Perlu kamu ketahui bahwa ternyata cerita itu memiliki berbagai jenis loh termasuk dalam cerita fabel. Jadi, fabel termasuk cerita apa sih? Cerita fabel ini merupakan karya fiksi/khayalan berbentuk narasi yang mengisahkan kehidupan binatang berperilaku menyerupai manusia.
Untuk lebih jelaskan tim Mustakim media akan menjelaskan apa sih cerita fabel itu beserta bagaimana cara membuat cerita fabel dan tujuannya simak sampai akhir ya!
Tentunya kamu pernah mendengar atau membaca tokoh-tokoh binatang, namun berbicara dan berperilaku seperti layaknya manusia seperti cerita si kancil dan buaya, si kera dan kura-kura dan contoh lainnya.
Nah, jika kamu pernah membaca cerita-cerita seperti demikian maka teks tersebut dengan cerita fabel. Fabel termasuk cerita apa? Jadi cerita fabel ini merupakan cerita fiksi/khayalan yang berbentuk narasi yang mengisahkan kehidupan binatang berperilaku menyerupai manusia.
Dan cerita fabel memiliki struktur yang hampir sama seperti cerpen, hanya saja di dalam teks fabel terdapat tahapan koda di akhir cerita. Dan ada pun struktur cerita fabel ini terdiri dari pembukaan cerita atau lebih sering di sebut orientasi.
Selanjutnya ada konflik cerita atau kompliksi dan penyelesaian konflik atau resolusi dan amanat cerita atau di sebut dengan koda.
Nah, selain mengetahui fabel termasuk cerita fiksi atau khayalan kamu yang ingin tahu bagaimana cara membuat cerita fabel kamu bisa simak beberapa langkah di bawah ini untuk cara lengkapnya:
Nah, untuk tahap yang pertama dalam membuat cerita fabel ini adalah kamu perlu menentukan ide cerita yang ingin ditulis. Kamu bisa menentukan ide cerita dengan ide-ide baru dengan membaca berbagai referensi.
Contohnya seperti membaca buku majalah, koran, mengamati binatang di sekitar kita, melihat tayangan televisi, film dokumenter atau hal lainnya yang bisa membuat ide cerita kamu keluar dan menemukan ide baru.
Setelah kamu menentukan ide ceritanya kamu harus menentukan alur cerita hal selanjutnya adalah membuat garis besar cerita yang ingin di tulis. Alur ini merupakan suatu rangkaian peristiwa dalam cerita yang bersifat sebab akibat.
Artinya saat membuat peristiwa yang terjadi adalah akibat dari peristiwa lainnya sehingga alur yang kamu buat tidak melonjak-lonjak atau meloncat-loncat.
Selain menentukan ide dan juga mennetukan alur cerita selanjutnya adalah menciptakan tokkoh, dalam membuat tokoh cerita fabel, kamu harus membuat tookoh binatang yang memiliki nama dan sifat seperti manusia manusia.
Banayk sekali contoh yang bisa kamu ambil seperti tokoh yang terkenal adalaah si kancil yang memiliki sifat cerdik dan banyak akal atau si monyet yang rakus dan pemalas dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, selanjutnya ini penting banget agar cerita fabel semakin dinikmati pembaca kamu perlu membuat sudut pandang tokoh. Dan sudut pandang ini adalah cara pandang pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita.
Sudut pandang ini biasanya terbagi menjadi empat yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama, sudut pandang orang pertama sebagai elaku sampingan, sudut pandang orang ketiga yang serba tahu kisah ceritanya secara lengkap.
Dan sudut pandang orang ketiga yang mengamati apa yang dilihat dari para tokoh seperti dilihat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh dalam cerita fabel tersebut.
Setelah itu, kamu bisa mulai mengembangkan cerita berdasarkan kerangka cerita yang sudah di buat, diawali dengan menulis pembuka cerita yang dapat menarik perhatian pembaca.
Pada bagian penutup, sobat SMP dapat menuliskan amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca. Amanat yang disampaikan haruslah berdasarka rangkaian peristiwa yang terjadi dalam cerita.
Nah, itulah beberapa tahapan agar kamu bisa membuat cerita fabel bagaimana cukup mudah bukan? dan kamu bisa membuat cerita fabel yang baik dan juga menarik untuk di baca tentunya.
Selain kamu mengetahui cerita fabel termasuk cerita apa dan juga tahapan membuatnya kamu juga perlu memahami ada beberapa jenis fabel yang ada loh. Dan berikut beberapa jenis-jenis fabel yang perlu kamu ketahui, diantaranya yaitu:
Fabel klasik ini merupakan fiksi fantasi yang sudah ada sejak zaman dahulu, namun tidak diketahui secara pasti kapan awal mulanya. Fabel klasik ini sering diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Misalnya cerita kancil dan buaya, gagak dan elang, kerbau dan burung atau kisah semut dan belalang juga kisah kera dan kura-kura. Nah, fabel klasik ini memiliki ciri-ciri dan berikut penjelasannya:
Selain fabel klasik ada juga fabel modern. Fabel modern ini lebih kekinian dan juga memiliki tokoh-tokoh baru dan fresh dan berikut ciri-ciri dari fabel modern, diantaranya adalah:
Selain beberapa jenis fabel kamu juga perlu mengetahui karakteristik fabel dimana fabel ini penggunaan hewan sebagai tokoh utama dan berikut ciri-ciri fabel atau alegori binatang, diantaranya adalah:
Berikut beberapa struktur fabel secara lengkap, diantaranya adalah:
Yaitu ide pokok atau gagasan cerita dalam fabel yang digunakan.
Yaitu adalah pelaku fabel yang disajikan dalam bentuk binatang sebagai gambaran kehidupan manusia atau perwujudannya.
Adalah alut yang mengikuti satu sama lain biasnaya peristiwa dihubungkan oleh peristiwa sebab akibat.
Yaitu ada latar waktu, latar tempat dan suasana yang tergambar dalam cerita fabel.
Atau hakikatnya adalah teknik yang digunakan pengarang untuk bercerita misal sudut pandang orang pertama atau orang ketiga.
Dan terakhir cerita fabel ini memilik pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut baik amanat baik apa yang ingin disampaikan melalui cerita tersebut.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa fabel termasuk cerita fiksi atau khayalan yang tokohnya adalah binatang yang memiliki watak atau perumpamaan sifat manusia.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.