Jelaskan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menilai Buku

Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan saat menilai buku yaitu jenis buku, penggunaan bahasa, kelengkapan unsur, dan keaslian idenya.

Apabila semua unsur bukunya ada , penggunaan bahasanya mudah dipahami berdasarkan EYD, disertai dengan keaslian idenya maka dapat dikatakan bahwa buku tersebut bagus untuk dibaca.

Apa Itu Penilaian Buku?

Penilaian buku adalah suatu kriteria yang ditetapkan kepada buku tersebut layak dibaca berdasarkan unsur-unsur, desain buku, penggunaan bahasa, dan penyajiannya yang mudah pahami oleh pembaca.

Jika, pembaca menilai buku tersebut recomended untuk dibaca maka sudah dipastikan buku tersebut memang bagus.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menilai Buku

Adapun hal-hal yang harus kamu perhatikan saat menilai sebuah buku, yaitu:

1.Jenis Buku

Sebelum kamu menilai suatu buku maka disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis buku yang kamu baca. Sebelum menilai buku maka kamu memang harus membaca buku secara keseluruhan.

Terdapat dua jenis buku yang sering dibaca yaitu buku fiksi dan buku non fiksi.

Jika kamu membaca buku fiksi maka hasil resensinya akan berbeda dengan hasil membaca buku non fiksi. Tentu saja, kedua jenis buku tersebut mempunyai isi yang berbeda.

Oleh karena itu, kenali terlebih dahulu jenis bukunya maka kamu dapat menilai suatu buku tersebut bagus atau tidak.

2. Tata Bahasa

Berikutnya, kamu dapat menilai sebuah buku fiksi maupun non fiksi dari segi tata bahasanya. Sebelum kamu menyatakan bahwa buku yang sudah dibaca itu bernilai bagus maka kamu harus mengetahui tata bahasa terlebih dahulu.

Tetapi, tata bahasa yang bagus juga harus disesuaikan dengan jenis bukunya.

Perlu diketahui bahwa tata bahasa untuk buku fiksi, tentu berbeda dengan buku non fiksi. Buku fiksi biasanya menggunakan tata bahasa yang tidak formal, yang penting bahasanya mudah untuk dipahami.

Sedangkan, untuk buku non fiksi diperlukan tata bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.

Jika kamu sudah memahami tata bahasa yang baik untuk buku fiksi dan non fiksi maka kamu dapat memberikan penilaian terhadap buku yang sudah dibaca.

3. Tanda Baca

Selain, memberikan penilaian berdasarkan tata bahasanya, kamu juga dapat memberikan penilaian dari segi tanda bacanya.

Oleh karena itu, sebelum kamu memberikan penilaian maka harus paham terlebih dahulu mengenai tanda baca.

Apabila buku yang kamu baca sudah memuat penulisan tanda baca yang tepat dan sesuai maka dapat diketahui bahwa buku tersebut memang bagus untuk dibaca.

4. Isi Buku

Selanjutnya, kamu juga dapat memberikan penilaian terhadap suatu buku dengan menilai isi bukunya.

Buku tersebut dinyatakan bagus apabila isi bukunya sesuai dengan judulnya. Kesesuaian isi dengan judulnya maka dapat memberikan penilaian bahwa buku tersebut bagus.

Dengan demikian maka buku tersebut recomended untuk dibaca.

Memang, terdapat beberapa buku yang terkadang isinya tidak sesuai dengan judul buku. Bahkan, ada pula buku yang isinya memang tidak bagus.

Hal tersebut dapat disebabkan karena isi bukunya menggunakan penyampaian bahasa yang berbelit-belit.

5. Unsur-Unsur Buku

Kamu juga dapat memberikan penilaian pada unsur-unsur bukunya. Unsur-unsur buku dimulai dari judul buku, cover buku, daftar isi, struktur buku, daftar pustaka, dan lainnya.

Apabila buku yang kamu baca tidak memiliki unsur yang lengkap maka dapat diberikan penilaian bahwa buku tersebut kurang bagus.

Fungsi dan Tujuan Menilai Buku

Fungsi dan tujuan menilai buku tentu memiliki dampak positif untuk pengarang maupun pembaca lainnya.

1.Memberikan Pujian Kepada Pengarang

Fungsi dan tujuan menilai buku yaitu memberikan pujian kepada pengarang. Apabila secara keseluruhan dari hal-hal yang harus diperhatikan saat menilai buku menuai penilaian keseluruhan yang bagus maka dapat dijadikan cara untuk memuji penulis.

Dengan demikian maka tujuan penulisan penilaian buku fiksi dan non fiksi dalam bentuk resensi atau pun yang lainnya memang bermanfaat untuk memuji pengarang dan penulis.

Hal tersebut akan membuat pengarang atau penulis lebih semangat dalam membuat buku lagi.

2. Memberikan Kritik Kepada Pengarang

Selain dapat memberikan pujian kepada pengarangnya, tetapi juga dapat memberikan bentuk kritik kepada pengarangnya. Kritik tersebut dapat berupa penulisan tata bahasa, tanda baca, dan kesesuaian isi dengan judulnya.

Dengan adanya bentuk kritik tersebut maka dapat memberikan saran kepada penulisan agar dapat memperbaiki penulisan buku selanjutnya.

Hal tersebut sebenarnya akan berdampak positif untuk penulisnya agar dapat menulis buku untuk lebih baik dari segala unsurnya. Selain itu, juga dapat menuai hal-hal yang memang menunjang buku menjadi lebih bagus lagi.

3. Membahas Secara Singkat Isi Buku

Dengan adanya penilaian terhadap suatu buku fiksi maupun non fiksi maka akan ada pembahasan secara singkat isi buku. Dengan adanya penilaian buku tersebut maka pembaca yang tidak mempunyai waktu luang untuk membaca buku secara keseluruhan akan merasa dibantu.

Oleh karena itu, pembahasan singkat isi buku harus tersampaikan sesuai dengan isi bukunya. Dengan demikian maka pembahasan dalam resensi buku harus dibuat dengan sebenar-benarnya.

Jika ada pernyataan bahwa tulisan isi buku itu bagus maka dapat membuat orang lain untuk ikut membaca buku tersebut.

4. Merekomendasikan Buku Kepada Pembaca Lain

Selanjutnya, tujuan dan fungsi menilai buku yaitu dapat merekomendasikan buku yang dinyatakan bagus kepada pembaca lain.

Dengan begitu, saat orang lain sedang membutuhkan buku bacaan tersebut maka akan merasa buku yang kamu nilai bagus recomended untuk dibaca.

Jadi, pastikan untuk menilai buku dengan sebenar-benarnya. Dengan demikian maka akan membuat penilaian orang lain yang mengikuti dengan pernyataan penilaian yang kamu buat.

5. Memberikan Informasi Detail

Menilai sebuah buku juga dapat membantu untuk memberikan informasi detail tentang buku yang sudah dibaca. Dimulai dari memberikan informasi mengenai identitas buku fiksi maupun non fiksi.

Identitas buku berupa judul, penerbit, tahun terbit, penulis, dan informasi detail yang lainnya.

Selain itu, juga memberikan informasi mengenai isi buku non fiksi. Sedangkan, untuk buku fiksi terdapat sinopsis singkat sehingga membantu pembaca untuk memahami bukunya dengan mudah.

Informasi detail dari penilaian buku yang dimaksud yaitu terdapat penilaian mengenai kelebihan dan kekurangan buku itu sendiri, baik buku fiksi maupun non fiksi.

6. Memberikan Pertimbangan Kelebihan dan Kekurangan Buku

Dengan adanya penilaian terhadap suatu buku maka terdapat pertimbangan mengenai kelebihan dan kekurangan buku.

Saat kamu sudah melakukan penilaian buku dilihat dari judul buku, cover, unsur-unsur buku, dan isinya. Kamu dapat menilai buku tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.