Jika diperhatikan dan di pelajari akan banyak contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari hari. Hal ini karena Kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi, struktur, sifat, dan perubahan yang terjadi pada materi.
perubahan tersebut terjadi karena terdapat 2 jenis zar atau lebih bercampur satu dengan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai contoh rekasi kimia yang terjadi di kehidupan sehari – hari maka di artikel media Mustakim ini akan kami bahas. Untuk itu silahkan kamu pelajari materi nya sampai akhir.
Sebelum masuk pada pembahasan init mengenai beberapa contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari hari, maka sebaiknya kamu mempelajari terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan reaksi kimia.
Seperti pada kutipan yang di ambil dari gramedia.com reaksi kimia adalah bagian integral dari teknologi, budaya dan kehidupan manusia, seperti peleburan pada besi, membuat gelas, menyeduh teh serta membuat keju adalah beberapa contoh reaksi kimia yang telah digunakan ribuan tahun yang lalu.
Reaksi kimia tentunya akan berbeda dengan perubahan fisik. Perubahan fisik meliputi perubahan keadaan seperti es batu mencari menjadi air. air menguap menjadi uap. Jadi jika perubahan fisik, maka sifat fisik dari suatu zat akan berubah tetapi identitas kimia nya akan tetap sama.
Bukan tanpa sebab muncul nya reaksi pada kimia. Dan di ambil dari halaman artikel lain tentunya terdapat beberapa pengaruh yang mempengaruhi adanya reaksi kimia. Dan berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi nya;
Yang pertama yaitu karena adanya tekanan. Tekanan adalah cara lain untuk mengekspresikan Gas. Jumlah tumbukan akan meningkat seiring meningkatnya tekanan gas. Oleh karena itu laju reaksi yang melibatkan reaktan gas juga meningkat seiring meningkatnya tekanan.
Selanjutnya yaitu suhu. Energi kinetik akan meningkat degan kenaikan suhu. Maka dari itu, jumlah molekul dengan energi lebih besar dari energi ambang juga meningkat. Reaksi tertentu seperti reaksi biologi yang dikatalisis oleh enzim dapt diperlambat dengan peningkatan suhu karena enzim dapat kehilangan aktivitas.
Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaksi. Secara teori, laju reaksi harus meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi karena laju tersebut berbanding lurus dengan frekuensi tumbukan. laju reaksi akan menurun seiring waktu karena konsentrasi reaktan menurun.
Laju reaksi bergantung pada sifat ikatan dalam sebuah reaktan. Biasanya senyawa ionik bereaksi lebih cepat daripada senyawa kovalen. Reaksi antara senyawa ionik dalam air terjun sangat cepat karena hanya melibatkan pertukaran ion yang telah dipisahkan dalam larutan air.
Katalis adalah zat yang mengubah laju rekasi tanpa dikonsumsi atau tanpa mengalami perubahan kimia selama berekasi. Katalis meningkatkan laju reaksi dengan menyediakan jalur baru dengan energi aktivitas yang lebih rendah ketika bereaksi.
Pelarut juga dapat mempengaruhi laju dengan banyak cara. Pelarut digunakan untuk melarutkan reaktan. Biasanya pelarut akan membantu memecah gaya kohesif antara ion ayau molekul dalam benda padat. Molekul polar cenderung lebih larut dalam pelarut polar dan bereaksi lebih cepat di dalamnya.
Laju reaksi fotokimia yang terjadi dengan adanya cahaya akan meningkat seiring dengan peningkatan intensitas cahaya. Dengan meningkatnya intensitas, jumlah foton dalam cahaya juga meningkat.
Laju reaksi akan meningkat jika luas permukaan reaktan pada bertambah. Permukaan padat dapat ditingkatkan dengan cara mengubahnya menjadi bubuk halus. Misal reaksi antara seng dan asam klorida dalam hitungan detik logam seng menjadi bubuk halus.
Reaksi antara rekatan hanya terjadi ketika mereka brtumbukan dengan orientasi yang benar di ruang angkasa. Semakin besar kemungkinan tumbukan antara reaktan dengan orientasi yang tepat maka semakin besar pula laju reaksi.
Setelah kamu mempelajari mengenai materi di atas, maka langkah selanjutnya kamu masuk pada pembahasan ini yaitu contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari – hari, dan berikut ini beberapa contohnya;
Yang pertama contoh reaksi kimia dapat kamu lihat pada fotosintesis. Fotosintesis adalah reaksi kimia dialami oleh tumbuhan hijau, untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadikan glukosa dan oksigen.
Contoh yang pertama merupakan hal yang sangat mudah di temukan karena reaksi yang satu ini paling umum. Dan terlihat cara tumbuhan membuat makanan sendiri dan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Contoh yang sering di lihat mengenai reaksi kimia yaitu seperti pembakaran atau menyalakan api. Contohnya saat kamu menyalakan korek api atau menyalakan kompor. Pembakaran dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.
Contoh selanjutnya adalah kerja enzim dalam mencerna makanan merupakan reaksi kimia yang dialami tubuh. Ketika memasukkan makanan ke mulut, enzim pada air liur memecah gula dan karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana untuk diserap oleh tubuh.
Sabun dan deterjen memberikan tubuh atau pakaian melalui reaksi kimia. Sabun dan deterjen akan mengemulsi kotoran sehingga bisa terbawa dengan air.
Selanjutnya contoh reaksi kimia saat memasak. Disaat memasak tentunya membutuhkan panas untuk merubah senyawa di dalam makanan. Seperti pada contoh saat merebus telur, hidrogen sulfur yang dihasilkan dari memanaskan putih telur akan bereaksi dengan zat besi yang ada dalam kuning telur.
Contoh reaksi kimia selanjutnya yaitu contoh perubahan pada suhu. Ciri dari reaksi kimia adanya perubahan pada suhu. Contohnya lilin yang berbentuk padat jika sumbu nya diberi api maka akan memancarkan cahaya.
Selanjutnya lilin tersebut mengalami perubahan suhu menjadi panas karena adanya nyala api pada lilin tersebut.
Contoh reaksi kimia yang terakhir yaitu reaksi kimia pada perubahan warna. Reaksi kimia memiliki ciri adanya perubahan pada warna pada suatu zat atau barang. Contoh reaksi kimia yang bisa dilihat yaitu besi yang dibiarkan di ruang terbuka.
Besi jika dibiarkan di ruangan terbuka tentunya akan terkena panas dan hujan maka akan menunjukan perubahan pada warna di besi tersebut.
Dan itu lah materi yang dapat kami sampaikan mengenai contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari – hari. Dari materi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa;
1. Reaksi kimia adalah bagian integral dari teknologi. Reaksi kimia dapat diartikan sebagai peru.bahan pada sebuah benda atau lainnya karena adanya sebab
2. Faktor yang mempengaruhi pada reaksi kimia yaitu;
3. Contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari – hari bisa kamu perhatikan pada;
Semoga materi yang kami sampaikan bermanfaat, Terimakasih.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.