Kita ketahui bahwa bangsa Indonesia ini menganut demokrasi konstitusional dimana dengan demokrasi ini pemerintah tidak bisa sewenang-wenang terhadap rakyatnya dan hal itu tercantum dalam konstitusi.
Lalu apa dampak dari demokrasi konstitusional? Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui jawabannya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena akan dijelaskan apa itu demokrasi konstitusional, syarat, dan ciri-cirinya bisa simak sampai akhir ya!
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat. Ini adalah pemerintahan suatu komunitas dimana semua warga negara, bukan individu atau kelompok yang diunggulkan, mempunyai hak dan kesempatan untuk berpartisipasi.
Dalam demokrasi, rakyat yang berdaulat, rakyat adalah sumber kekuasaan tertinggi. Dalam demokrasi konstitusional kewenangan mayoritas dibatasi oleh sarana hukum dan institusional sehingga hak-hak individu dan minoritas dihormati.
Dan ini adalah bentuk demokrasi yang dipraktikan di Jerman, Israel, Jepang, Amerika dan negara-negara lainnya.
Demokrasi ini dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak berkepentingan di berbagai negara dalam membangun atau meningkatkan program kurikuler yang menumbuhkan pemahaman dan dukungannya terhadap demokrasi konstitusional.
Dan garis besarnya harus disesuaikan agar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masing-masing komunitas politik
Nah, sebelum membahas apa dampak dari demokrasi konstitusional kamu perlu ketahui bahwa demokrasi konstitusional ini memiliki nilai dasar yang perlu kamu ketahui dan berikut penjelasan lengkapnya.
Yang pertama adanya perlindungan terhadap hak-hak dasar atau fundamental tertentu merupakan tujuan utama pemerintah. Hak-hak ini mungkin terbatas pada kehidupan, kebebasan, harta benda, atau dapat diperluas hingga mencakup hak lainnya.
Seperti hak ekonomi, hak pekerjaan, hak kesehatan, hak asasi manusia, dan hak rakyat menyebutkan dan menjelaskan hak-hak ini.
Demokrasi konstitusional mencakup tujuan tertingginya yaitu perlindungan kebebasan hati nurani dan kebebasan berekspresi.
Dan kebebasan-kebebasan ini mempunyai nilai baik bagi fungsinya dan terpeliharanya demokrasi konstitusional secara sehat maupun bagi pengembangan kepribadian manusia secara utuh.
Demokrasi konstitusional mengakui dan melindungi integrasi wilayah privat dan sosial yang terdiri dari keluarga, pribadi, agama, dan asosiasi serta aktivitas lainnya.
Ruang perkumpulan manusia tanpa paksaan ini adalah dasar dari masyarakat sipil yang bebas dari campur tangan pemerintah yang tidak adil dan tidak masuk akal.
Demokrasi konstitusional mendorong hal ini, yaitu:
Semua warga negara mempunyai hak yang sama untuk berpartisipasi dalam sistem politik.
Undang-undang tidak melakukan diskriminasi berdasarkan kriteria yang tidak masuk akal dan tidak adil seperti jenis kelamin, usia, ras, etnis, keyakinan dan afiliasi agama atau politik, kelas atau status ekonomi.
Negara-negara demokrasi konstitusional mempunyai konsepsi berbeda mengenai arti dan pentingnya kesetaraan ekonomi.
Paling tidak, mereka sepakat bahwa semua warga negara harus mempunyai hak atas kesempatan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan materi mereka.
Demokrasi konstitusional didasarkan pada filosofi politik keterbukaan atau pasar bebas gagasan, ketersediaan informasi melalui pers yang bebas dan kebebasan berekspresi di segala bidang usaha manusia.
Nah, setelah mengetahui apa itu demokrasi konstitusional selanjutnya mari kita bahas apa dampak dari demokrasi konstitusional dan berikut ada dampak positif dan juga dampak negatif, berikut penjelasan lengkapnya.
Beberapa dampak positif dari penerapan demokrasi konstitusional di Indonesia, diantaranya adalah:
Penerapan demokrasi di Indonesia membuat warga neraga terjamin kebebasannya dalam berekspresi. Hal ini karena negara telah menjamin kebebasan berekspresi warga negaranya baik di sosial media maupun media cetak.
Secara berkala Indonesia mengatakan pemilihan umum atau pemilu yang bebas adil. Pemilu tersebut dilaksanakan untuk memilih anggota parlemen atau pun presiden dan wakil presiden.
Seluruh warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk dapat memilih dan dipilih dalam pemilu. Selain itu, pemilihan tersebut dilakukan secara terbuka yang diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya terdiri atas beragam suku, budaya, bahasa, agama, ras dan lain sebagainya.
Walaupun memiliki keberagaman, Indonesia mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat terjadi karena berbagai kebijakan yang diterapkan demi mendukung multikuluralisme.
Demokrasi pancasila yang diterapkan di Indonesia membuat masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Hal ini bisa terlihat dan berbagai kebijakan pemerintah yang membuka ruang partisipasi bagi masyarakat melalui konsultasi publik dan ruang diskusi.
Indonesia sudah mengesahkan undang-undang dan peraturan yang melindungi HAM sebagai bentuk penerapan demokrasi dan Indonesia sendiri memiliki komisi HAM sendiri.
Nah, selain dari dampak positif ada juga dampak negatif dampak dari demokrasi konstitusional, diantaranya adalah:
Indonesia sudah mengadopsi berbagai undang-undang dan peraturan yang melindungi hak asasi manusia. Tetapi pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia terutama kelompok mayoritas dalam masyarakat.
Korupsi menjadi salah satu dampak negatif merusak demokrasi baik pemerintahan atau swasta dan memberantasnya masih menghadapi berbagai tantangan.
Selanjutnya hal praktik politik uang marak terjadi saat pemilihan umum hal ini dilakukan demi meraih suara masyarakat dalam pemilihan sehingga dilakukan berbagai hal untuk mendapatkan hal tersebut.
Adanya kesenjangan sosial dan ekonomi masih besar antara kelompok yang berbeda menyebabkan ketidakadilan sosial tersebut.
Intoleransi dan diskriminasi masih terjadi di beberapa daerah terhadap kelompok minoritas hal ini dapat mengancam kebebasan berekspresi dan hak sipil bagi kelompok minoritas. Sehingga kelompok minoritas akan semakin tergusur dan tidak bisa mendapatkan hak-haknya.
Nah, setelah mengetahui dampak dari demokrasi konstitusi itu ada dampak negatif dan positif yang bisa di ambil namun, dari itu semua bahwa demokrasi ini sangat penting.
Karena jika kehidupan yang demokratis tidak terlaksana maka asas kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak ada jaminan HAM, tidak ada persamaan di depan hukum.
Jika demikian, justru akan semakin jauh dari tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila.
Bila warga negara tidak diperlakukan sama di depan hukum, tentu akan merasa diperlakukan tidak adil, kepercayaan terhadap lembaga-lembaga peradilan menjadi menurun bahkan tidak ada. Dan hak lainnya.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai dampak dari demokrasi konstitusi baik dampak negatif dan juga dampak positif semoga informasi artikel ini bermanfaat ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.