. Mahir menggunakan komputer merupakan dasar untuk bekerja dalam posisi administrasi maupun pekerjaan pelayanan lainnya.
Untuk menarik perhatian HRD, memiliki kemampuan komunikasi dan paham komputer saja tidak cukup. Kamu harus menambahkan keahlian profesional dalam CV guna memudahkan prosesnya. Kenali contoh keahlian dalam CV yang harus kamu tambahkan berikut ini.
Leadership adalah salah satu contoh keahlian dalam CV yang bisa menarik perhatian HRD. Kalau kamu sudah terlatih selama sekolah, maka kemampuan non teknis ini dapat ditambahkan ke dalam CV.
Tanda-tanda kamu punya soft skill leadership antara lain percaya diri, memiliki integritas, dipercaya orang lain dalam membuat keputusan, dll.
Contoh keahlian dalam CV lainnya adalah manajemen waktu alias time management. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa menyelesaikan tugas pekerjaan dengan cepat dan hasilnya tepat.
Punya kemampuan time management yang baik sangat penting terutama bagi kamu yang bekerja di bidang pelayanan seperti call center.
Dibutuhkan kemampuan beradaptasi atau adaptability agar kamu tidak kesulitan saat menghadapi dunia kerja dengan tantangan dan orang-orang yang berbeda. Soft skill yang satu ini membuat kamu lebih tenang, optimis, serta terbuka menerima pendapat.
Kemampuan teknis dapat dilatih, tetapi keahlian non teknis diperoleh dari karakter atau kepribadian seseorang. Dalam dunia pekerjaan dibutuhkan daya inisiatif yang tinggi.
Contoh keahlian dalam CV berikutnya adalah “problem solving”. Dengan kemampuan problem solving, kamu akan lebih mudah menganalisis masalah serta mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.
Dibutuhkan soft skill critical thinking guna menunjang kamu memiliki sikap berpikir kritis untuk menganalisis sejumlah permasalahan.
Selain soft skill, di dalam CV juga harus mencantumkan hard skill yang mana sangat penting untuk menunjang pekerjaan. Berikut ini contoh keahlian dalam CV versi kemampuan teknis yang sangat penting.
Kalau kamu melamar bidang desain atau ada syarat harus bisa desain pada lowongan pekerjaan maka masukkan beberapa software yang dikuasai. Misalnya, menguasai Canva Design atau Adobe Illustrator, hingga Photoshop.
Hard skill menulis sangat luas, mulai dari fiksi hingga menulis untuk industry kreatif. Kalau kamu memiliki bakat dalam menulis dapat menuliskan hard skill seperti copywriting, technical writing, email writing, dll.
Pekerjaan data analyst sangat ramai dan memiliki pendapatan yang tinggi. Contoh keahlian dalam CV untuk posisi data analyst antara lain SQL, NoSQL, data cleaning, data mining, hingga memahami python.
Kemampuan marketing didukung juga dengan soft skill komunikasi yang baik. Kamu dapat mencantumkan kemampuan ini dalam CV.
Contoh keahlian dalam CV sangat banyak, bagi yang bingung cara menulisnya kenali dulu bakat dan minat lewat hobby serta pengalaman.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.